Jajanan tahu goreng kekinian jadi primadona sekarang. Berbeda dengan tahu lainnya, Tarahu dan semua bahannya menggunakan bahan berkualitas yang aman untuk vegan.
Kriuk renyah dari tahu goreng yang masih hangat merajai tren jajanan belakangan ini. Melihat peluang ini Agung Pratomo selaku pemilik Tarahu menciptakan jajanan tahu kriuk yang lebih sehat dari tahu goreng lainnya.
Baca Juga: Cihuy! Di Bandung Bisa Belanja Tahu dan Lihat Pabriknya
![]() |
"Tarahu ini dibuka pada bulan Desember tahun lalu, dalam waktu kurang dari dua bulan kami sudah memiliki empat cabang di Cipete, Bintaro, BSD, dan Hang Lekir" jelas Agung ketika ditemui detikFood (27/02), di Tarahu Cipete, Jakarta Selatan.
"Semua orang di Indonesia pasti suka tahu. Ibaratnya kalau di Amerika ada makanan fast food. Sekarang tahu yang lagi kekinian atau digemari orang itu ada tahu kriuk. Dari situ saya dan tim mencari tahu bagaimana cara membuat tahu kriuk yang enak," lanjut Agung.
Butuh waktu sekitar tiga bulan bagi Agung dan tim untuk merancang konsep Tarahu sebelum dilepas di pasaran. Mereka melakukan riset untuk menciptakan jajanan tahu kriuk yang enak tanpa penggunaan MSG sehingga aman dikonsumsi.
![]() |
"Yang membedakan Tarahu ini dari tahu kriuk lainnya, kami menggunakan 10 bumbu rahasia. Bumbu-bumbu ini bisa ditemukan di mana saja, tapi ketika diracik menjadi satu membuat rasa tahu menjadi gurih dan enak. Ada tiga bahan dasar dalam pembuatan Tarahu, pertama tahu putih, bumbu tepung, dan bumbu cairnya. Semuanya memiliki komposisi yang berbeda," ungkapnya.
Agar kualitasnya tetap terjaga, Agung dan timnya memastikan bahwa semua tahu putih yang digunakan memiliki kualitas terbaik. Semua tahu harus memiliki kepadatan dan ukuran yang sama dan masih segar.
"MSG memang membuat makanan jadi lebih gurih dan sedap, tapi kalau kebanyakan dimakan bisa bikin pusing dan sakit tenggorokan. Jadi kami ganti dengan penyedap rasa berbahan dasar jamur, jadi rasa Tarahu ini tetap enak," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain aman untuk vegan, kini Tarahu juga sedang mengembangkan konsep topping bumbu dan saus untuk olesan tahu. Salah satu topping saus yang akan disediakan ada salted egg, cheese, dan saus pedas.
Harganya juga terjangkau untuk satu kotak Tarahu isi 10 harganya Rp 15.000 jika beling langsung. Sementara untuk pembelian lewat aplikasi ojek online harganya sekitar Rp 18.000 untuk satu kotaknya. Dalam satu hari satu gerai Tarahu mampu menjual hingga 700 kotak tahu.
![]() |
Tarahu juga membuka sistem franchise di mana harga paket dimulai dari Rp 15 juta. Sudah mendapatkan gerobak, peralatan masak, spanduk, dan bahan-bahan dasar untuk awal berjualan.
"Target kami di tahun ini akan membuka 100 cabang Tarahu. Sebentar lagi kita akan buka di Setiabudi, Tanah Kusir, dan Meruya. Kemarin juga sudah ada yang bertanya mau franchise Tarahu di Medan hingga Manado," pungkas Agung yang memiliki target untuk melebarkan Tarahu ke seluruh Indonesia.
Baca Juga: Berasal dari China, Tahu Kini Jadi Camilan Paling Populer di Indonesia
(sob/odi)