Pada saat kondisi seperti ini, di mana semua orang melakukan karantina mandiri di rumah membuat mereka lebih sering ngemil. Akibat ngemil itulah banyak yang mengeluh bahwa berat badannya bertambah.
Sejatinya, ngemil bukan hal yang buruk, asalkan dilakukan dengan cara yang lebih sehat. Seorang pegiat hidup sehat, Edsa Estella membagikan tips memilih camilan sehat melalui sebuah thread di Twitter pada (12/04).
Dalam tips tersebut, ia menjelaskan hal-hal penting yang perlu diperhatikan ketika memilih camilan sehat. Berikut 5 hal penting tersebut.
1. Kalori
Foto: iStock
|
1. Kalori
Asupan kalori menjadi hal yang penting untuk diperhatikan ketika memilih camilan sehat. Dalam hal ini, Edsa Estella mengatakan bahwa ia tidak mengasup lebih dari 200 kalori pada camilannya.
Menurutnya, asupan kalori yang aman untuk memilih camilan sehat adalah sekitar 100 hingga 200 kalori. Mengasup banyak kalori justru akan mengakibatkan masalah pada kesehatan tubuh.
Misalnya seperti meningkatkan kadar kolesterol, meningkatkan risiko penyakit stroke, jantung hingga kanker. Selain itu, menumpulkan kalori di dalam tubuh juga akan membuat seseorang menjadi kelebihan berat badan.
2. Protein
Foto: iStock
|
2. Protein
Dalam cuitannya, Edsa Estella mengatakan bahwa ia selalu mencari camilan sehat yang tinggi protein. Memilih camilan sehat yang tinggi protein memang sangat penting untuk tubuh. Khususnya bagi seseorang yang sering melakukan latihan fisik.
Hal serupa juga disampaikan oleh Food and Drug Adminstration (FDA). Menurut FDA, protein merupakan nutrisi penting dapat memelihara fungsi tubuh. Dilansir dari Medical News Today (14/5) beberapa camilan yang tinggi protein ada seperti kacang-kacangan, biji-bijian, ikan salmon, hingga telur.
Camilan yang tinggi protein akan memberikan banyak manfaat, seperti membantu menurunkan berat badan, mengenyangkan perut lebih lama, menjaga kadar gula darah hingga memfasilitasi reaksi kimia di dalam tubuh.
Baca Juga : 6 Camilan Wajib Ada di Rumah Selama Social Distancing Gegara Corona
3. Gula
Foto: iStock
|
3. Gula
Kadar gula pada camilan juga penting untuk diperhatikan. Saat memilih camilan sehat, Edsa Estella selalu mengecek seberapa banyak kandungan karbohidrat pada camilan tersebut. Supaya aman, pilihkan camilan yang karbohidratnya rendah.
Hal tersebut akan berpengaruh pada kadar gula yang diasup. Sebab, karbohidrat saat dicerna oleh tubuh dapat berubah menjadi glukosa atau gula darah. Oleh karena itu, dalam memilih camilan sehat kadar gula sangatlah penting.
Lebih lanjut, Edsa Estella juga menjelaskan bahwa ia selalu memilih camilan yang kadar gulanya di bawah 10 gram. kebanyakan mengasup gula dapat menyebabkan penyakit, seperti penyakit diabetes hingga obesitas.
4. Lemak
Foto: iStock
|
4. Lemak
Saat memilih camilan sehat, Edsa Estella menyarankan untuk menghindari yang mengandung lemak trans. Dilansir dari Reader's Digest, Selasa (7/5) lemak trans merupakan salah satu jenis lemak jenuh. Lemak tersebut dapat secara alami dibentuk dari makanan yang terbuat dari produk hewani.
Dalam hal ini, Edsa Estella menyebut bahwa lemak trans tidak memiliki manfaat bahkan sangat berbahaya untuk kesehatan. Seperti yang dilansir dari situs Parents, lemak trans dapat meningkatkan resistensi insulin dan meningkat kadar gula darah.
Selain itu, lemak trans juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke hingga memperburuk penyakit diabetes tipe 2. Sebagai gantinya, kamu dapat memilih camilan yang mengandung lemak tak jenuh. Jenis lemak tersebut justru bagus untuk kesehatan tubuh.
5. Cerdas Memilih Camilan
Foto: iStock
|
5. Cerdas Memilih Camilan
Dari beberapa hal tersebut, yang terpenting adalah untuk cerdas memilih jenis camilan. Lebih lanjut, Edsa Estella mengatakan ketika diet bukan berarti seseorang tidak boleh makan banyak.
Hanya saja, harus memperhatikan kandungan yang terdapat pada camilan itu sendiri. Misalnya mengatur asupan kalori, gula, lemak dan protein. Empat hal itulah yang diperhatikan Edsa Estella ketika memilih camilan sehat.
Tips tersebut penting apalagi seperti pada kondisi saat ini, di mana banyak orang yang lebih banyak ngemil ketika berada di rumah dalam masa karantina. Bahkan banyak yang mengeluhkan meningkatnya berat badan.
Baca Juga : Work From Home? 5 Camilan Sehat Ini Bikin Tetap Berenergi
Halaman 3 dari 6