Di tengah mewabahnya virus corona, karyawan gerai bubble tea ini melakukan pencegahan. Mereka mengecek suhu tubuh dan mencuci tangan secara berkala.
Dilansir dari Must Share News (20/2), karyawan sebuah gerai bubble tea selalu melakukan pengecekan kesehatan mereka setiap akan bekerja. Mereka memeriksa suhu tubuh dan sering menggunakan cairan pembersih tangan.
Gerai bubble tea yang melakukan hal tersebut adalah LiHo Tea. Para karyawan juga diharuskan melaporkan hasil ukur suhu tubuh mereka menggunakan lembaran kertas yang telah disediakan dan harus dilaporkan setiap harinya.
Gerai bubble tea yang melakukan hal tersebut adalah LiHo Tea. Para karyawan juga diharuskan melaporkan hasil ukur suhu tubuh mereka menggunakan lembaran kertas yang telah disediakan dan harus dilaporkan setiap harinya.
![]() |
Semua hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan para karyawan dan pelanggan. Tujuan akhirnya juga membuat bubble tea tetap dalam keadaan higenis dan tidak terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Duh! 9 Anggota Keluarga Ini Terinfeksi Virus Corona Setelah Makan Hot Pot & BBQ Bareng
Hal ini terbilang wajar mengingat status virus corona di Singapura sudah berwarna oranye dan korbannya pun makin bertambah setiap hari. Kini sudah ada 84 warga Singapura yang positif terserang virus corona.
![]() |
Tak hanya karyawan yang berjaga di gerai, namun juga karyawan pengantaran juga melakukan hal serupa. Gerai bubble tea ini ingin setiap makanan yang sampai tetap aman dari virus corona.
![]() |
Khusus untuk bubble tea yang diantar, suhu karyawan yang sudah dituliskan pada sebuah lembaran kertas dicantumkan di dalam plastik bersama minuman. Sehingga pelanggan akan mengetahui kalau karyawan tersebut bebas dari virus corona.
Tak hanya Singapura yang melakukan hal tersebut, beberapa restoran fast food di China juga melakukan antisipasi serupa. Bahkan mereka menciptakan jarak antara karyawan dan pelanggan dalam memberikan makanan mereka. Hal tersebut merupakan upaya mereka agar tidak terinfeksi virus corona yang mematikan.
(yms/adr)