Tiramisu dikenal sebagai kue khas Italia. Terbuat dari lapisan biskuit Savoiardi Ladyfingers (bolu berbentuk panjang seperti jari), dicelup dalam larutan kopi dan Kahlua. Biskuit disusun dengan dilapisi campuran krim kocok, dan keju mascarpone. Beberapa chef kadang menambahkan cokelat bubuk di atasnya.
'Tiramisu' secara harafiah berarti 'pull me up'. Rupanya nama ini berkaitan dengan sejarah panjang dibaliknya. Kue ini dulu tercipta di rumah bordil, sering disebut sebagai kue yang dipakai PSK untuk merayu pria.
Dilansir dari News AU (03/02), berikut fakta menarik seputar tiramisu yang dulu disebut sebagai kue untuk prostitusi.
Baca Juga: Mana Tiramisu yang Paling Mengelus Lidah?
Sejarah Terciptanya Tiramisu
Foto: Istimewa
|
Tiramisu pertama kali muncul di rumah bordil, yang ada di kota Treviso. Kota ini berada di utara Italia, dengan pemandangan alam yang indah. Dulu kota ini identik dengan industri rumah bordil, dan kegiatan seksual yang tinggi.
Sebelum semua rumah bordil ditutup oleh pemerintah pada tahun 1958 lalu. Tiramisu menjadi dessert yang selalu ada di semua rumah bordil, dan jadi makanan utama yang disantap oleh penjaja seks dan para tamu yang ada di sana.
Tempat Pertama Kali Tiramisu Lahir
Foto: Istimewa
|
Ada beberapa versi sejarah tentang sejarah tiramisu ini. Ada yang bilang tiramisu pertama kali diciptakan di rumah bordil, banyak juga yang mengatakan bahwa tiramisu ini awalnya diciptakan oleh pembuat kue bernama Roberto Linguanotto.
Tiramisu yang pertama kali tercatat dibuat di restoran Le Beccherie, di Treviso. Tapi banyak yang menyimpulkan bahwa tiramisu sebenarnya berasal dari rumah bordil, namun ketika rumah bordil ditutup, tiramisu pun kemudian mulai dibuat di restoran.
Dipercaya Sebagai Viagra
Foto: Istimewa
|
Tiramisu yang manis dan lembut ini, digunakan untuk merayu para tamu di rumah bordil agar kembali bergairah. Tiramisu biasanya akan disajikan ke para tamu atau pengunjung yang kelelahan setelah menggunakan jasa prostitusi di sana.
Rumusnya sederhana, semakin banyak pengunjung atau tamu yang menggunakan jasa prostitusi maka keuntungan semakin besar. Rumah bordil pun mulai menggunakan tiramisu ini sebagai makanan utama di sana dan mulai populer.
Dipopulerkan di Rumah Bordil
Foto: Istimewa
|
Banyak rumah bordil yang bekerja sama dengan petani lokal, untuk mengirimkan telur segar setiap paginya, yang digunakan untuk membuat tiramisu. Dulu bisnis prostitusi dan rumah bordil ini bukan hal yang aneh, bahkan mirip seperti tempat biasa.
Menurut ahli sejarah di Italia, pada masa lampau, rumah bordil dan penjualan jasa seks sudah menjadi bagian dari budaya lokal. Para pelanggannya tak hanya orang-orang biasa saja, melainkan politisi, perdana menteri, pengusaha, hingga tamu penting lainnya.
Tur Tentang Tiramisu
Foto: Istimewa
|
Dengan nama tur 'Erotic Guided Tours' atau tur kota erotis. Para wisatawan akan diajak untuk mengunjungi beberapa rumah bordil yang sudah tak terpakai, kemudian mereka juga akan mencicipi tiramisu di sana.
Peserta tur juga berkunjung ke ke restoran hotel, tempat tempat pertama kali resep tiramisu dibuat di luar rumah bordil. Di era 60 an rumah bordil telah dilarang oleh pemerintahan Italia.
Baca Juga: Resep Dessert: Tiramisu
Halaman 2 dari 6