Produksi bawang putih asal China ternyata sangat istimewa. China tercatat mampu memproduksi 80 persen dari jumlah total produksi bawang putih dunia. Hal ini membuat China diandalkan sebagai eksportir bawang putih ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dari data yang ada, pada 2016 China memproduksi 21 juta ton bawang putih per tahun. Produksi yang berlimpah ini kemudian turut terdampak oleh hadirnya virus corona. Banyak negara yang menghentikan impor bawang putih karena khawatir ikut terpapar virus ini dari produk yang dihasilkan di China.
Fakta kalau China jago dalam memproduksi bawang putih sudah terkenal seantero dunia. Berikut beberapa fakta unik seputar bawang putih asal China yang ternyata punya daya tarik tersendiri.
1. Tanaman kuno
Foto: M Rofiq
|
1. Tanaman kuno
Bawang putih memang termasuk tanaman kuno. Di China, bawang putih sudah dkenal sejak tahun 2000 SM dan tercatat dalam kalender Xia. Orang China kuno sudah mengetahui khasiat bawang putih yang terkenal sebagai antibiotik.
Dalam pengobatan China, bawang putih sangat diandalkan. Terutama untuk menyembuhkan sakit perut dan diare. Hingga kini bawang putih masih diandalkan sebagai ramuan herbal oleh masyarakat China. Semakin hari, semakin terkuak manfaat dari bawang putih.
Serangkaian penelitian terkait bawang putih pun gencar dilakukan. Seiring dengan itu makin banyak khasiat bawang putih yang terbukti memberikan dampak untuk kesehatan. Bahkan hingga kini bawang putih tetap diandalkan untuk mengobati berbagai penyakit.
Baca juga : Bukan Obat Corona, Dalam Islam Bawang Putih Disebut Obat 70 Penyakit
2. Perkembangan ekspor bawang putih
Foto: istimewa
|
2. Perkembangan ekspor bawang putih
China sudah sejak lama memenuhi kebutuhan bawang putih berbagai negara. Perkembangan ekspor bawang putih asal China mulai mengalami peningkatan pada tahun 1992 dan 2000. Total ekspornya meningkat dari 128.239 ton menjadi 383.860 ton.
Angka ekspor yang melejit tajam ini menjadikan China mendapat julukan sebagai produsen bawang putih terbesar di dunia. Karena klaim eksportir bawang putih terbesar ini, China juga sempat terlibat perselisihan dengan berbagai negara.
Saingan China dalam hal ekspor bawang putih ini antara lain Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat. Pada tahun 1994, Amerika Serikat memberlakukan pajak sebesar 376,67 persen untuk bawang putih asal China untuk jangka waktu lima tahun.
Pada tahun 1994 ini juga China mengumumkan peraturan baru soal ekspor bawang putih untuk 12 negara. Dari 12 negara ini ditetapkan hanya 16 perusahaan yang diizinkan mendapat pasokan bawang putih dengan kuota yang sudah ditetapkan. Semakin hari ekspor bawang putih semakin meningkat dan jumlah negara importirnya juga bertambah.
3. Pertanian bawang putih
Foto: istimewa
|
3. Pertanian bawang putih
Pada 2016, China merupakan produsen bawang putih terbesar di dunia, menghasilkan 80% dari pasokan global. Sebagian besar bawang putih China diproduksi di Shandong, yang terletak di bagian tenggara Beijing. Kawasan Jinxiang terkenal sebagai 'kota bawang putih dunia.'
Ribuan hektar sawah bawang putih terhampar sejauh mata memandang. Para petani China menanam bawang putih dengan teknik tradisional namun sudah diselingi dengan cara modern. Bawang putih idealnya tumbuh di daerah dengan suhu sejuk sekitar 12 sampai 24 derajat celsius.
Bawang putih termasuk tanaman berakar dangkal, oleh karenanya kondisi drainase yang baik menjadi hal yang sangat penting, terutama ketika ditanam di tanah berpasir. Sistem panen bawang putih di china sudah menggunakan cara modern dengan mengandalkan mesin-mesin canggih.
4. Penyimpanan bawang putih China
Foto: iStock
|
4. Penyimpanan bawang putih China
Bawang putih yang sudah dipanen dapat disimpan selama 6 bulan. Suhu penyimpanan bawang putih sekitar 5-10 derajat celsius. Teknik pengemasan yang baik menjadikan bawang putih lebih tahan lama.
Masa simpan yang lama menjadikan bawang putih asal China aman dikirim ke berbagai negara meskipun memakan waktu panjang. Di China, bawang putih dianggap sebagai salah satu komoditas yang sangat penting.
Saking besarnya produksi bawang putih di China, negara ini bahkan sampai menggelar festival dan konferensi tahunan yang melibatkan bawang putih. China bahkan sudah masuk dalam buku rekor Guinness World Records sebagai lokasi budidaya bawang putih terbesar di dunia.
Baca juga : Racik Teh Bawang Putih untuk Redakan Flu hingga Sehatkan Jantung
5. Bawang putih terdampak virus corona
Foto: iStock
|
5. Bawang putih terdampak virus corona
Di Indonesia ada dua jenis bawang putih impor dari China yang terkenal. Jenis pertama adalah bawang putih Kating. Cirinya berbentuk siung yang besar, padat serta kulit luar yang putih bersih. Aroma bawang putih ini juga lebih wangi.
Lain lagi dengan bawang putih hunan atau sinco yang bentuknya sedikit lebih kecil, aroma dan rasanya tetap sedap. Biasaya harga bawang putih ini sedikit lebih murah.
Adanya virus corona yang menyebar di China membuat banyak negara mengantisipasi. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan membatasi atau menghentikan pasokan produk dari China.
Di Indonesia, bawang putih termasuk salah satu yang mendapat pembatasan impor. Hampir 90 persen pasokan bawang putih di Indonesia berasal dari China. Isu ini pun cepat merebak dan membuat harga bawang putih melambung tinggi.
Kenaikan harga bawang putih di pasar Indonesia nyaris dua kali lipat. Jika biasanya harga bawang putih Rp 40.000 per kilogram maka kini nyaris menyentuh angka Rp 80.000 per kilogram di Jabodetabek. Harga ini berbeda di setiap daerahnya.
Halaman 2 dari 6