Seorang chef asal Malaysia dipecat karena bersikap rasis kepada pelanggan China. Tak hanya rasis, ia pun meludahi makanan pelanggan dari China tersebut.
Rasisme di dunia kuliner kembali terjadi, kali ini datang dari seorang chef muda atau junior chef di Malaysia. Chef tersebut berasal dari sebuah restoran bintang 5 yang letaknya ada di dalam hotel mewah berlokasi di Pahang, Malaysia.
Bukannya menyajikan makanan dengan cita rasa lezat, chef asal Malaysia tersebut malah melakukan hal yang tidak diinginkan. Bukan soal menyajikan makanan yang tidak lezat, namun lebih parah karena Chef tersebut meludahi semua makanan yang disajikan untuk para pelanggan dari China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bahkan ia mengatakan kalau tindakan yang ia lakukan tersebut benar dan bagian terbaik selama ia bekerja. Tak hanya meludahi makanan, chef asal Malaysia tersebut juga mengatakan hal rasis di akun Twitternya.
Baca Juga: Singgung Wanita hingga Agama, Ini 5 Kejadian Rasis di Restoran
Isi cuitan di Twitternya sebagai berikut:
"Jangan bagi orang cina pimpin kita. Dorang tu bodoh. Semua makan babi. Kau nak makan babi?"
![]() |
Dari cuitannya yang menggunakan bahasa Malaysia tersebut memiliki arti kalau orang China tidak pantas menjadi pemimpin. Mereka semua bodoh dan makan daging babi.
![]() |
Akibat perbuatan rasis dan tidak patut dilakukan, akhirnya chef asal Malaysia tersebut dipecat secara tidak hormat oleh pihak manajemen hotel yang mempekerjakannya. Pihak hotel pun membuat sebuah permohonan maaf atas tindakan dari salah satu karyawannya tersebut.
Baca Juga: Ini Pengalaman Para Mantan Narapidana Tentang Makanan di Dalam Penjara
(yms/odi)