Makanan Nabati Pengganti Daging Ini Diprediksi Jadi Tren 2020

Tren Makanan 2020

Makanan Nabati Pengganti Daging Ini Diprediksi Jadi Tren 2020

Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 10 Jan 2020 19:00 WIB
Makanan Nabati Pengganti Daging Ini Diprediksi Jadi Tren 2020
Foto: iStock
Jakarta - Makanan nabati ini diprediksi makin populer karena banyak orang mencari alternatif sehat dari daging. Ada nangka hingga jamur yang termasuk di dalamnya.

Pelaku diet vegan tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan produk hewani, melainkan hanya mengonsumsi makanan berbasis produk nabati. Seperti susu yang biasa terbuat dari produk hewani pun disiasati dengan susu berbahan dasar produk nabati seperti susu kedelai, susu almond, dan lainnya.

Untuk produk daging pun seperti itu, pelaku diet vegan tidak boleh mengonsumsi daging seperti sapi, babi, ayam, dan seafood. Produk hewani saat ini banyak diolah menggunakan produk nabati berbahan dasar sayuran dan buah-buahan. Seperti nangka, kembang kol, hingga kacang kedelai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Chef Ragil Imam Wibowo lewat wawancaranya bersama detikFood, produk nabati tersebut dapat digunakan oleh mereka para pelaku diet vegan sebagai hidangan pengganti daging. Mereka yang mau hidup sehat tanpa konsumsi daging juga bisa mengonsumsinya.

Baca Juga: Berprotein Lebih Tinggi dari Daging Sapi, Tempe Lebih Bernutrisi Sebagai Pengganti Daging

Nangka

Foto: iStock
1. Nangka

Nangka tergolong buah tropis yang banyak ditemui di Indonesia. Jika matang, nangka memiliki aroma harum dan cita rasanya sangat manis. Namun nangka juga bisa dikonsumsi secara mentah lalu diolah menjadi masakan yang enak.

Nangka memiliki tekstur daging yang tebal dan berserat. Nangka mentah yang diolah akan berubah warna menjadi kecokelatan, dan warnanya hampir mirip dengan daging sapi. Maka itu banyak orang menyangka kalau olahan nangka merupakan olahan daging sapi.

Menurut chef Ragil pun nangka bisa jadi makanan vegan pengganti daging karena tekstur, bentuk, dan warnanya yang mirip dengan daging sapi. Selain itu olahan nangka ini memiliki cita rasa yang lezat.

Bahkan ada sebuah gerai burger di Jakarta yang menggunakan nangka muda sebagai bahan patty-nya. Detikfood pun sudah berkesempatan mencicipinya, patty burger berbahan nangka muda itu mmeiliki rasa yang persis daging dan tidak langu.

Kembang Kol

Foto: iStock
2. Kembang Kol

Kembang kol juga jadi salah satu makanan nabati yang dapat digunakan sebagai pengganti daging untuk para pelaku diet vegan. Kembang kol biasnaya sering diolah menjadi bahan campuran sup ataupun tumisan. Di Indonesia, kembang kol ini sering digunakan sebagai campuran untuk sup ayam yang dapat menghangatkan tubuh.

Selain itu kembang kol juga dapat digunakan sebagai bahan makanan pengganti nasi saat dihancurkan. Tak hanya digunakan sebagai pengganti nasi bagi para pelaku diet, kembang kol ini bisa dijadikan sebagai pengganti daging untuk para pelaku diet vegan.

Saat dijadikan makanan pengganti daging, kembang kol diolah dengan cara mirip membuat olahan daging. Bisa dipanggang di dalam oven lalu diberikan beragam saus asam manis ataupun saus Korea yang memiliki cita rasa pedas yang khas.

Jamur

Foto: iStock
3. Jamur

Jamur juga jadi salah satu bahan makanan sehat yang dapat menggantikan daging. Jamur yang masuk ke dalam golongan fungi ini bukanlah sayuran, karena jamur tidak memiliki daun, akar, ataupun biji.

Jamur sudah menjadi bahan yang dapat ditemukan dengan mudah dan menjadi bahan makanan yang memang sering dipakai sebagai makanan pengganti daging. Biasanya jamur diolah menjadi patty burger, steak, dan bakso. Jangan remehkan soal rasanya, karena olahan jamur pengganti daging ini rasanya tak kalah nikmat dengan olahan daging sungguhan.

Jamur yang memiliki kandungan glutamat akan menghasilkan rasa yang jamur yang gurih dan umami. Jenis jamur yang seringkali digunakan sebagai makanan pengganti daging ini adalah jamur kancing atau jamur tiram. Tak hanya diolah menjadi patty burger, steak, bakso, dan topping mi, jamur ini dapat pula diolah menjadi sate yang memiliki rasa nikmat.

Baca Juga: Tinggi Protein, Jamur Baik Untuk Penderita Diabetes dan Turunkan Berat Badan

Kacang Kedelai

Foto: iStock
4. Kacang Kedelai

Kacang kedelai juga merupakan salah satu makanan nabati populer. Karena kacang kedelai ini dapat mengganti produk susu hewani yang biasa mereka konsumsi. Kacang kedelai ini tak hanya dapat dijadikan sebagai produk susu, namun bisa pula dijadikan sebagai bahan makanan pengganti daging.

Olahan kacang kedelai menjadi pengganti daging ini biasanya dibuat dari bahan olahan tempe atau tahu. Tempe dapat diolah menjadi sate, atau ada pula olahan tempe yang dijadikan sebagai pengganti patty burger yang biasanya terbuat dari daging sapi ataupun daging ayam. Patty burger berbahan dasar tempe ini juga memiliki cita rasa yang tak kalah nikmat dengan patty burger pada umumnya.

Nutrisi yang terkandung pada kacang kedelai ini pun tak kalah sehat dengan kandungan pada daging sapi atau pun daging lainnya. Karena kacang kedelai juga memiliki kandungan protein yang tinggi. Selain itu kacang kedelai ini juga memiliki kandungan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang.

Gluten

Foto: iStock
5. Gluten

Gluten merupakan salah satu bahan makanan nabati yang dapat dijadikan sebagai pengganti daging. Gluten ini merupakan sejenis protein dan mudah untuk diolah. Gluten sangat aman dikonsumsi bagi orang yang alergi pada kacang kedelai.

Gluten biasa diolah menjadi seitan yang merupakan pengganti daging yang populer bagi mereka para pelaku diet vegan ataupun vegetarian. Seitan ini berasal dari bahasa Jepang yang memiliki arti terbuat dari protein berupa gluten pada gandum.

Gluten yang terdapat pada gandum ini dapat diolah menjadi makanan pengganti daging dan memiliki tekstur padat sehingga membuat makanan tersebut sangat mirip dengan daging. Rasa dari gluten ini hambar namun dapat menyerap bumbu dengan baik. Gluten ini biasanya diolah dengan cara dipanggang, digoreng, maupun dikukus.

Halaman 2 dari 6
(yms/adr)

Hide Ads