Habis gajian saatnya memasak menu spesial buat keluarga. Tongseng daging sapi yang berempah cocok buat musim hujan. Ditambah tempe mendoan yang gurih sedap!
Tongseng merupakan olahan daging kambing berkuah santan dengan bumbu gule yang wangi. Jika tak suka daging kambing bisa diganti daging ayam. Rempah-rempah dalam bumbu tongseng bisa hangatkan badan.
Selain buahnya, daun pepaya juga enak diolah menjadi sayur. Ditumis dengan bumbu cabai dan tambahan teri yang gurih renyah bikin nafsu makan bertambah. Rasa pahit daun pepaya juga berkurang.
Sebagai sumber protein nabati, tempe yang merupakan hasil fermentasi kedelai kini makin populer. Selain protein kandungan mineral dan vitamin B12 alaminya sangat baik untuk menjaga tubuh tetap sehat. Apalagi diolah dengan cara dilapisi tepung yang renyah gurih.
Tiga resep berikut ini bisa menjadi panduan memilih menu yang sedap, menyehatkan dan memuaskan selera keluarga.
![]() |
1. Tongseng Daging Sapi
Biasanya tongseng dijual di rumah makan yang menjual sate kambing. Olahan daging kambing khas Solo ini disukai karena diberi kuah santan dengan bumbu gule yang wangi. Selain itu ditambah irisan kol, tomat merah dan cabai rawit merah.
Sebagai variasi bisa dipakai daging sapi yang lebih gurih rasanya tanpa aroma lemak yang tajam. Gunakan daging sapi bagian has dalam agar lebih cepat empuk saat dimasak. Irisan kasar bawang merah dan cabai rawit merah membuat rasanya makin sedap.
Potongan daging sapi dimasak dengan santan berbumbu gulai hingga mendidih dan daging empuk. Barulah ditambahkan potongan daun kol, tomat merah dan cabai rawit merah, agar rasanya tetap renyah. Tahapan pembuatan tongseng daging sapi bisa dilihat di resep ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
2. Oseng Daun Pepaya Teri
Seperti daun singkong, daun pepaya juga enak dibuat tumisan. Hanya saja daun pepaya rasanya sedikit pahit dengan tekstur sedikit keras. Namun kandungan nutrisinya sangat baik dan dikabarkan sangat baik untuk obati demam berdarah.
Untuk mengurangi rasa pahit daun pepaya bisa direbus dengan garam hingga empuk. Setelah itu bisa diperas hingga tidak berair. Ditumis begitu saja atau ditambah santan dengan bumbu, rasanya makin enak.
Kali ini daun pepaya muda ditumis dengan teri dan cabai. Rasanya tentu saja pedas gurih. Enak dimakan dengan nasi hangat. Terlebih konsumsi daun pepaya bisa melancarkan pencernaan. Resep lengkap dengan cara pembuatannya bisa dilihat di sini.
![]() |
3. Tempe Mendoan
Tempe yang kaya nutrisi ini di daerah Purwokerto dan Sokaraja, Jawa Tengah diolah menjadi tempe mendoan. Tempe digoreng dengan balutan adonan tepung. Hanya saja digoreng setengah kering atau 'mendo'.
Tempe setengah kering ini disajikan panas dengan cocolan sambal kecap rawit atau cabai rawit utuh. Gurih-gurih pedas rasanya. Apalagi adonan tepungnya memakai irisan daun bawang. Bentuk tempe ini tipis melebar karena dibuat khuss untuk tempe mendoan.
Bisa juga tempe balok besar lalu diiris tipis. Tetapi kata banyak orang paling enak memakai tempe khusus mendoan. Jika ingin lebih kering bisa digoreng lebih lama. Langkah-langkah pembuatannya mudah diikuti, bisa dicek di sini!
(odi/odi)