Jadi Sasaran Rasis, Resto Jepang di Paris Dirusak dengan Grafiti 'Coronavirus'

Jadi Sasaran Rasis, Resto Jepang di Paris Dirusak dengan Grafiti 'Coronavirus'

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 24 Feb 2020 19:00 WIB
Restoran Jepang di Paris Dirusak Coronavirus
Foto: Istimewa
Jakarta -

Virus corona yang menyebar di seluruh dunia yang memicu perilaku rasis ke orang Asia. Seperti restoran Jepang di Paris yang dirusak dengan coretan grafiti 'coronavirus' di depannya.

Perilaku terkait rasisme jadi dampak yang serius setelah virus corona menyerang berbagai negara di dunia. Banyak orang melakukan diskriminasi hingga memandang setiap orang Asia dapat menyebarkan virus corona.

Baca Juga: Demi Cegah Penularan Virus Corona, Restoran Fast Food China Lakukan Ini

Selain itu restoran yang menyajikan makanan Asia juga jadi sasaran empuk para pelaku rasisme untuk merusak hingga menghancurkan restoran tersebut. Hal inilah yang dialami oleh restoran Jepang di Paris, Prancis.

Jadi Sasaran Rasis, Resto Jepang di Paris Dirusak dengan Grafiti 'Coronavirus'Foto: Istimewa



Dilansir dari Next Shark (24/02), seorang pengguna Twitter @Lecoachjp membagikan foto-foto dari restoran Jepang yang dirusak di Paris. Dari foto tersebut terlihat restoran bernama Yuki ini dipenuhi dengan coretan grafiti bertuliskan 'coronavirus' yang hingga kini pelakunya belum ditemukan.

Restoran ini cukup terkenal di Paris, terletak tepat di Rue de la Michodere yang ramai dilewati banyak orang. Menyajikan hidangan khas Jepang seperti sushi, sashimi, dan yakitori.

Tapi kini tampilan restoran itu dipenuhi coretan. Selain menuliskan 'coronavirus', kaca jendela dan bagian dinding restoran juga dipenuhi grafiti bertuliskan 'virus'. Seakan-akan menuduh bahwa restoran Jepang itu menyebarkan virus corona di Paris.

Jadi Sasaran Rasis, Resto Jepang di Paris Dirusak dengan Grafiti 'Coronavirus'Foto: Istimewa


"Orang Prancis keturunan Asia atau orang Jepang yang tinggal di sini tengah menjadi target diskriminasi karena virus corona. Kali ini restoran khas Jepang sudah dirusak dengan grafiti. Sebagai warga Prancis saya sangat sedih melihat hal ini," tulis @Lecoachjp.

Foto-foto perusakan restoran Jepang ini pun langsung viral di internet. Banyak netizen yang menyayangkan perilaku rasis ini.

"Ini sangat menyedihkan, semua orang tidak pantas melakukan hal seperti ini. Banyak orang yang dalam bahaya karena virus ini dan orang-orang yang menderita karenanya. Seharusnya kita sama-sama berjuang melawan virus ini," tulis seorang netizen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi Sasaran Rasis, Resto Jepang di Paris Dirusak dengan Grafiti 'Coronavirus'Foto: Istimewa

Untuk menangani kasus rasisme ini, pemilik restoran Yuki langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan masih investigasi lebih lanjut.

"Kebodohan manusia kadang tidak memiliki limit. Kami mengirimkan semua dukungan untuk tim yang ada di restoran Yuki, yang sudah dirusak oleh orang-orang bodoh tak bertanggung jawab," dukung Le Blog de Boulogne-Billancourt selaku komunitas lokal online di Paris.

Kejadian rasis terkait virus corona seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya banyak restoran khas China beberapa negara yang sepi dari pengunjung karena orang-orang takut makan di sana akan tertular virus corona.

Baca Juga: Virus Corona dan Isu Ras Sebabkan Restoran China Sepi




(sob/odi)

Hide Ads