Lebaran di Sulawesi semarak dengan hadirnya beragam hidangan khas. Ada uvempoi hingga ayam iloni yang menarik selera.
Membicarakan hidangan lebaran di Sulawesi tak bisa lepas dari buras atau burasa. Tampilannya mirip lontong karena dibungkus daun pisang, namun bentuknya pipih. Terbuat dari aronan beras dan santan, rasa buras empuk gurih dengan aroma daun yang nikmat.
Seperti halnya ketupat, buras juga dinikmati dengan menu lebaran Sulawesi lainnya. Beberapa namanya unik dengan cita rasa yang tak kalah nikmat. Dari uvempoi sampai ayam iloni wajib dicoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 menu lebaran Sulawesi:
1. Ayam Bumbu Paniki - Manado
Foto: Instagram pondok_nyiur_melambai
|
Meski didominasi penduduk nonmuslim, lebaran di Manado juga terasa kemeriahannya. Salah satu menu populer di sana adalah ayam bumbu paniki. Olahan ayam ini memakai bumbu paniki yang aslinya berbahan kelelawar.
Ciri khas ayam bumbu paniki adalah rasanya yang pedas gurih. Biasanya ayam dipotong kecil-kecil lalu dimasak dengan bumbu seperti bawang merah, cabai, jahe, daun jeruk, dan santan.
Ada hentakan rasa asam pada ayam bumbu paniki karena pemakaian air jeruk nipis. Selain ayam bumbu paniki, menu lebaran di Manado juga ada bebek bumbu RW. Daging bebek dilumuri bumbu pedas dengan tambahan daun bawang, daun serai, seledri, dan daun jeruk.
2. Uvempoi - Palu
Foto: Instagram nandhart_duabelas
|
Menu lebaran Sulawesi selanjutnya datang dari kota Palu. Ada uvempoi yang merupakan sop sapi dengan bumbu khas. Yang dipakai adalah tulang rusuk dengan sedikit daging.
Untuk kuahnya, uvempoi terasa asam, gurih, dan segar. Bahannya ada asam Jawa, cabai rawit merah, air jeruk nipis, gula pasir, dan garam. Jodoh paling pas melahap uvempoi adalah burasa.
Lebaran di Palu juga identik dengan tersajinya kaledo. Mirip uvempoi namun terbuat dari kaki sapi. Ada juga sayur kelor bernama uta kelo yang sedap. Makanan khas suku Kaili ini memadukan renyahnya daun kelor, santan, potongan ikan, dan pisang.
3. Lapa-lapa - Kendari
Foto: Budaya Indonesia
|
Lebaran di Kendari akan mudah menemukan lapa-lapa. Bentuknya persis lepet dari Jawa. Bahan utamanya adalah beras ketan yang dibungkus daun janur atau kelapa muda.
Lapa-lapa disajikan saat Idul Fitri karena menjadi simbol permohonan maaf atas kesalahan sebelumnya. Lapa-lapa pun merupakan bagian tradisi perayaan lebaran dari kerajaan Islam Buton.
Untuk membuat lapa-lapa diperlukan bahan beras ketan, santan, dan garam. Bahan ini lalu dijadikan aron baru dikukus atau rebus sampai matang. Lapa-lapa enak disajikan dengan ikan asin karena rasanya yang gurih.
4. Ayam Iloni - Gorontalo
Foto: dok. detikFood
|
Menu lebaran Sulawesi ini berasal dari Gorontalo. Namanya ayam iloni dengan penampakan serupa ayam bakar. Ayam iloni diracik dengan bumbu rempah khas Gorontalo.
Ada cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, sampai kunyit yang membuat rasa ayam gurih pedas meresap. Uniknya ayam iloni juga dimasak dengan santan terlebih dahulu.
Ayam iloni enaknya dimakan dengan nasi dan sagu. Bisa juga dilengkapi semangkuk kecil sup sebagai penawar pedas. Nah, kalau mau membuat ayam iloni untuk hidangan lebaran, resep di bawah ini bisa dicontek.
5. Nasu Palekko - Makassar
Foto: Istimewa
|
Dari Makassar ada menu lebaran Sulawesi yang sayang dilewatkan. Nasu palekko berbahan daging itik. Biasanya dibuat oleh suku Bugis saat hari besar, salah satunya lebaran.
Nasu palekko tidak memakai santan. Menu ini dibuat dengan campuran asam jawa, dipadukan dengan cabai rawit dan bawang merah. Rasanya yang pedas gurih membuat banyak orang ketagihan.
Mirip nasu palekko, menu lebaran Sulawesi lainnya ada nasu likku. Berbahan ayam, rempah, dan kelapa. Ada juga campuran lengkuas yang membuat aroma dan rasa nasu likku makin enak.
Baca Juga: Lebaran di Makassar, Jangan Lupa Cicip 5 Hidangan Khas Bugis Ini