Raja Permaisuri Agong Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandarian punya cara sendiri untuk membantu tim medis Malaysia hadapi corona. Ia kirimkan masakannya ke rumah sakit.
World of Buzz (23/3) melaporkan, Direktur Umum Kesehatan Malaysia, Datuk Dr Noor Hisham Abdullah mengunggah foto-foto yang menyejukkan hati. Nampak tim medis di rumah sakit Sungai Buloh mendapat kiriman makanan dari Raja Permaisuri Agong.
Dr Noor Hisham mengucapkan terima kasih karena Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandarian menyiapkan makan siang enak untuk 'pasukan terdepan' pembasmi virus corona. Raja Permaisuri Agong sendiri merupakan pasangan Yang di-Pertuan Agong, gelar resmi untuk pasangan ketua negara Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Takut Virus Corona, Begini Cara Restoran di China Kirim Makanan Tanpa Kontak Langsung
Raja Permaisuri Agong memang dikenal hobi masak. Ia sering mengunggah hasil masakannya di akun Instagram pribadi, @airtangan_tunkuazizah. Raja Permaisuri Agong bahkan memiliki bisnis kuliner nasi dengan aneka lauk yang diberi merek 'Cheminahsayang'.
Beberapa menu yang ia buat adalah sayur Jawa, kari telur, ayam goreng kunyit, nasi goreng, sambal tumis bilis, dan potongan buah segar seperti semangka dan jeruk. Paket makanan yang ia buat berbeda setiap harinya.
![]() |
Makanan itu dikemas dalam kotak plastik dan dibagikan ke beberapa rumah sakit, tak hanya ke rumah sakit Sungai Buloh. "Paling tidak ini yang bisa saya lakukan, untuk pegawai pemerintah yang mengorbankan hidup mereka. Saya menghormati mereka," tulis Raja Permaisuri Agong dalam salah satu unggahannya.
Berkaitan dengan Perintah Kontrol Gerakan yang kini diterapkan di Malaysia, ia juga menjelaskan kalau semua staf di Istana tidak diizinkan keluar tanpa alasan kuat.
![]() |
"Saya harap kalian mengerti kalau kita tidak bisa keluar dari Istana Negara. Kita diperiksa setiap hari, dan kita tidak keluar dari tempat untuk bertemu siapapun," katanya.
Raja Permaisuri Agong juga menjelaskan kalau ia dan timnya sangat memperhatikan higienitas ketika masak. "Kita memakai masker dan sarung tangan saat memasak, dan kita sering mencuci tangan. Jangan khawatir (tentang keamanan pangan), kita semua paranoid di sini dan kita tidak diizinkan keluar. Orang luar tidak diizinkan masuk juga," tutupnya.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Pesan Makanan Via Ojol dengan Cara Aman Ini
(adr/odi)