Meja Dapur dan Talenan, Jadi Tempat Paling Kotor di Rumah

Meja Dapur dan Talenan, Jadi Tempat Paling Kotor di Rumah

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 30 Mar 2020 15:00 WIB
Meja Dapur dan Talenan, Jadi Tempat Paling Kotor di Rumah
Jakarta -

Tempat yang paling kotor di rumah ternyata berada di dapur. Ada bagian meja, talenan, hingga area cuci piring yang jadi tempat bersarangnya kuman.

Meski sekilas terlihat bersih tapi ada beberapa tempat di rumah yang ternyata diklaim sebagai bagian paling kotor di rumah. Selain tempat sampah dan remote TV, peralatan dapur dan area sekitarnya juga memiliki banyak kuman.

Mulai dari meja dapur yang mengandung 18% bakteri berbahaya. Lalu ada knop atau tombol kompor yang sama-sama mengandung banyak kuman dan bakteri hingga mesin pembuat kopi atau coffee maker yang bisa berjamur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Listverse (30/03), berikut lima tempat yang paling kotor di rumah.

Baca Juga: 11 Tips Dapur Praktis yang Bikin Hidup Anda Jadi Lebih Mudah

Mesin Pembuat Kopi

dapur kotor Foto: Istimewa
Mesin pembuat kopi elektrik atau coffee makers jadi andalan para penggemar kopi yang tak bisa hidup tanpa minuman berkafein ini. Tapi menurut salah satu studi, mesin pembuat kopi ini memiliki risiko 50% untuk berjamur hingga mengandung beberapa bakteri seperti staphylococcus, streptococcus dan bacillus.

Selain itu banyak orang yang jarang membersihkan mesin pembuat kopi di mana hal ini membuat bakteri semakin banyak bersarang di sana. Setidaknya satu mesin kopi kecil bisa mengandung ribuan bakteri. Maka dari itu penting untuk membersihkan mesin kopi secara rutin.

Cara membersihkannya cukup gunakan empat tetes cuka ke dalam mesin kopi, diamkan selama 30 menit sebelum penggunaan. Pastikan semua cuka sudah mengering sebelum dicuci dan dibilas selama beberapa kali untuk menghilangkan aroma tajam dari cuka. Cuka dapat membersihkan bagian dalam mesin kopi.

Tempat Cuci Piring

dapur kotor Foto: Istimewa
Bukan hal yang baru lagi bahwa tempat cuci piring jadi salah satu wilayah yang paling digemari bakteri dan kuman di setiap rumah. Menurut data yang ada, setidaknya ada lebih dari 4,945 mikroorganisme yang setara dengan 70,000 kali lipat bakteri yang ditemukan di dalam toilet.

Mengapa tempat cuci piring ini sangat kotor? Karena tempat ini biasanya lembab dan memiliki banyak sisa dari potongan makanan untuk memicu pertumbuhan bakteri. Lebih dari 45% tempat cuci piring pasti memiliki jamur yang tumbuh di sana. Selain itu risiko E.coli juga lebih tinggi dibandingkan di toilet.

Penting untuk membersihkan tempat cuci piring. Salah satunya menggunakan air hangat atau cairan pembersih. Cukup tuangkan cairan pembersih di area cuci piring dan sekitarnya kemudian diamkan selama beberapa menit sebelum dibilas. Bisa juga menggosok tempat cuci piring dengan jeruk lemon dan tambahan garam untuk mengurangi aroma lembab tak sedap.

Talenan

dapur kotor Foto: Istimewa
Talenan merupakan salah satu benda wajib yang pasti ada di semua dapur. Talenan ini berfungsi memotong berbagai jenis bahan makanan dari bawang atau rempah, daging, ikan, hingga sayuran dan buah-buahan.

Tempat ini menjadi ideal untuk beberapa bakteri yang tumbuh di sana. Jika papan talenan tak rutin dibersihkan bisa menimbulkan jamur yang menarik ratusan bakteri yang lebih berbahaya dari bakteri yang ada di toilet. Apalagi bakteri ini bisa tumbuh dengan cepat lewat celah goresan di permukaan papan talenan.

Untuk membersihkan papan talenan yang terbuat dari plastik bisa dicuci menggunakan sabun cuci piring dengan bersih dan dikeringkan. Sementara untuk papan talenan kayu bisa direndam dengan air yang dicampur bleach atau pemutih dan sedikit cuka selama beberapa menit sebelum dibilas hingga bersih.

Meja Dapur

dapur kotor Foto: Istimewa
Mungkin sudah tidak mengejutkan lagi bagi banyak orang bahwa meja dapur menyimpan banyak bakteri. Lebih dari 18% bakteri berbahaya ditemukan di setiap meja dapur yang didapatkan dari jamur-jamur yang tumbuh di sana.

Bakteri ini bisa menyebabkan berbagai penyakit apalagi jika kamu sering menyentuh wajah ketika memasak. Pertumbuhan bakteri di meja dapur ini akan semakin parah jika kamu biasa membersihkannya dengan sponge atau handuk/lap basah yang sudah kotor.

Kamu bisa membersihkannya dengan beberapa cairan pembersih atau air bersih. Pastikan juga bahwa alat pembersih yang digunakan sesuai dengan material meja dapur yang ada di rumah, agar meja dapur tak rusak atau warnanya memudar ketika dibersihkan.

Tombol Kompor

dapur kotor Foto: Istimewa
Tombol kompor paling jarang dibersihkan di dapur meski benda ini mengandung banyak bakteri. Tombol kompor sering disentuh oleh tangan dan terpapar makanan. Ada lebih dari 14% bakteri yang ada di area kompor dan bisa menyebar ke mana saja.


Penyebaran bakteri ini semakin diperparah karena setelah menyentuh knop kompor, orang jarang mencuci tangan dan menyentuh benda lainnya di rumah.

Untuk menghindari penyebaran bakteri dari knop kompor, copot knop kompor dan diamkan di dalam air hangat dengan sabun setiap seminggu sekali. Kemudian bersihkan bagian dalam knop kompor dan bilas dengan air mengalir hingga bersih lalu keringkan.

Baca Juga: Ini Contoh Menu Sehat untuk Keluarga Selama Karantina dari Ahli Gizi

Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads