Kolak Rasanya Asam dan Kurang Gurih? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Kolak Rasanya Asam dan Kurang Gurih? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Selasa, 30 Mei 2017 13:08 WIB
Kolak Rasanya Asam dan Kurang Gurih? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Foto: iStock
Jakarta - Meskipun mudah, membuat kolak perlu trik agar hasilnya legit dan aromanya wangi. Bisa jadi kolak tak enak disebabkan oleh kesalahan sepele.

Selama puasa, kolak pisang, kolak ubi atau kolak dengan aneka isian jadi sajian takjil yang disukai. Sayangnya seringkali kolak terasa asam, kurang gurih dan isiannya tak keras tak memuaskan.

Hal-hal sepele seperti 5 hal ini bisa jadi penyebab kolak kurang legit dan wangi.

1. Rasa kuah kolak asam

Foto: iStock
Mungkin Anda merasa sudah menaruh banyak gula merah tetapi rasa kolak masih saja asam. Rasa asam ini bisa disebabkan oleh pemakaian gula Jawa atau gula merah.

Jika ada sebaiknya gunakan gula aren dengan tambahan sedikit gula pasir. Rasa asam merupakan rasa gula merah yang khas. Agar terasa legit perlu ditambahkan gula pasir, sebanyak 10% dari total jumlah gula merah.

Rebus dulu gula merah, gula pasir dan daun pandan dengan sedikit air hingga larut. Kemudian saring, agar kuah kolak bersih.

2. Rasa kuah kurang gurih dan berminyak

Foto: iStock
Jika ingin kolak yang lezat, sebaiknya gunakan santan segar, bukan santan instan atau kemasan. Rebus isian kolak dengan santan encer dulu, setelah semuanya lunak baru tambahkan santan kental dan rebus hingga mendidih.

Santan kemasan biasanya diberi bahan pengental dan esens sehingga mudah membuat santan terpisah meskipun diberi air. Juga berminyak sehingga kurang enak.

3. Pisang rasanya asam

Foto: iStock
Pisang jadi pilihan favorit untuk isian kolak. Sayangnya pisang seringkali keras dan asam atau lonyot.

Pilih pisang jenis kepok kuning, atau pisang tanduk yang masak pohon untuk kolak. Pisang kepok besar dan pisang uli seringkali asam rasanya meskipun sudah masak.

4. Isian keras teksturnya

Foto: iStock
Selain pisang, ubi dan singkong, kolang-kaling atau labu sering jadi isian kolak. Mematangkan isian juga harus dilakukan bertahap.

Kolang-kaling harus direbus dulu hingga lembut dan lunak sebelum dicampurkan ke dalam kolak. Jika kuah santan sudah siap, masukkan ubi atau potongan singkong lebih dulu.

Setelah setengah matang, baru masukkan pisang dan labu kuning.Karena keduanya lebih cepat lunak dibandingkan ubi dan singkong. Terakhir baru masukkan kolang-kaling yang sudah lunak. Dengan cara ini semua isian kolak empuk dan enak.

5. Aroma kolak kurang wangi

Foto: iStock
Ciri khas kolak adalah aroma wangi santan dan daun pandan. Karena itu sebaiknya gunakan daun pandan segar, bukan esens pandan dan vanili.

Pilih daun pandan yang tua dan rebus bersama santan hingga kolak matang. Pakai juga daun pandan untuk merebus larutan gula dan kolang-kaling.

Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads