Imbas virus corona ke pedagang kecil sangat terasa. Dalam video yang viral terlihat penjual bandros masih semangat berjualan walau kondisi sepi.
Virus corona tak hanya menyerang kesehatan tubuh, namun juga perekonomian masyarakat kecil dan menengah. Para pedagang kecil, misalnya, terkena imbas dari virus corona secara langsung. Mereka kesulitan mendapat pemasukan karena tidak ada pelanggan.
Dilansir dari akun Twitter @PRFMnews, seorang penjual bandros terlihat menjajakan jualannya di tengah jalanan Bandung yang sepi. Video tersebut diambil dalam kondisi gerimis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Karena virus corona Indonesia pun memberlakukan social distancing dimana setiap orang harus mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal inipun membuat beberapa kota besar di Indonesia yang tadinya ramai menjadi sepi.
Baca Juga: Kue Bandros atau Kue Pancong, Ini Resepnya!
Seperti dalam video yang berlokasi di Jalan Asia Afrika menuju ke Jalan Jenderal Sudirman, Bandung tersebut. Padahal biasanya jalanan di sana dipadati warga Bandung yang menjalankan aktivitas harian mereka.
![]() |
Penjual bandros terlihat tetap semangat mendorong gerobaknya. Walau hujan gerimis pun tetap ia jalankan gerobaknya. Tak ada satu pun orang berlalu-lalang, apalagi membeli dagangan penjual bandros tersebut.
Bandros sendiri adalah camilan khas Bandung yang terbuat dari tepung beras dan kelapa parut. Bandros paling nikmat disantap di tengah cuaca gerimis Bandung.
![]() |
Unggahan akun radio Bandung @PRFMnews ini pun menarik banyak perhatian netizen. Sampai berita ini dituliskan setidaknya video tersebut telah ditonton sebanyak 199.100 kali. Lalu 1.200 retweets dan 1.800 likes.
Baca Juga: Bukti Kalau Ridwan Kamil Pencinta 'Bandros', Camilan Sunda
Unggahan tersebut juga dibanjiri komentar netizen yang bersimpati dengan penjual bandros. Seperti komentar dari akun Twitter @shasetiyadi berikut.
![]() |
"Ah too many heartbreaks. Padahal gerimis2 begini paling betul bandros dan teh hangat. Barakallah bapak, mugia sehat selalu," ungkapnya bersimpati.
"Semangat mang bandros, sing laris," tulis akun Twitter @Ilhamfafauzi.
"Udah tau hampir gak mungkin terlihat ada pembeli masih aja jualan. Apalagi gw yang WFH dan nesis dirumah aja masih gak optimal malu banget ainkkk. Ada aja cara Tuhan ngasih motivasi. Nah butuh lebih banyak manusia terutama laki2 yang berikthiar sekuatnya. Semangat mang Bandros," tulis akun Twitter @dinenuna.
Data terkini (30/3) yang dihimpun oleh detikcom soal virus corona di Indonesia korbannya terus bertambah. Kemarin ada 1.414 kasus positif COVID-19 yang tersebar di 31 provinsi, 122 orang meninggal dunia, dan yang sembuh sebanyak 75 orang.
11.33 RT @rubiyanta83 : Situasi jl Asia-Afrika menuju jl sudirman. Cuaca gerimis terlihat penjual bandros melintas. #cuacaBDG pic.twitter.com/Srmou8onzJ
β Radio PRFM Bandung (@PRFMnews) March 29, 2020
(adr/adr)