Virus Corona Picu Perdebatan Dua Kubu Pencinta Pasta Italia, Kok Bisa?

Virus Corona Picu Perdebatan Dua Kubu Pencinta Pasta Italia, Kok Bisa?

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Jumat, 06 Mar 2020 13:30 WIB
Penne, pasta Italia
Foto: iStock
Jakarta -

Virus corona berdampak pada hal lain di Italia. Netizen di sana jadi memperdebatkan jenis pasta gara-gara virus berbahaya ini. Bagaimana ceritanya?

Beberapa hari terakhir warga di wilayah utara Italia mendapat peringatan keras soal bahaya virus corona. Tak lain karena hingga 4 Maret 2020, penyakit Covid-19 telah menewaskan lebih dari 100 orang dan menjangkiti sekitar 3.000 orang di Italia.

Epidemi ini sangat terkonsentrasi di utara Lombardy dimana beberapa kota dikarantina. Warga juga diminta untuk tidak meninggalkan rumah kecuali benar-benar penting.

Virus Corona Picu Perdebatan Dua Kubu Pencinta Pasta Italia, Kok Bisa?Meski warga Italia panic buying, mereka tidak memilih penne lisce. Foto: Istimewa


Beberapa toko masih buka, namun warga yang panik menyimpan makanan dalam jumlah banyak. Mereka memborong barang-barang di supermarket hingga rak di sana kosong. Salah satu makanan yang jadi incaran adalah pasta kemasan.

Baca Juga: Doyan Pasta? Ini 8 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Makan Pasta

Uniknya dari pasta kemasan itu, warganet di Italia kini berdebat soal jenis pasta. Semua berawal ketika foto pasta kemasan penne lisce viral di media sosial. Terlihat stok jenis pasta itu masih banyak, sementara jenis pasta lain sudah habis terjual.

Virus Corona Picu Perdebatan Dua Kubu Pencinta Pasta Italia, Kok Bisa?Unggahan viral di Twitter soal penne kemasan di Italia. Foto: Istimewa


Bunyi keterangan foto ialah, "Saya terus melihat foto yang saya ambil di supermarket ini, dan saya pikir pecundang terbesar dari virus ini adalah penne lisce. Sekalipun orang-orang panik dan bersiap hadapi kiamat, orang Italia tidak memilihnya."

Penne adalah jenis pasta yang sesuai namanya, mirip mata pena. Berlubang dan dipotong serong runcing sekitar 2 cm panjangnya. Sedangkan Penne lisce merupakan jenis pasta serupa penne rigate, namun teksturnya beda. Penne lisce lebih lembut karena permukaannya tidak bergaris seperti penne rigate. Kebanyakan orang Italia kurang suka penne lisce, sampai-sampai dalam kasus panic buying virus corona pun, mereka tidak memilih penne lische.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Virus Corona Picu Perdebatan Dua Kubu Pencinta Pasta Italia, Kok Bisa?[enne lisce (atas) dan penne rigata (bawah). Foto: Istimewa


Chef Italia Gennaro Esposito yang merupakan pencinta penne lisce turut memberi pandangannya. Ia justru menilai penne rigate sebagai "puncak pikiran lemah."

Menurutnya penggemar penne rigate berpikir pasta favoritnya lebih enak karena garis-garis itu membuat saus lebih menempel pada pasta. Sedangkan pencinta penne lisce lebih memilih konsistensi dan rasa pasta itu sendiri. Mereka bersikeras saus dan pasta yang enak tidak akan terpengaruh oleh tekstur garis-garis pada permukaan pasta.

Perdebatan soal pasta di kalangan warganet Italia sebenarnya tak terlalu mencengangkan. Pasalnya bagi mereka pasta bukan sekadar pasta. Pasta menyangkut sejarah, geografi, ekonomi, teknologi, dan tentu saja hidangan.

Virus Corona Picu Perdebatan Dua Kubu Pencinta Pasta Italia, Kok Bisa?Penne lisce yang permukaannya halus. Foto: iStock


"Keanggunan pasta lisce tidak ada yang mengalahkan," kata chef Esposito. Ia menambahkan, "Kalau kamu memakannya bahkan hanya dengan merebus bersama tambahan sedikit minyak zaitun, rasanya berbeda, konsistensi, dan keanggunannya juga lain daripada penne rigata."

Sementara itu Alberto De Bernardi, profesor sejarah mengatakan pasta berkualitas tidak harus rigata. Alasan penne lische tidak sepenuhnya lembut karena pasta ini dibuat dengan tepung gandum durum berkualitas. Meski teksturnya tidak bergaris, saus tidak akan 'lepas' begitu saja dari pasta ini.

Meski penne lisce tidak populer di Lombardy, pasta halus ini masih jadi favorit di dan sekitar Naples. Di sinilah tempat banyak orang Italia yang bermigrasi ke Amerika Serikat berasal. Mereka membawa serta pasta baru yang pada saat itu bertekstur lembut.

Baca Juga: Anda Perlu Tahu 10 Cara Merebus Spaghetti yang Benar!




(adr/odi)

Hide Ads