Perdebatan cara makan bubur tidak pernah ada habisnya. Sekte makan bubur pun kian bertambah. Kini ada sekte bubur dipisah, Anda suka yang mana?
Bubur ayam adalah makanan khas Indonesia yang banyak dikonsumsi di pagi dan malam hari. Bubur ayam pun banyak tersebar di berbagai daerah Indonesia dengan ciri khas masing-masing.
Walau memiliki ciri tersendiri, bubur pada umumnya disajikan bersama bumbu kuning, kecap manis, cincangan daun seledri, kacang kedelai goreng, taburan bawang merah goreng, dan suwiran ayam. Akan lebih nikmat jika ditambahkan kerupuk bawang dan emping melinjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Netizen tak banyak yang meributkan soal kelezatan rasa dari bubur, hanya saja mereka kerap meributkan soal cara makan bubur yang terenak. Sekte bubur pun tercipta, mulai dari diaduk, tidak diaduk, tipe pemilih topping, hingga yang baru-baru ini heboh diperbincangkan adalah disedot dan dipisah.
Berikut 5 sekte bubur yang bikin geger netizen.
Baca Juga: Hangatkan Pagi dengan Sarapan Bubur Ayam Legendaris di 5 Tempat Ini
Sekte Bubur: Diaduk
Foto: dok. detikFood / Yenny Mustika Sari
|
1. Sekte Bubur: Diaduk
Bagi penggemar bubur, makan diaduk adalah hal lumrah. Namun sekte bubur ini kerap jadi perdebatan bagi mereka yang tidak suka mengaduk bubur hingga tercampur rata. Karena topping yang digunakan pada bubur tidak lagi dapat dirasakan seperti tekstur awalnya.
Penggemar sekte bubur diaduk berdalih cara ini membuat mereka bisa merasakan kelezatan semua rasa bumbu dan topping bubur secara bersamaan. Cara ini juga dirasa lebih praktis karena dalam satu suapan akan langsung masuk semua komponen bubur, mulai dari bubur nasi hingga toppingnya.
Makan bubur dengan sekte diaduk ini juga membuat Anda lebih cepat dalam menyantapnya. Karena semua topping yang telah tercampur menjadi satu bisa langsung ditelan tanpa harus mengunyahnya terlebih dahulu. Teksturnya juga lebih lembut seperti menyantap bubur tanpa topping.
Sekte Bubur: Tidak Diaduk
Foto: dok. detikFood / Yenny Mustika Sari
|
2. Sekte Bubur: Tidak Diaduk
Sekte bubur tidak diaduk sangat nikmat bagi mereka yang menggemarinya. Karena topping pada semangkuk bubur ayam tidak akan tercampur menjadi satu. Jadi setiap tekstur masih terasa, mulai dari renyahnya kerupuk, serat dari suwiran ayam, hingga tekstur dari kacang kedelai goreng.
Namun bagi penggemar sekte bubur diaduk, cara makan ini dianggap menyalahi peraturan dalam makan bubur. Karena saat tidak diaduk bubur dianggap tidak kaya akan rasa. Cara memakannya pun jadi lebih lama karena tidak langsung dapat ditelan.
Sekte bubur tidak diaduk ini juga kerap dipilih karena bagi mereka yang menggemari tampilan bubur utuh. Tidak seperti bubur yang diaduk, dimana semua komponen jadi satu terlihat menjijikkan untuk sebagian orang.
Sekte Bubur: Pemilih Topping
Foto: dok. detikFood
|
3. Sekte Bubur: Pemilih Topping
Sekte bubur ini hadir untuk mereka yang sangat pemilih dalam pemakaian topping. Biasanya sekte ini tidak mempeributkan masalah cara makannya. Hanya saja pemilihan topping yang membuat mereka masuk ke sekte ini.
Karena ada sebagian orang yang tidak menyukai salah satu atau beberapa topping yang disajikan pada bubur ayam. Ada yang tidak menyukai topping kacang kedelai goreng dengan alasan yang beragam. Mulai dari tidak menyukai tekstur renyahnya hingga alasan bisa jerawatan jika menggunakan kacang kedelai goreng.
Ada juga yang tidak menyukai cincangan seledri pada bubur ayam karena merusak cita rasa. Padahal bagi penikmat seledri, adanya cincangan daun tersebut menambah nikmat bubur ayam hingga menghasilkan aroma yang sedap. Lalu, ada juga lho yang tidak menyukai topping ayam. Terlebih untuk anak kecil karena topping suwiran ayam ini kerap terasa keras.
Sekte Bubur: Disedot
Foto: dok. detikFood / Yenny Mustika Sari
|
4. Sekte Bubur: Disedot
Sekte bubur disedot ini sempat menghebohkan banyak netizen di media sosial. Karena dianggap aneh dan bukan cara makan yang sewajarnya. Bubur disedot ini diciptakan untuk mereka yang menginginkan kepraktisan.
Bubur disedot ini tidak disajikan dalam mangkuk ataupun kotak styrofoam, melainkan di dalam wadah plastik bening. Tak hanya bubur saja, tapi semua topping seperti suwiran ayam hingga kerupuk masuk ke dalam wadah plastik bening tersebut.
Lalu cara makannya menggunakan sedotan yang diameter lubangnya lumayan besar. Seperti sedotan untuk meminum minuman boba. Tim detikFood pun pernah membuktikan apakah sekte bubur disedot ini bisa dijadikan salah satu referensi cara makan bubur.
Kami pun bisa menyimpulkan, bubur disedot ini hanya berhasil jika tekstur dari bubur encer. Karena jika bubur yang Anda beli tersebut bertekstur kental, tidak akan bisa disedot. Walaupun sudah menggunakan sedotan dengan diameter lubang yang besar.
Baca Juga: Masih Berdebat Bubur Diaduk atau Tidak? Ini Sekte Baru, Bubur Disedot!
Sekte Bubur: Dipisah
Foto: Twitter @foodfess2
|
5. Sekte Bubur: Dipisah
Satu lagi sekte bubur yang bikin geger netizen media sosial, yaitu bubur dipisah dengan toppingnya. Sekte bubur ini diunggah oleh akun Twitter @foodfess2 dengan keterangan, "Fess sekte baru, bubur dipisah." Mereka juga mengunggah foto bubur yang dipisah dengan toppingnya.
Jadi dalam foto tersebut terdapat dua mangkuk, pertama mangkuk hanya berisi bubur polos. Lalu mangkuk kedua berisikan semua topping bubur. Mulai dari suwiran ayam, cakwe, bawang merah goreng, kacang kedelai goreng, lalu anehka sate ati ampela yang telah dipisahkan dari tusukannya.
Beragam komentar membanjari unggahan di akun Twitter @foodfess2 tersebut. Banyak yang berkomentar setuju dengan sekte bubur dipisah. Karena cara ini dianggap tidak akan membuat penggemar sekte bubur diaduk dan tidak diaduk bertengkar. Pasalnya Anda akan bisa mencampur bubur dengan bumbu seperti kuah kuning, kecap, sambal,juga merica, dan setelah itu tetap bisa merasakan setiap topping yang ada.