Virus corona yang berasal dari Wuhan, China, sudah menelan 560 korban jiwa. Serta menginfeksi 28.000 orang, yang tersebar di China dan 25 negara lainnya. Hingga saat ini masih ada 60 juta orang yang tak boleh meninggalkan China, karena takut dapat menyebarkan virus ini ke wilayah lainnya.
Selama beberapa minggu terakhir, banyak video asal China yang kembali viral di media sosial. Video-video ini kebanyakan memperlihatkan orang-orang yang menyantap daging hewan liar.
Mulai dari kontroversi video presenter travel yang memakan sup kelelawar. Kemudian ada juga video anjing yang dipanggang hidup-hidup, hingga video viral makan bayi tikus yang mendapat kecaman hingga kritik dari banyak orang.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 video asal China yang kembali viral setelah virus corona menyebar.
Makan Katak Hidup
Foto: Istimewa
|
Namun setelah wabah virus corona menyebar, video influencer makan katak hidup di pasar ini kembali disorot. Dalam video itu terlihat seorang pria tengah berada di salah satu pasar tradisional. Ia kemudian melihat beberapa katak hidup yang dibuat.
Ia mengambil katak yang besar, kemudian menggigit kepala katak tersebut. Tanpa jijik, ia menggigit kulit katak yang masih hidup, hingga bagian daging dan organnya terlihat. Kemudian pria ini juga memakan otak katak di depan kamera.
"Saya tidak heran mengapa virus corona mulai menyebar di China, lihat saja kelakuan menjijikkan dari pria ini," kritik seorang netizen.
Makan Bayi Tikus
Foto: Istimewa
|
Sehingga video seorang pria tengah menyantap beberapa bayi tikus dalam piring, kembali viral dan tentu saja dihujani kritik dari banyak orang. Tak jelas video ini diambil di mana, tapi pria tersebut terlihat mengambil bayi tikus dengan sumpit dan mencelupkannya ke saus.
Setelah dicelupkan ke dalam saus, bayi tikus itu kemudian dimakan dengan irisan tomat. Meski video ini dipercaya diambil jauh sebelum virus corona menyerang, tapi tetap saja banyak orang yang kesal dengan video ini.
Anjing Dipanggang Hidup-hidup
Foto: Istimewa
|
Baru-baru ini muncul sebuah video di mana seekor anjing tengah meraung kesakitan, di atas panggangan daging. Video ini ternyata diambil di salah satu pasar yang berada di Yulin, China.
Anjing-anjing di sana dipanggang hidup-hidup, untuk dijadikan makanan di festival daging anjing. Video ini kemudian dikaitkan dengan virus corona yang tengah menyebar, di mana anjing termasuk salah satu daging hewan liar yang bisa menjadi tempat virus corona bersarang.
Baca Juga: Hii..! Video Anjing Dipanggang Hidup-hidup di China Ini Dikecam Keras
Jual Daging Hewan Liar
Foto: Istimewa
|
Hal ini dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona yang bisa ditularkan lewat hewan liar. Namun, lewat video yang viral di internet, masih banyak penjual daging di China yang diam-diam menawarkan daging hewan liar.
Salah satunya ada daging ular liar, hingga tikus bambu. Mereka menyembunyikan dagangan ini di bawah meja, atau di tenda yang tak jauh dari pasar. Melihat video yang viral, pemerintah China langsung mengamankan oknum yang terlibat.
Baca Juga: Dilanda Virus Corona, Beberapa Pasar di China Masih Jual Daging Hewan Liar
Sup Kelelawar
Foto: Istimewa
|
Seorang presenter bernama Wang Mengyun, menjadi bulan-bulanan netizen setelah videonya memakan sup kelelawar kembali viral. Video ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2016, namun orang kembali membahasnya saat virus corona menyebar.
Saat itu Wang memang memakan sup kelelawar yang utuh. Ia juga menyebutkan bahwa rasa daging kelelawar sangat enak, dan bernutrisi. Karena perkataannya ini, ia langsung dihujat netizen. Wang pun langsung meminta maaf secara terbuka, dan mengaku bahwa saat video itu diambil, ia belum tahu tentang virus corona.
Baca Juga: Dihujat Setelah Makan Sup Kelelawar, Presenter Asal China Ini Minta Maaf
Halaman 2 dari 6