Arsitek Ini Selesaikan Tantangan Makan Soto Tiap Hari Selama Setahun!

Arsitek Ini Selesaikan Tantangan Makan Soto Tiap Hari Selama Setahun!

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Senin, 02 Mar 2020 15:00 WIB
Arsitek Ini Selesaikan Tantangan Makan Soto Tiap Hari Selama Setahun!
Foto: Istimewa
Jakarta - Petualangan arsitek ini makan soto setiap hari selama setahun akhirnya tuntas. Seperti apa suka dan duka selama perjalanannya?

Tepat 1 Maret 2020, Denfarino Endo Tersiano atau akrab disapa Endo mengakhiri '365harinyoto', sebuah perjalanan mencicipi soto setiap hari selama satu tahun. Sudah ratusan tempat soto ia sambangi selama perjalanan ini.

Tak hanya di Jakarta, kadang Endo juga mencicipi soto di luar kota seperti Jogjakarta dan Surabaya. Perjalanan '365harinyoto' tentu tak mudah mengingat ia harus konsisten mencari tempat makan soto meski kadang bosan atau sulit mencari tempat makan soto baru.

detikFood merangkum berbagai fakta unik soal Endo dan '365harinyoto' yang baru saja berakhir. Mulai dari ide awal perjalanan ini sampai tempat makan soto paling favorit yang ia coba di hari terakhir.

1. 'Soto freak' yang mau menantang dirinya sendiri

365harinyoto Foto: Istimewa
1. 'Soto freak' yang mau menantang dirinya sendiri
Perjalanan '365harinyoto' bermula karena kecintaan Endo akan soto. Ia bahkan menyebut dirinya 'soto freak' saking sukanya DENGAN hidangan tradisional berkuah ini. Saat bosan dengan rutinitas pekerjaan sebagai arsitek, ia lalu beride menantang dirinya sendiri.

"Jadi ada obrolan dengan temen iseng aja... Saya selama ini bosen dengan rutinitas sebagai arsitek yang udah jalan, nah pengen ada tantangan suatu yang baru apa. Teman saya bilang apa kira-kira yang sesuai hobi saya. Saya jawab hobiku makan soto," tutur Endo pada detikFood Juni lalu.

Endo pun mencetuskan tantangan 365 hari makan soto yang disebutnya '365harinyoto'. Pria yang hobi bersepeda ini juga merangkum perjalanannya dalam akun Instagram bernama sama.

2. Cara Endo menilai kenikmatan soto

365harinyoto Foto: Istimewa
2. Cara Endo menilai kenikmatan soto
Bermula pada 1 Maret 2019, Endo mengatakan akan menilai rasa dari tiap soto yang ia cicipi. "Ada penilaian rasa dari setiap soto yang aku makan dilihat dari pendapat lidahku sendiri.. (enak atau asem atau pahit ...jujur wes)," tulisnya kala itu di keterangan foto.

Endo juga menekankan kalau penilaiannya akan kelezatan sebuah soto terbilang relatif. "Saya review dari sisi saya pribadi. Lebih ke challenging diri buat cari soto yang berbeda," katanya. Ia sendiri penikmat tipe soto berkuah gurih.

Semua soto yang ia cicipi dari hari ke hari, terdokumentasikan dengan baik dan jelas di Instagram '365harinyoto'. Endo juga memberikan informasi rasa, harga, dan lokasi yang bisa jadi inspirasi bagi para penikmat soto lainnya.

3. Tantangan saat mencicipi soto selama 1 tahun

365harinyoto Foto: Istimewa
3. Tantangan saat mencicipi soto selama 1 tahun
Endo mengatakan ide mencari tempat soto bisa dari mana saja. Mulai dari internet, rekomendasi teman, atau random. "Bisa juga asal selewatan, mencari soto yang melewati rute kerja atau kalau pas lagi mau kemana," katanya.

Petualangannya mencari soto tak hanya di Jakarta saja. Ia juga pernah ke luar kota seperti Solo, Surabaya, Semarang, dan Jogja. Nah, setelah perjalanannya tuntas, ia mengatakan, "Rasanya plong. Nggak perlu mikir soto mana lagi yang mau dimakan."

Lalu apa saja tantangannya selama '365harinyoto'? Endo menilai yang tersulit adalah mencari tempat makan soto. "Susah mencarinya daripada makannya," ujarnya. Hal lain adalah soal menulis konten atau keterangan foto yang dinilainya 'riweh' karena harus tiap hari.

4. Soto terenak versi Endo

365harinyoto Foto: Istimewa
4. Soto terenak versi Endo
Untuk mengakhiri '365harinyoto', Endo memilih kembali ke soto terenak versinya. Soto Kadipiro di Jalan Wates, Jogjakarta jadi pilihannya. "Penantian setahun untuk menunggu nyoto di sini sebagai pamungkas karena ini adalah soto yang paling terbaik menurut versiku @365harinyoto," tulis Endo.

Soto Kadipiro memang tergolong legendaris di Jogja. Endo menjelaskan, "Bergenre soto ayam dengan ciri khas bumbu rasa autentik yang tidak mungkin ditemui di warung soto ayam lain, dengan kuah berwarna bening sedikit kekuningan."

Isian Soto Kadipiro antara lain tauge rebus, kol rebus, potongan ayam kampung, dan perkedel kentang. Soal rasa, Endo mengatakan, "Rasa kuahnya super enak sekali... sempurna gurih & segeerrnyaa. Pelengkapnya pun enak enak semua, ada ampela ati, kepala ayam, dada ayam, gendhing atau paha atas, paha bawah dengan ceker. Biasanya dicampur dengan kecap."

Baca Juga: Melegenda, Warung Soto di Yogyakarta Ini Sudah Hampir Seabad

5. Soto paling enak urutan 2 dan 3

365harinyoto Foto: Istimewa
5. Soto paling enak urutan 2 dan 3
Saat ditanya soto terenak urutan 2 dan 3 versinya, Endo punya pilihan menarik. "Posisi kedua Soto Kaki Sapi Pak Agus di Jalan Barito, Jakarta," katanya. Soto di sini memakai kuah santan yang gurih dengan irisan daging sapi lembut plus sumsum yang royal.

Sedangkan di urutan ketiga, Endo memilih Soto Triwindu di Solo. Ia mengatakan inilah salah satu soto sapi terenak. Soto ini disebut hampir sempurna dengan irisan daging ayam lembut dan kuah gurih dan segar. Pelengkapnya ada lidah, kikil, paru, abbay, sampai otak goreng.

Ke depannya Endo berencana tidak melanjutkan tantangan ini. Tidak ada jilid kedua atau makanan lain yang akan ia coba selama setahun penuh. "Karena soto dasarnya emang gw hobi makan soto. Makan normal saja," tutupnya.

Baca Juga: Ini Soto Nusantara Enak Rekomendasi Arsitek Pelaku '365harinyoto'
Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads