Terkait Corona, Traveler Sebut Menu di Hotel Karantina Mirip Makanan Penjara

Terkait Corona, Traveler Sebut Menu di Hotel Karantina Mirip Makanan Penjara

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 02 Apr 2020 12:30 WIB
Terkait Corona, Traveler Sebut Menu di Hotel Karantina Mirip Makanan Penjara
Foto: Istimewa
Jakarta -

Australia berlakukan aturan ketat untuk orang-orang yang baru saja tiba di sana. Mereka harus dikarantina 14 hari untuk menghindari penyebaran virus corona.

Ribuan orang yang baru tiba di Australia harus dikarantina mengikuti anjuran Perdana Menteri Scott Morrison. Dikutip dari Daily Mail (31/3), pemerintah Australia menjamin kebutuhan selama karantina termasuk transportasi, akomodasi, dan makanan.

Karantina ini wajib diikuti mereka yang tiba di Australia setelah tanggal 17 Maret. Bukan tanpa alasan, pemerintah menemukan dua pertiga kasus infeksi virus corona baru berasal dari mereka yang pulang dari luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun fasilitas karantina yang disediakan adalah hotel bintang 5. Orang-orang yang kebanyakan traveler ini diminta tidak keluar dari kamar hotel karena makananpun akan diantar ke kamar mereka.

Sayangnya tak semua orang suka dengan makanan yang disajikan pihak hotel. Mereka mengeluhkan kualitas makanan yang diberikan. Seperti ini faktanya.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Cuhat Kelaparan Saat Karantina, Wanita Ini Dibanjiri Kiriman Makanan

1. Makanan yang disajikan mengerikan

Makanan karantina corona Foto: Istimewa
1. Makanan yang disajikan mengerikan
Seorang wanita yang dikarantina di sebuah hotel di Perth menyatakan makanan adalah keluhan terbesarnya. Traveler yang baru pulang dari Bali ini mengatakan paham dengan situasi yang tengah dihadapi, namun menurutnya persoalan makanan adalah hal besar.

"Kamarnya enak tapi makanan adalah keluhan terbesar saya. Makanan yang disajikan benar-benar mengerikan, lebih buruk daripada makanan untuk bertahan hidup. Menu sarapan saya adalah 9 kotak buah-buahan acak, sangat tidak mengagumkan," katanya.

"Untungnya staf sangat mendengarkan jadi mereka mengubah aturan kalau makanan dari luar diperbolehkan. Jadi kami bisa pesan lewat UberEats, kami juga bisa dikirimi makanan dari teman dan keluarga," lanjutnya.

2. Layaknya makanan penjara

Makanan karantina corona Foto: Istimewa
2. Layaknya makanan penjara
Keluhan lain juga disampaikan mereka yang dikarantina di hotel sekitar Sydney dan Melbourne. Ada yang menyebut makanan mereka mirip makanan penjara. Seorang wanita membagikan foto makanan yang ia dapat di ParkRoyal.

Nampak brokoli kukus, baby corn, kacang-kacangan, kembang kol, dan jamur hanya diisi setengah wadah. "Ini makan malam, apakah ini bisa diterima? Saya bertanya-tanya apakah pemerintah sadar bagaimana hotel memperlakukan kami," katanya yang juga mendapat nasi sebagai pelengkap.

Ada juga traveler yang harus selalu menunggu setidaknya 2 jam lebih lama untuk mendapat makanan. Pasalnya ia memiliki batasan makanan yang kerap tak terpenuhi. Akhirnya ia harus menunggu lagi pihak hotel membuatkan makanan berbeda.

3. Menu yang disajikan mirip makanan anjing

Makanan karantina corona Foto: Istimewa
3. Menu yang disajikan mirip makanan anjing
Lain lagi cerita traveler yang terkejut mendapati makanan di hotel ternyata makanan pesawat. "Makanan karantina hari kedua: saya rasa makan malam ini dari pesawat terlihat dari lapisan perak dan air kemasan," tulisnya.

Pengalaman mengerikan juga dialami seorang ibu yang tinggal di InterContinental Sydney bersama keluarganya. Ia mendapat makanan dengan tampilan mirip makanan anjing.

Makanan itu dikemas dalam kotak tak layak tanpa satu helai pun sayuran. "Menu ini adalah menu yang tinggal di microwave. Saya punya anak 1 tahun dan jelas tidak ada pilihan. Mereka mengirimkan makanan kami di kantong sampah," katanya. Menurutnya makanan yang disajikan terlalu asin dan pedas untuk bayi.

4. Mual melihat makanan yang disajikan

Makanan karantina corona Foto: Istimewa
4. Mual melihat makanan yang disajikan
Ada juga traveler yang mengeluhkan menu suguhan hotel untuk dirinya mengandung terlalu banyak gula. Ia membagikan foto makanan yang didapat berupa croissant, pastry manis, susu, jus, yogurt, muesli bar, dan 2 butir telur.

"Saya sudah bilang tidak bisa minum susu atau yogurt tapi tetap dapat keduanya selama dua hari," kata seorang traveler.

Cerita berbeda datang dari traveler lain yang merasa sangat mual melihat penyajian makanan. Ia mendapat mashed potato, daging, saus gravy, dan sayuran yang disajikan di kontainer aluminium foil.

5. Tanggapan pihak hotel

wine Foto: Istimewa
5. Tanggapan pihak hotel
Beberapa pihak hotel memberi tanggapan soal karantina di tempat mereka. Di Novotel, tamu mendapat sarapan antara pukul 7.30-9.30, makan siang pukul 12-1, dan makanan pukul 5-7 malam.

"Sayangnya pengiriman makanan dari luar tidak bisa kami terima dan ini sesuai dengan arahan NSW Public Health," kata pihak hotel. Sementara manajer umum InterContinental Sydney mengatakan aturan pemerintah akan berdampak pada kualitas layanan yang diberikan.

Swissotel melalui pernyataannya juga menegaskan pihaknya berusaha membuat para tamu tetap nyaman selama dua minggu dikarantina.

"Para tamu dapat meminta perlengkapan mandi, buah segar, kopi, makanan ringan, persediaan medis, dan alkohol, yang terbatas pada satu botol wine atau tiga bir sehari per kamar.

Mereka juga menerima internet dan layanan binatu gratis jika mereka meninggalkan binatu di luar sebelum pukul 19.00 setiap malam.

Baca Juga: 10 Makanan Tahan Lama Selama Harus Karantina Corona

Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads