Ini 5 Trik Memasak Hemat Budget Selama Masa Karantina

Masak di Rumah Aja

Ini 5 Trik Memasak Hemat Budget Selama Masa Karantina

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 24 Mar 2020 12:30 WIB
Ini 5 Trik Memasak Hemat Budget Selama Masa Karantina
Foto: istimewa
Jakarta - Masa karantina wabah virus corona membuat orang harus lebih cermat mengatur uang belanja. Karenanya kamu perlu melakukan trik-trik hemat.

Virus corona telah memakan banyak korban jiwa, karena penyebarannya meluas. Karenanya karantina adalah salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut.

Dengan berdiamnya orang-orang di rumah tentu segala aktivitas dan kesibukan di jalan menjadi terhenti. Hal tersebut membuat pendapatan masyarakat menjadi turun. Oleh karena itu kamu harus berhemat terutama saat memasak.

Dilansir dari beberapa sumber lainnya, berikut 5 tips memasak hemat yang mudah dipraktekkan.

1. Manfaatkan Kacang-kacangan

masak hemat Foto: istimewa

1. Manfaatkan Kacang-kacangan

Dengan anggaran yang terbatas kamu tetap bisa makan enak, bergizi dan murah. Manfaatkan beragam jenis kacang-kacangangan dan rempah. Ada banyak jenis kacang-kacangan yang bisa diolah menjadi makanan lezat.

Misalnya seperti kedelai, kacang polong, kacang merah, kacang beras dan lainnya. Kacang-kangan tersebut dijual dengan harga yang murah. Selain itu karena kering tahan disimpan lama. Kacang-kacangan menjadi sumber protein nabati yang baik.

Seperti kacang kedelai misalnya yang dijual dengan harga Rp. 12.000 per kilonya. Selain itu, ada juga rempah-rempah murah meriah yang dapat dimanfaatkan untuk membuat makanan lezat. Seperti jintan, biji ketumbar, bubuk cabai, kayu manis dan berbagai bumbu siap pakai. Olah kacang-kacangan menjadi bubur, sup atau minuman dan puding.

2. Kreatif

Tips makan dan masak hemat Foto: iStock

2. Kreatif
Jangan terlalu berpatok pada resep. Tetapi masak sesuai dengan bahan yang ada. Bahkan temukan bahan pengganti yang lebih enak dan murah. Seperti keju bisa diganti dengan taburan kacang cincang. Demikian juga padu padan sayuran, sesuaikan dengan stok yang ada.

Jangan memaksa membeli bahan mahal hanya untuk satu jenis masakan. Misal membeli pasta gandum padahal ada banyak jenis pasta yang lebih murah. Ganti spaghetti dengan mie kering yang enak. Atau padukan spaghetti dengan jamur dan cabe rawit yang ada dalam persediaan sebagai aglio olio.

Demikian juga dengan sisa tulang ayam, ceker ayam atau ujung sayap, bisa diolah menjadi kaldu ayam yang enak. Jika membeli 1 ekor ayam langsung dibagi menjadi dua bagian. Olah menjadi 2 masakan, misalnya 1/2 ekor digoreng dan 1/2 ekor dibuat sup.

Baca Juga : Pandemi Virus Corona, 5 Celebrity Chef Amerika Berikan Tips Masak Sederhana

3. Belanja di Tukang Sayur dan Warung

masak hemat Foto: istimewa

3. Belanja di Tukang Sayur dan Warung

Belanja di tukang sayur atau warung dekat rumah lebih berhemat. Karena pilihan terbatas dan kamu tak perlu keluar ongkos transpor. Biasakan membeli sejumlah yang diperlukan saja. Jika dekat dengan pasar tradisional lebih baik karena kamu bisa menawar harga dan mendapatkan bahan segar.

Jika bisa rencanakan belanja seminggu sekali sehingga tak perlu keluar rumah. Belanja sayuran dan bahan segar bisa jadi pilihan. Manfaatkan promosi atau bebas ongkir dan cashback untuk berhemat.

Demikian juga untuk kebutuhan rutin seperti beras, minyak dan gula bisa dibeli untuk kebutuhan beberapa minggu. Manfaatkan promosi yang biasa rutin diberikan mini market. Seperti pembelian dengan pembelian atau tebus murah.

4. Masak makanan yang tahan lama

masak hemat Foto: istimewa

4. Masak makanan yang tahan lama
Sebaiknya buat perencanaan menu seminggu dan alokasikan bahan untuk menu seminggu. Olah makanan yang tahan disimpan lama untuk menghemat waktu dan bahan bakar.

Masakan seperti ayam goreng, empal atau kaldu bisa dibuat sekaligus kemudian disimpan dalam freezer atau kulkas untuk dikonsumsi kemudian. Demikian juga untuk camilan, seperti risoles atau kue dan puding bisa dibikin sekaligus.

Dalam mengemas, usahakan untuk membungkus tiap satu sajian satu wadah. Supaya saat memanaskan kembali tak perlu melelehkan seluruh makanan. Beragam sambal dan bumbu bisa disiapkan sekaligus dan dikemas dalam wadah. Ini untuk menghemat waktu agar kamu masih bisa menyelesaikan tugas-tugas kantor dan pekerjaan lain.

5. Beli bahan makanan yang dibutuhkan

masak hemat Foto: istimewa

5. Beli bahan makanan yang dibutuhkan

Saat masa karantina seperti ini banyak orang yang berniat menyelamatkan diri dengan memborong semua bahan makanan dalam jumlah yang banyak. Kejadian tersebut dikenal dikenal sebagai 'panic buying'. Karena merasa panik, mereka langsung memborong tanpa memikirkan apakah makanan tersebut dibutuhkan atau tidak.

Panic buying seperti itu, selain boros juga dapat menyulitkan orang lain yang benar-benar membutuhkan. Karenanya ketika belanja pertimbangkan dengan matang. Pilihlah bahan yang dibutuhkan sehari-hari. Selain itu, jangan membeli dalam jumlah yang banyak.

Belilah seperlunya saja jangan sampai kamu menimbun makanan di rumah. Apalagi kamu tidak yakin apakah bahan makanan tersebut akan habis diolah atau justru terbuang sia-sia. Hal ini juga sudah dilarang oleh pemerintah.

Baca Juga : Cegah Virus Corona dengan 5 Tips Memasak Sehat Ini
Halaman 2 dari 6
(dvs/odi)

Hide Ads