Restoran Jepang Tertua di Indonesia Ternyata Didirikan Oleh Mantan Serdadu

Restoran Jepang Tertua di Indonesia Ternyata Didirikan Oleh Mantan Serdadu

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 09 Jan 2020 13:30 WIB
Restoran Jepang Tertua di Indonesia Ternyata Didirikan Oleh Mantan Serdadu
Foto: Instagram
Jakarta - Di wilayah Cikini ada restoran Jepang klasik yang berusia puluhan tahun. Restoran ini ternyata dulunya didirikan oleh mantan serdadu Jepang yang menatap di Indonesia.

Banyak kisah menarik seputar sejarah restoran legendaris yang masih eksis dan beroperasi hingga sekarang. Salah satunya restoran Jepang pertama di Indonesia, yang dikenal dengan nama Kikugawa di wilayah Cikini, Jakarta Pusat.

Jauh dari kesan mewah dan modern, restoran Jepang Kikugawa pertama kali dibuka sejak tahun 1969, oleh seorang mantan prajurit atau serdadu Jepang bernama Kikuchi Surutake yang memutuskan untuk tetap menetap di Indonesia, setelah Perang Dunia II berakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama sang istri, Kikuchi mendirikan restoran Kikugawa ini yang terkenal dengan sajian khas Jepang yang autentik, dan klasik yang bertahan hingga sekarang.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejarah menarik seputar restoran Jepang tertua di Indonesia.

Baca Juga: Jembatan Kuno yang Viral di Puncak, Dulunya Ternyata Kafe Elite

Didirikan Oleh Mantan Serdadu

Foto: Instagram
Melintas di sekitar Cikini, beberapa orang pasti sudah familiar dengan papan putih bertuliskan 'Kikugawa'. Restoran Jepang tertua di Indonesia ini punya sejarah yang tak kalah menarik untuk dibahas. Restoran ini sendiri masih beroperasi hingga sekarang.

Dilansir dari buku 'Routledge Handbook of Food in Asia'. Kikuchi Surutake merupakan makan prajurit atau serdadu Jepang, yang memutuskan untuk tetap tinggal di Indonesia setelah Perang Dunia II berakhir. Sebelumnya, Kikuchi ditugaskan di Jakarta pada tahun 1942.

Meski berasal dari Jepang, tapi Kikuchi memiliki rasa kecintaan pada negara Indonesia, sehingga ia memutuskan untuk menikah dengan wanita Indonesia. Kemudian pada tahun 1969, Kikuchi memutuskan untuk membuka restoran khas Jepang pertama yang ada di Indonesia.

Terinspirasi dari Bengawan Solo

Foto: Instagram
Nama Kikugawa dipilih Kikuchi karena ia terinspirasi dari Bengawan Solo. Dalam bahasa Jepang, Gawa memiliki arti sebagai sungai, di mana saat itu Kikuchi sangat menyukai lagu Bengawan Solo ciptaan Gesang. Kikugawa tercatat sebagai restoran Jepang pertama di Indonesia.

Kehadiran restoran Kikugawa saat itu seperti angin segar bagi para penggemar makanan di Jakarta. Pada masanya, belum ada Little Tokyo di Blok M, di mana wilayah itu baru terbentuk dan populer di tahun 1980-an. Sehingga pada tahun 70-an, Kikugawa menjadi destinasi favorit bagi orang-orang Jepang yang berkunjung ke Jakarta.

Puluhan tahun kemudian, Kikugawa bukan lagi menjadi restoran Jepang satu-satunya di Indonesia. Kini ada ratusan bahkan ribuan restoran Jepang yang tersebar di seluruh kota yang ada di Indonesia.

Tempat Berkumpulnya Orang-orang Jepang

Foto: Instagram
Masuk ke dalam restoran Kikugawa, kesan rumah tradisional Jepang begitu terasa. Tanpa mengubah dekorasi hingga interior, restoran Kikugawa masih mempertahankan keasliannya sejak pertama kali pintu restoran ini dibuka untuk umum.

Di tahun 1980-an, pemerintah mulai melakukan normalisasi hubungan dengan negara Jepang. Banyak orang-orang Jepang yang mulai berinvestasi di Indonesia, sehingga banyak pula orang Jepang yang berkunjung, bahkan menetap untuk sementara di Jakarta.

Di restoran ini lah, dulu orang-orang Jepang menghabiskan waktu mereka. Tak main-main, dulu pengunjung Kikugawa merupakan bos-bos hingga orang penting dari Jepang. Sehingga semua makanan sampai budaya pelayanannya pun, sangat mirip dengan restoran Jepang di negara aslinya.

Menawarkan Makanan Jepang Autentik

Foto: Instagram
Masuk ke dalam restoran Jepang ini, suasana perumahan klasik di Jepang terasa begitu kental. Suasana yang tenang dan nyaman, menjadi nilai tersendiri dari restoran yang sudah berdiri sejak 51 tahun tersebut.

Menu yang disajikan di sini ada Ume Set, berisi salmon sushi, salmon sashimi, tenpura, sukiyaki, yakitori, dan miso soup. Tersedia juga aneka teriyaki khas Jepang, yang menggunakan daging ayam, sapi, gindara, salmon, hingga tambahan gyoza.

Tak seperti restoran Jepang kebanyakan di Indonesia, yang menyajikan berbagai jenis sushi dengan aneka seafood. Di Kikugawa menu sushi hanya menggunakan salmon saja, yang sudah ada sejak dulu. Soal kelezatan makanan di sini, tak perlu diragukan lagi.

Masih Berjaya Hingga Sekarang

Foto: Instagram
Seakan tidak tergerus oleh waktu dan perkembangan zaman, restoran Kikugawa tetap beroperasi hingga saat ini. Masih banyak orang yang sengaja datang ke sana, untuk mencicipi hidangan autentik Jepang di salah satu restoran legendaris yang ada di Jakarta.

Kikuchi sendiri meninggal dunia pada tahun 2011 lalu, di usia 94 tahun. Meski Kikuchi sudah tidak ada, tapi restoran ini tetap berjalan sesuai dengan semua peninggalan Kikuchi yang mendirikan restoran ini dari nol.

Mirip seperti restoran 'kuno' lainnya, Kikugawa buka dari jam 11.30 - 14.30 kemudian buka kembali dari jam 17.30 - 22.00. Bagi yang ingin berkunjung kemari di akhir pekan atau di hari libur, Anda bisa melakukan reservasi lebih dulu karena jumlah kursi yang terbatas.

Baca Juga: Ada Sejak 102 Tahun Lalu, Ini Tempat Makan Para Noni Belanda di Bandung
Halaman 3 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads