Miris! Tak Punya Uang, Pria Ini Pungut Beras di Jalanan

Yenny Mustika Sari - detikFood

Kamis, 23 Apr 2020 19:30 WIB

Pria pungut beras di jalanan — Foto: Istimewa

Jakarta -

Tak bisa beli beras karena tak punya uang, pria di Thailand memungut beras yang berhamburan di jalanan. Aksinya jadi perbincangan di media sosial.

Kisah miris orang yang memungut beras di jalanan kembali terjadi. Hal ini dialami seorang pria di Thailand yang tertangkap kamera sedang memungut beras dari jalanan untuk dimasukkan ke dalam plastik.

Dilansir dari World of Buzz (23/4), kisah miris pria memungut beras ini dibagikan oleh akun Facebook media Thailand setempat. Ada empat foto yang diunggah oleh akun tersebut kemarin (22/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria pungut beras di jalanan Foto: Istimewa

Keempat foto tersebut memperlihatkan seorang pria yang memakai masker berlutut di jalan raya sambil memungut beras. Ia memungut beras tersebut dengan menyapukan kain ke jalanan. Beras yang terkumpul lantas dimasukkan ke dalam plastik di sampingnya.

Sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut telah disukai oleh lebih dari 6.100 pengguna Facebook. Unggahan juga dibanjiri komentar dari netizen Thailand yang sedih melihat foto-foto tersebut.

Pria pungut beras di jalanan Foto: Istimewa

Beberapa komentar menyebutkan, "Aku merasa kasihan. Dimana aku bisa membantunya?" Ada juga yang meninggalkan komentar, "Kasihan sekali. Sampai aku menangis."

Kisah serupa juga kerap terjadi di Indonesia. Banyak dari mereka yang hidup dalam garis kemiskinan memungut beras di pasar menggunakan sapu ijuk. Walaupun telah mengetahui beras tersebut kotor, namun tetap dimasak menjadi nasi. Ada juga yang mengumpulkan beras-beras tersebut untuk dijual kembali.

Pria mengais tumpahan susu di jalan Foto: Istimewa

Selain memungut beras, kisah serupa pernah terjadi di India. Seorang pria terlihat mengais tumpahan susu di jalanan. Susu tersebut dikumpulkan sedikit demi sedikit menggunakan tangannya.

Kisah-kisah tersebut bisa jadi pelajaran untuk setiap orang agar lebih bersyukur dalam menjalani hidup. Karena masih banyak yang hidup di garis kemiskinan dan tak bisa membeli makanan dengan layak.