Butet Kertaradjasa Ternyata Penggemar Berat Tongseng Sejak Kecil

Butet Kertaradjasa Ternyata Penggemar Berat Tongseng Sejak Kecil

Devi Setya - detikFood
Jumat, 15 Mei 2020 13:00 WIB
Butet Kartaredjasa
Foto: Butet Kartaredjasa (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Seniman sekaligus aktor Butet Kertaradjasa membeberkan selera makannya. Ia ternyata sangat doyan makan tongseng, bahkan sejak masih kecil.

Saat live instagram bersama William Wongso (14/5) Butet Kertaradjasa menceritakan secara gamblang soal kuliner tradisional di Yogyakarta. Pria yang akrab disapa Mas Butet ini juga mengungkap beberapa makanan favoritnya, satu yang tak bisa ditinggalkan yakni tongseng.

Semangkuk tongseng kambing dengan irisan kol dan kuah harum mlekoh mampu membuat Butet jatuh cinta. Kegemarannya makan tongseng sudah dimulai sejak kecil, karena sang ayah, Alm. Bagong Kussudiardja dahulu juga senang makan tongseng.

"(Pak Bagong) tidak pernah membatasi larangan-larangan makan. Terutama makanan tradisional Jawa, ya itu iso, babat, gudeg, tongseng. Makanya saya teredukasi tongseng sejak kecil," ujar Butet yang saat ngobrol didampingi sang istri, Rulyani Isfihana.

kulineran butet kertaradjasakulineran butet kertaradjasa Foto: instagram @masbutet


Baca juga : 5 Tempat Makan Tongseng Kambing Enak untuk Hangatkan Badan


Lebih lanjut, pemilik nama asli Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa ini menceritakan pengalaman masa kecilnya yang sering makan tongseng. Saat itu, tongseng yang disantap keluarga Butet bukan dimasak sang ibu, melainkan beli di warung tongseng legendaris.

"Bukan ibu yang bikin, beli. Jadi bapak saya datang ke warung tongseng legendaris. Kebiasaan ini yang saya lakukan sampai saya gede (dewasa). Yang dulu warungnya ada sampai nggak ada," kenang Butet.

Saking sukanya makan tongseng, Butet seolah tak pernah bosan menyantap hidangan ini. Tapi kondisi kesehatan membuat ia harus rela membatasi konsumsi tongseng. Sang istri yang dengan tegas membuat aturan soal makan tongseng bagi Butet.

"Ruly yang batasi. Saya makan tongseng Jumat malam, dibatasi seminggu cuma sekali. Teraniaya karena biasanya seminggu bisa 3-4 kali," ujar pria yang kini berusia 58 tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

tongseng pak agustongseng pak agus Foto: Devi S. Lestari/detikFood


Lewat perbincangannya dengan William Wongso, Butet juga menyebut beberapa warung tongseng langganannya di Yogyakarta. Ada empat warung tongseng legendaris yang menurut Butet rasanya tak terkalahkan.

Baca juga : Sedang Ada di Jogja, 5 Warung Sate Kambing Ini Wajib Anda Kunjungi!


Warung tongseng ini adalah Warung Sor Talok di Bantul, Warung Sate Pak Dakir, Warung Mbah So di Kotagede dan Warung sate Syamsuri. Empat warung tongseng ini selalu disambangi Butet.

"Karena dibatasi, sekarang gilir makan tongsengnya, gantian," pungkas Butet.

Soal kuliner, Butet termasuk jagonya. Di kota kelahirannya, Yogyakarta, ia bahkan memiliki bisnis kuliner yang bernama Warung Bu Ageng. Semua masakan yang disajikan di sini diracik langsung oleh sang istri.




(dvs/odi)

Hide Ads