Bantuan sembako digelontorkan pemerintah daerah demi membantu warga yang terkena dampak COVID-19. Tapi ada saja yang membandingkan isi sembako dari Jabar dan DKI Jakarta.
Gubernur Anies Baswedan memang mengumumkan akan membagikan sembako untuk warga Jakarta yang kurang mampu dan terkena dampak COVID-19. Bantuan sembako ini senilai Rp 600 ribu per bulan per kepala keluarga. Namun bantuan dibagikan sebanyak 4 kali dalam sebulan, artinya warga mendapat paket sembako mingguan.
Tak hanya DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga membagikan paket sembako untuk warganya yang kurang mampu. Paket sembako ini senilai Rp 500 ribu per kepala keluarga per bulan. Tak hanya sembako, paket dibagikan juga dalam bentuk uang tunai.
![]() |
Baca juga : Penampilan Paket Sembako 15 Ribu yang Bikin Netizen Murka
Warga Jakarta dan Jabar yang sudah menerima bantuan ini kemudian membandingkan isi paket sembako. Dua foto dijajarkan, lengkap dengan isinya. Foto ini ramai dibagikan lewat twitter, salah satunya bisa dilihat dari postingan akun @narkosun.
Di sini terlihat sebuah foto yang menunjukkan sekardus bantuan dari Pemprov Jakarta dan sekardus bantuan dari Pemprov Jawa Barat. Foto juga dilengkapi keterangan nominal harga barang.
"Bansos Prov Jabar : Rp 350.000 (Barang) dan Rp 150.000 (Uang Cash). Bansos Prov DKI : Rp 149.500 (Barang) dan ga ada uangnya," tulis keterangan pada foto.
Bisa dilihat juga isian paket sembako dari Jabar antara lain beras 10 kg, terigu 1 kg, vitamin C, makanan kaleng 2 kg (4 kaleng), gula pasir 1 kg, mi instan 16 bungkus, minyak goreng 2 liter, dan telur 2 kg semua barang ini senilai Rp 350.000.
Sementara paket sembako dari DKI Jakarta berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, makanan kaleng 2, sabun 2 buah, biskuit 2 bungkus dan masker kain 2 buah. Video unboxing bantuan pemerintah DKI Jakarta bahkan juga banyak beredar.
![]() |
Perbandingan isi paket sembako inilah yang kemudian membuat warga heboh. Bantuan dari Pemprov Jakarta dinilai terlalu sedikit, belum lama ini bahkan ada seorang ibu-ibu yang nyinyir lewat media sosial karena isi paket bantuannya dinilai terlalu sedikit.
Sebenarnya netizen harus berpikir lebih cermat dan jangan terlalu cepat tersulut emosi. Karena faktanya, bantuan dari Pemprov Jakarta dibagikan setiap minggu dan dalam sebulan warga akan menerima empat kali paket sembako. Jadi wajar saja kalau isi bantuannya lebih sedikit.
Di samping itu, warga juga banyak yang mempertanyakan pernyataan Anies Baswedan kalau dalam paket sembako ini termasuk daging sapi atau ayam. Tapi kenyataannya daging ini malah diganti makanan kaleng ukuran kecil. Dan tak ada mie instan dalam paket yang sebelumnya juga masuk dalam daftar sembako yang disebutkan Anies.
Baca juga : Nyinyir Bantuan Sembako dari Pemprov Jakarta, Emak-Emak Ini Diserbu Netizen
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto dua kardus paket sembako ini juga sempat membuat masyarakat heboh. Berbagai komentar pun dilayangkan netizen.
"Dia mah gimana sih baca berita sepotong-sepotong. Bandingin bantuan seminggu sama sebulan," kata netizen.
"Jabar sesuai arahan Gubernur jadi di daerah pun isinya sama, enak kan kalau terbuka kaya gini. Omongan atasan sama kaya isi bantuan," sahut netizen lainnya.
"Kenapa sih banyak orang nggak bersyukur, masih untung dapat bantuan. Di sini banyak yang butuh tapi belum dapat apa-apa," pungkas netizen.
(dvs/odi)