Virus corona memicu stigma rasis pada restoran China. Karenanya warga Australia lakukan aksi sosial bertagar #IWillEatWithYou untuk mengatasi stigma tersebut.
Sejak mewabahnya virus corona, orang di seluruh dunia menghindari makanan dan minuman dari restoran China. Hal tersebut menimbulkan adanya stigma yang berbau rasis. Karenanya restoran China di seluruh dunia menjadi sepi pelanggan dan bisnis mereka menurun.
Hal ini juga terjadi di restoran-restoran China yang ada di Australia. Sudah hampir dua bulan restoran China di sana menderita karena adanya penurunan bisnis. Tentunya, itu terjadi karena kekhawatiran publik atas wabah virus corona yang mengerikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Oleh karena itu, masyarakat di Australia membuat aksi sosial melalui media sosial bertagar #IWillEatWithYou atau yang berarti 'Aku Akan Makan Bersamamu'. Aksi sosial itu dilakukan untuk mengklarifikasi kesalahan informasi dan stigma rasis yang belakangan ini terjadi.
Kampanye aksi sosial tersebut dicanangkan oleh sebuah grup aktivis politik Australia untuk mendukung para pemilik restoran China. Hingga kini virus corona sudah makan ribuan korban, tetapi wabah ini telah meningkatkan sentimen anti-China, termasuk pada restoran China.
"Kepanikan publik karena virus corona berdampak tidak adil terhadap komunitas China dan Asia," ujar grup aktivis tersebut seperti yang dikutip dari CNN (18/02).
![]() |
Baca Juga : Demi Cegah Penularan Virus Corona, Corona, Restoran Fast Food China Lakukan Ini
Belakangan ini beredar foto-foto yang memperlihatkan restoran China di Pecinan seluruh dunia, seperti Australia, Kanada, Amerika dan lainnya terlihat kosong dan sepi. Bahkan ada foto yang mengiris hati, seorang pelayan di restoran China menunggu pelanggan sambil duduk dengan lesu.
Padahal beberapa restoran China di sana telah mengumumkan kepada publik, bahwa seluruh restoran tersebut selalu didesinfeksi setiap hari untuk meyakinkan pengunjung yang khawatir akan virus corona. Namun, upaya ini seringkali tidak cukup.
Dengan adanya aksi sosial ini, diharapkan dapat menghapus ketakutan yang berlebih dan menghilangkan stigma rasis pada setiap restoran China. Karena, meskipun China merupakan tempat virus corona berasal tetapi bukan berarti semua restoran China berpeluang menginfeksi virus tersebut.
![]() |
Lagi pula, virus corona tidak dapat berkembang biak di makanan, karena virus membutuhkan organisme yang hidup untuk berkembang biak. Hal tersebut juga dibenarkan oleh seorang ahli bernama Profesor William Chen. Namun, berwaspada tetaplah penting.
Mungkin kamu perlu mengetahui beberapa tips sehat ketika makan di restoran manapun agar tidak terinfeksi virus corona. Pertama, cucilah tanganmu sebelum makan. Kemudian, pakai sanitizer untuk tangan agar tangan menjadi bersih. Selanjutnya hindari makan dengan rombongan dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga : Makan Buffet Berisiko Tularkan Virus Corona? Ini Tips Sehatnya
(raf/odi)