Sup kelelawar disebut sebagai pembawa virus corona yang menyebar di China, hingga berbagai negara. Karena itu aksi presenter ini mengundang hujatan dan kritik dari banyak orang.
Presenter asal China bernama Wang Mengnyun, menjadi sorotan di internet dan media sosial. Videonya saat menyantap sup kelelawar utuh di tahun 2016 lalu menjadi viral. Ini karena virus corona menyebar di China dan kelelawar disebut sebagai hewan liar yang menjadi rumah atau sarang dari virus corona yang mematikan itu.
Baca Juga: Lindungi Diri dari Virus Corona dengan Konsumsi Buah Kaya Vitamin C
![]() |
Dilansir dari Daily Mail UK (30/01), Wang mendapatkan banyak hujatan hingga kritikan tajam dari netizen, dan banyak orang. Ini karena videonya membelah dan memakan daging kelelawar dengan kedua tangannya menyebar luas. Video makan sup kelelawar ini viral setelah krisis virus corona di China dan berbagai negara.
Di dalam video tersebut, Wang menjelaskan bagaimana rasa daging kelelawar. Menurutnya rasa dari daging kelelawar cukup enak, ia juga menambahkan bahwa banyak nutrisi yang terdapat di dalam daging kelelawar.
"Sup kelelawar yang baru saja kami makan rasanya sangat enak, dan memiliki rasa fruity seperti buah-buahan," tutur Wang dalam video tersebut. Ia kemudian mengambil kelelawar rebus dari mangkuknya, dan mendekatkannya ke kamera, agar para penonton bisa melihat tekstur daging kelelawar.
![]() |
Dari video ini, aksi Wang yang seakan mengajak orang-orang untuk memakan sup kelelawar, membuat geram netizen.
"Meski pun sup kelelawar adalah hidangan lokal, bagaimana bisa Anda memakannya? Anda sepertinya berani memakan apapun," kritik seorang netizen.
"Saya tidak mengerti mengapa dia mau memakan sup kelelawar," lanjut netizen lainnya. Banyak juga netizen di luar China, yang mengkritik bahwa orang-orang di China selalu memakan apapun, sehingga tidak heran semua virus dan penyakit berasal dari China.
Menanggapi hujatan ini, Wang pun langsung membuat pernyataan dan permintaan maaf secara terbuka. Menurutnya video itu diambil jauh sebelum virus corona menyebar yaitu tahun 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ketika saya syuting video tersebut, saya tidak tahu bahwa akan ada virus corona. Juga sup kelelawar yang saya makan berasal dari peternakan, bukan dari alam liar. Banyak negara yang menyantap sup kelelawar sebagai makanan sehari-hari. Untuk itu, saya minta maaf kepada semua orang. Saya tidak seharusnya menyantap kelelawar," ucap Weng.
Virus corona tercatat sudah menelan 106 korban jiwa di China, dan menginfeksi lebih dari 4,588 orang yang tersebar di berbagai negara. Sebelumnya beberapa ahli dan peneliti menemukan kemungkinan adanya kelelawar yang bisa menjadi alat atau tempat virus corona menyebar luas.
Baca Juga: Virus Corona Disebut Bisa Disebarkan Dari Konsumsi Sup Kelelawar
(sob/odi)