Pasar Tomohon, Pasar di Sulut yang Jual Hewan Liar Seperti di Wuhan

Pasar Tomohon, Pasar di Sulut yang Jual Hewan Liar Seperti di Wuhan

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 30 Jan 2020 14:34 WIB
Ada yang unik sekaligus menyedihkan di Pasar Tomohon di Minahasa, Sulawesi Tenggara. Pasar ini menyediakan bahan makanan yang bisa dibilang ekstrem. Pasar ini menyediakan bahan olahan makanan dari hewan-hewan yang tidak biasa seperti, Anjing, Kucing, kelelawar, ular pyton, biawak, Tikus hutan, dan beberapa hewan yang tidak lazim dijual di pasaran. Kebanyakan hewan yang dijual di pasar Tomohon sudah dalam keadaan mati dan terpanggang. Reno Hastukrisnapati Widarto/detikcom.
Pasar Tomohon Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto
Jakarta -

Tak hanya Pasar Seafood Huanan di Wuhan saja yang menjual ragam hewan liar sebagai makanan ekstrem. Di Sulawesi Utara juga ada pasar yang serupa.

Belakangan ini masyarakat tengah diresahkan dengan mewabahnya virus corona. Virus mematikan tersebut diduga berasal dari Pasar Seafood Huanan yang berada di Wuhan, China.

Pasar tersebut menjadi viral karena di dalamnya banyak menjual hewan-hewan liar yang dijadikan makanan ekstrem bagi orang-orang di China. Hewan-hewan liar tersebut ada mulai dari kelelawar, tikus, anjing, ular, monyet dan masih banyak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasar Tomohon, Pasar di Sulut yang Jual Hewan Liar Seperti di WuhanPasar Tomohon Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto

ADVERTISEMENT

Banyak orang yang menduga bahwa hewan liar yang dijual di pasar tersebut menjadi penyebab virus corona mewabah hingga menjangkiti manusia. Namun, Negara Tirai Bambu tersebut bukan satu-satu yang memiliki pasar yang menjual hewan liar.

Di Sulawesi Utara terdapat pasar serupa yang juga menawarkan hewan liar sebagai makanan ekstrem. Pasar tersebut dikenal dengan nama Pasar Tomohon yang terkenal di kota Manado.

Di Pasar Tomohon, kamu akan menemukan hewan liar seperti monyet, kelelawar, ular, dan anjing yang dijajakan untuk dijual kepada pelanggan. Meski terkenal, tak sedikit juga yang mengkritik habis-habis pasar tersebut.

Pasar Tomohon, Pasar di Sulut yang Jual Hewan Liar Seperti di WuhanPasar Tomohon Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto

Baca Juga : Fakta Tentang Sup Kelelawar Hingga Kuliner Enak di Wuhan

Pasalnya cara orang-orang menjual hewan liar tersebut dinilai sebagai kekejaman terhadap binatang. Biasanya para penjual akan mengurung anjing di dalam kandang. Kemudian hewan tersebut dipukul sampai mati dan dijual.

Selanjutnya anjing dan tikus ditusuk bambu dan dibakar untuk menghilangkan bulu halus. Dalam keadaan sudah terpanggang hewan dijajakan di kios khusus di pasar. Hal ini mendapat kritikan dari penyayang binatang.

Kritik juga datang dari seorang turis asal Norwegia bernama Alf Jacob Nilsen. Nilsen mengatakan bahwa dirinya merasa dilecehkan begitu melihat kondisi hewan-hewan yang tak biasa dijual di sana, lapor Daily Mail (29/01).

Pasar Tomohon, Pasar di Sulut yang Jual Hewan Liar Seperti di WuhanPasar Tomohon Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto

"Bukan hanya karena hewan-hewan diperlakukan dengan cara yang paling brutal hingga menderita, tetapi juga karena adanya risiko penyebaran parasit dan penyakit serius," ujar Nilsen.

Sebelumnya Pasar Tomohon pernah terdaftar sebagai objek wisata utama di sebuah aplikasi travel. Kemudian banyak orang yang mengecam pasar tersebut, sehingga membuat destinasi pasar tersebut dihapus dari aplikasi.

Pasar Tomohon, Pasar di Sulut yang Jual Hewan Liar Seperti di WuhanPasar Tomohon Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto

Namun, perdagangan hewan secara ekstrem masih berlanjut hingga sampai saat ini dengan izin dari pemerintah setempat. Mereka telah menolak untuk bertemu dengan para pegiat dari komunitas pecinta hewan.

Selain kekejaman terhadap hewan, para pegiat tersebut juga mengatakan Pasar Tomohon adalah tempat berkembang biaknya penyakit yang berpotensi fatal seperti rabies. Apalagi saat ini ada keresahan masyarakat akan virus corona.

Baca Juga : 5 Fakta Pasar Seafood Huanan di Wuhan yang Disebut Asal Virus Corona




(raf/odi)

Hide Ads