Setiap valentine, banyak pasangan saling memberikan cokelat. Namun, tahukah kamu kenapa cokelat selalu identik dengan perayaan valentine?
Hari valentine dengan cokelat manis memang tidak bisa dipisahkan. Saling memberi cokelat untuk kekasih dalam perayaan valentine bahkan sudah menjadi tradisi yang populer. Tradisi itu juga dilakukan oleh sepasang kekasih yang ada di seluruh dunia.
Menariknya lagi, pasangan kekasih itu akan menyimpan kotak-kotak cokelat sebagai kenangan. Cokelat menjadi hal yang istimewa ketika perayaan valentine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Santa Barbara Chocolate ada beberapa alasan mengapa cokelat sangat identik dengan valentine. Mulai dari rasa hingga khasiatnya, berikut 5 alasan tersebut.
1. Dapat Meningkatkan Gairah Seksual
Kenapa cokelat selalu identik dengan valentine ? Foto: iStock
|
Sejak dulu, cokelat dianggap sebagai makanan afrodisiak, tepatnya pada zaman Pascaklasik sejak 1300 sampai 1521 tarikh Masehi. Makanan afrodisiak adalah makanan yang mengandung zat yang mampu meningkatkan gairah seksual.
Sehingga membuat sepasang kekasih dapat lebih terbawa suasana romansa di hari valentine. Cokelat dalam valentine juga telah menjadi tradisi dalam Royalti Eropa. Saat itu sepasang kekasih saling memberikan cokelat untuk meningkatkanj cinta mereka.
Ternyata hal tersebut telah dibenarkan oleh beberapa penelitian. Dalam sebuah penelitian tersebut menemukan bahwa wanita yang makan cokelat dikatakan menunjukkan lebih banyak keinginan untuk bercinta dari pada wanita yang tidak makan cokelat.
Itu karena cokelat melepaskan zat kimia yang menenangkan otak yang meningkatkan tingkat energi dan keinginan untuk bercinta. Selain itu, cokelat juga terbukti dapat meningkatkan suasana hati dan seringkali disamakan dengan perasaan jatuh cinta.
2. Cokelat adalah Makanan Dewa
Kenapa cokelat selalu identik dengan valentine ? Foto: iStock
|
Cokelat berasal dari pohon kakao yang juga dikenal dengan sebutan Theobroma cacao. Hal itu berawal ketik Linnues yang berkebangsaan Swedia, pohon cokelat diberi nama dalam bahasa Yunani, yaitu 'Theo' yang berarti dewa dan 'broma' yang berarti makanan.
Berdasarkan kepercayaan orang Maya, kakao ditemukan oleh para dewa di sebuah gunung yang berisi makanan-makanan lezat. Oleh karena itu cokelat memiliki makna spiritual dan literal. Menurut mitologi Maya, mereka memberikan cokelat kepada bangsa Maya setelah manusia diciptakan oleh dewi suci, Ixmucane.
Selain itu suku Aztec biasa menukar biji kakao sebagai mata uang dan juga dianggap sebagai makanan dan minuman yang istimewa bagi mereka. Jadi, jika cokelat adalah makanan yang cocok untuk para dewa, maka itu mungkin cukup baik untuk orang yang dianggap penting oleh diri sendiri.
Biasanya semua orang akan menganggap kekasihnya tersebut adalah orang penting. Sehingga mereka memberikan cokelat setiap kali hari kasih sayang.
Baca Juga : Bukan Hanya Enak, Minuman Cokelat Juga Bisa Menyehatkan Tubuh
3. Cokelat memiliki Efek Emosional
Kenapa cokelat selalu identik dengan valentine ? Foto: iStock
|
Faktanya, cokelat mengandung zat yang memiliki efek fisiologis dan emosional yang sangat besar. Memberikan cokelat bukan hanya sebagai tanda cinta, tetapi juga sebagai cara untuk mengekspresikan kegembiraan.
Selain itu, memberi cokelat bisa digunakan untuk mengungkap keinginan, permintaan maaf dan mendamaikan hubungan yang pernah renggang. Oleh karena itu setiap hari valentine, memberi cokelat kepada pasangan sudah menjadi tradisi yang tak bisa dipisahkan.
Kebanyakan pasangan yang memberi cokelat untuk kekasihnya itu hanya sekadar meningkatkan suasana hati. Ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman dari olahan cokelat mereka akan merasa lebih gembira dari sebelumnya.
4. Cokelat Baik untuk Kesehatan
Kenapa cokelat selalu identik dengan valentine ? Foto: iStock
|
Bukan hanya dapat meningkatkan suasana hari menjadi baik, mengonsumsi cokelat juga baik untuk kesehatan. Terutama pada cokelat jenis dark chocolate. Dark chocolate mengandung bahan kimia yang menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Tak hanya itu saja, dark chocolate juga penuh akan antioksidan dan flavonoid yang berperan dengan melawan radikal bebas di dalam tubuh. Antioksidan tersebut dapat juga menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.
Bahkan mengonsumsi dark chocolate disebut bagus untuk kesehatan kulit. Itu karena di dalam dark chocolate juga terdapat kandungan senyawa bioaktif yang meningkatkan kepadatan dan hidrasi kulit.
Karena zat stimulan seperti kafein dan theobromine pada cokelat dalam jumlah kecil, cokelat juga dapat meningkat fungsi otak. Untuk memanfaatkan semua khasiat yang di berikan oleh cokelat, sebaiknya pilihlah dark chocolate organik dengan kandungan kakao yang tinggi.
5. Cokelat Banyak disukai Orang
Kenapa cokelat selalu identik dengan valentine ? Foto: iStock
|
Karena rasa dan khasiat cokelat yang banyak, membuat cokelat disukai oleh banyak orang. Makan cokelat membuat kamu merasa seolah-olah lepas dari beban sehari-hari.
Meskipun begitu, cokelat tidak bisa dimakan setiap hari. Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Seperti halnya mengonsumsi banyak cokelat. Tidak peduli berapa banyak manfaat kesehatan yang ada pada cokelat, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih akan berefek sebaliknya.
Dianjurkan untuk makan cokelat dalam jumlah secukupnya dan sesekali memanjakan diri. Namun menikmati cokelat di hari valentine agaknya menjadi ide bagus. Apalagi ditemani dengan kekasih tercinta.
Baca Juga : 5 Cokelat Termahal di Dunia, Harganya Bisa Buat Beli Motor Mewah!