Sejak 1 Maret 2019, setiap hari hingga satu tahun ke depan, Denfarino Endo Tersiano mencicip soto di berbagai tempat. Hari ini Endo sudah memasuki lokasi ke-109. Perburuan sotonya tidak hanya di Jakarta saja. Pada momen libur Lebaran ia juga mampir ke Solo, Semarang, dan Surabaya.
Semua rekomendasi tempat makan soto versi Endo bisa diintip di Instagram @365harinyoto. Kepada detikFood (17/6), ia berbagi cerita soal pengalamannya mencicip soto. "Pengalaman unik paling pas makan Soto Akwang Medan di Pluit. Baru pertama tahu kalau makan soto pakai udang. Aku kira soto tuh cuman ayam dan sapi," kata Endo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: '365harinyoto' Rangkum Perjalanan Arsitek Ini Makan Soto Tiap Hari
Ditanya soal soto enak, Endo menekankan penilaian kelezatan semangkuk soto terbilang relatif. Apa yang ia suka, belum tentu orang lain suka. Pria yang hobi bersepeda ini juga mengatakan dirinya bukan food blogger.
"Saya review dari sisi saya pribadi. Lebih ke challenging diri buat cari soto yang berbeda," lanjut Endo. Soto enak versi Endo adalah yang gurih. Ia menuturkan, "Kalo versiku aku lebih suka soto ayam yang di Jogja sebut saja Kadipiro... Rasanya pas."
Soto Kadipiro berlokasi di Jalan Wates. Soto yang dicicip Endo pada hari ke-100 ini berkuah bening kekuningan. Isiannya potongan kol rebus, tauge rebus, suwiran ayam kampung, perkedel, daun seledri, dan bawang merah goreng.
![]() |
Soto makin enak dengan pelengkap ampela hati, dada ayam, paha atas, atau bawah goreng yang ditambah campuran tomat segar plus kecap manis. Soto Kadipiro dibanderol Rp 16.000 untuk satu porsi soto ayam campur.
Endo juga merekomendasikan 5 soto favorit lainnya sejauh ini yaitu Soto Kaki Sapi Pak Agus, Jakarta; Soto Bogor Kharim, Jakarta; Soto Sapi Mustafa, Jogja; Soto Triwindu, Solo; dan Soto Ayam Pak Pardi, Surabaya.
Khusus Soto Triwindu di Solo, Endo menyebutnya sebagai soto sapi paling enak yang sudah ia coba sejauh ini. "Mungkin inilah "The Best" soto sapi yang pernah aku makan sampai hari ini petualangan 365 hari nyoto," tulis Endo di Instagram. Soto di Jl. Teuku Umar ini diklaim hampir sempurna dengan irisan daging ayam lembut dan kuah gurih dan segar.
![]() |
"Belum lagi pelengkapnya berupa lidah, kikil, paru, babat, empal dll yang dimasak goreng dibacem rasanya bener bener lezatt dengan potongan yang pas. Ada juga otak gorengnya enak banget...Saking lidah aku ini bener bener dimanja..aku sampai nambah 3 porsi," katanya. Seporsi soto campur di Soto Triwindu harganya Rp 16.000.
Untuk soto paling mahal dan paling murah, Endo juga punya kisah unik. "Paling mahal Soto Betawi Sambung Nikmat di Jakarta, Rp 80.000 tapi emang enakkk bangett. Paling murah ada Soto Sampah di Jogja Rp 6.000," lanjutnya.
![]() |
Meski tiap hari makan soto, Endo mengaku tak pernah bosan. "Jujur nggak pernah (bosan)...karena emang doyaannn....kalo bingung iya, karena makan soto apa lagi ya yang belum pernah," pungkasnya.
Baca Juga: Pagi-pagi Enaknya Sarapan Soto Murah Enak di 5 Tempat Ini
(adr/odi)