Berbuka puasa enaknya dengan kolak. Supaya sekaligus dapat meningkat sistem imun, pilihlah beberapa isian kolak yang menyehatkan ini.
Bulan Ramadhan kali ini terasa berbeda dari sebelumnya. Itu karena masyarakat di seluruh dunia tengah dikepung dengan virus corona. Meskipun begitu, umat Muslim tetap menjalankan kewajibannya dalam berpuasa.
Dalam kondisi berpuasa di tengah virus corona, memilih jenis makanan untuk berbuka dan sahur menjadi pertimbangan yang penting, seperti membuat kolak misalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada banyak jenis kolak yang cocok untuk menu berbuka. Namun, untuk mendapatkan khasiat dengan sistem imun yang kuat, kamu harus memasukkan beberapa makanan ini untuk isian kolak.
Beberapa isian kolak itu memiliki nutrisi yang berperan dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 isian kolak tersebut.
Ubi Ungu
Foto: Istimewa
|
Dalam sebuah siaran resminya, Yuliantoro mengatakan bahwa ubi ungu bagus dikonsumsi karena mengandung antosianin. Antosianin merupakan senyawa yang berperan sebagai pemecah senyawa beracun yang dapat menambah kekebalan dan kebugaran tubuh.
Kandungan antosianin pada isian kolak yang satu ini bahkan disebut lebih tinggi dibandingkan dengan ubi asal Jepang. Karenanya mencampurkan ubi ungu pada isian kolak merupakan ide yang bagus.
Labu Kuning
Foto: Istimewa
|
Vitamin C dalam labu kuning itu merupakan antioksidan yang baik dan memiliki sifat antimikroba. Kandungan nutrisi itulah yang akan melindungi tubuh dari segala radikal bebas, sehingga sistem imun tubuh pun menjadi kebal.
Selain itu, vitamin C tersebut juga dapat membentuk kolagen sehingga membuat kulit lebih sehat. Tak hanya vitamin C saja, isian kolak yang satu ini juga kaya akan serat yang penting untuk memperlancar sistem pencernaan.
Baca Juga : Kolak Rasanya Asam dan Kurang Gurih? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Pisang
Foto: Istimewa
|
Nutrisi itulah yang akan memberikan manfaat dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal tersebut pernah diungkap oleh penelitian di School of Public Health di Harvard.
Dalam penelitian tersebut bahkan tertulis bahwa pisang merupakan superfood pertama yang didukung oleh American Medical Association di awal abad-20. Saat itu, pisang dijadikan sebagai pengobatan untuk menyembuhkan celiac atau penyakit autoimun.
Singkong
Foto: Istimewa
|
Nantinya karbohidrat itu akan berubah menjadi glukosa untuk memberikan energi pada tubuh. Selain itu, ada kandungan nutrisi lain berperan untuk meningkatkan sistem imun.
Nutrisi tersebut berupa antioksidan dan serat dalam jumlah yang tinggi. Serat tersebut bekerja dengan mendorong pertumbuhan probiotik atau bakteri baik di dalam usus dan probiotik itu sendiri yang dikenal sebagai bagian dari sistem imun tubuh.
Kolang-kaling
Foto: Istimewa
|
Tak hanya melezatkan kolak, mencampur kolang-kaling pada kolak akan memberikan khasiat tersendiri.Salah satunya adalah dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
Kolang-kaling terdapat kandungan karbohidrat dalam bentuk galaktoman. Nah, galaktoman itulah yang berperan meningkatkan sistem imun tubuh, dengan menghambat menempelnya pathogen atau mikroorganisme parasit.
Dengan begitu, galaktoman tersebut berfungsi sebagai penguat sistem imun tubuh. Selain itu, kolang kali juga terdapat nutrisi berupa vitamin A, B, C, gelatin, kalsium, fosfor, zat besi serta kalium.
Baca Juga : Buat Manisan Kolang Kaling Praktis untuk Kolak dan Es Buah