5 Kasus Makanan Oplosan di China yang Bikin Heboh

5 Kasus Makanan Oplosan di China yang Bikin Heboh

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Senin, 06 Jan 2020 16:30 WIB
5 Kasus Makanan Oplosan di China yang Bikin Heboh
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Makanan oplosan di China ini sempat menghebohkan publik. Ada beras yang dibuat dari plastik hingga daging kambing palsu berbahan daging tikus.

Makanan oplosan banyak ditemui di China. Beberapa penjual makanan bertindak curang dengan memalsukan produk makanan asli. Mereka tak habis akal membuat tampilan makanan palsu sangat mirip makanan aslinya. Salah satunya dengan menggunakan bahan kimia.

Hal ini tentu saja membahayakan kesehatan konsumen. Misalnya saja ketika beras dilapisi plastik yang bisa membuat pencernaan terganggu. Kasus beras plastik di China ini bahkan sempat menghebohkan dunia. Selain beras plastik, kasus makanan oplosan di China ini juga pernah terjadi. Informasinya dirangkum Listverse (6/1) seperti berikut.

1. Kepiting berbulu Yangcheng palsu

Foto: Istock
1. Kepiting berbulu Yangcheng palsu
Kasus makanan oplosan pertama ditempati kepiting berbulu Yangcheng yang terkenal sebagai seafood mahal dari China. Harganya selangit karena kepiting berbulu ini jenis istimewa yang diambil eksklusif dari danau Yangcheng. Hal ini lantas dimanfaatkan beberapa penjual curang yang ingin cari cepat untung.

Mereka menamai kepiting jualannya Yangcheng meski tidak memenuhi kriteria yang dimaksud. Ada penjual yang berusaha mengambil air dari danau kemudian merendam kepiting biasa di dalam air tersebut beberapa jam sebelum dijual sebagai kepiting Yangcheng. Cara lain adalah menggunakan bahan kimia untuk membuat kepiting biasa terlihat seperti kepiting Yangcheng.

Kabarnya hanya 1 dari 300 kepiting berbulu di pasaran ini yang benar-benar asli dari danau Yangcheng. Hal ini berdasarkan fakta produksi tahunan kepiting Yangcheng hanya 3.000 ton, namun kepiting sebanyak 100.000 ton dipasarkan dalam nama yang sama. Untuk mencegah klaim palsu, Suzhou Crab Business Association sempat mengajukan label kode numerik untuk menandakan kepiting Yangcheng asli, tapi hal ini tidak berhasil karena ada penjual kepiting asli rela menjual label tersebut pada penjual kepiting palsu.

Baca Juga: Pencinta Seafood Harus Cicip Kepiting Berbulu dari Shanghai Ini

2. Mi beras busuk

Foto: Istimewa
2. Mi beras busuk
Mi beras jadi salah satu santapan populer di China. Namun alih-alih memakai beras berkualitas, mi beras ada yang dioplos dengan beras busuk, berjamur, atau apek. Biasanya beras ini dipakai sebagai pakan hewan.

Lebih parah lagi, beras busuk itu kemudian dicampur bahan kimia penyebab kanker seperti sulfur dioksida untuk mendapatkan tampilan serupa beras sungguhan. Bukan hanya satu atau dua penjual curang yang membuat mi beras busuk. Setidaknya hampir 50 pabrik di kota Dongguan terbukti melakukan praktik kotor ini.

Mereka bisa menghasilkan 500.000 kilogram mi beras palsu per hari. Sedangkan pemeriksaan lain terhadap 35 pabrik menemukan 30 diantaranya memproduksi mi beras di bawah standar. Misalnya memutihkan beras hingga mencampurnya dengan bahan kimi agar mendapat hasil produksi 3 kali lipat mi beras.

3. Tahu berbahan kimia

Foto: iStock
3. Tahu berbahan kimia
Makanan oplosan yang juga sempat menghebohkan adalah tahu berbahan kimia. Tahu atau tofu banyak diproduksi di China. Bisanya dibuat dari susu kedelai dengan zat pengental alami. Tapi pemerintah China sempat menemukan 2 pabrik tahu curang di Wuhan, Provinsi Hubei.

Mereka menggunakan bahan kimia dalam pembuatan tahu palsu. Seorang pegawai menuturkan, racikannya ada protein kedelai, tepung, MSG, pigmen, dan es untuk membuat tahu palsu yang dipasarkan dalam merek populer produsen tahu sungguhan.

Untuk bahan kimia yang dipakai adalah rongalite, agen pemutih untuk industri yang bisa sebabkan kanker. Bahan kimia ini bertugas membuat tahu lebih kenyal dan cerah.

4. Daging kambing palsu

Foto: iStock
4. Daging kambing palsu
Menyantap daging kambing memang enak, tapi ada jadinya kalau daging kambing yang dimakan bukan sungguhan? Daging kambing palsu ini ada di China. Dibuat dari tikus, mink, dan serigala yang dijual sebagai daging kambing.

Polisi setempat pernah menangkap lebih dari 900 orang dan menyita 20.000 ton daging kambing palsu selama 3 bulan. Salah satu penjual curang ini adalah pria bernama Wei. Ia bisa untung miliaran rupiah dari penjualan daging kambing palsu.

Wei membuatnya dari campuran daging serigala, tikus, mink, dengan paduan nitrat, gelatin, dan carmine sebelum dijual ke pasaran. Polisi awalnya sempat sulit membedakan daging kambing palsu dan asli. Namun mereka akhirnya bisa mengenali dari bagian daging yang putih dan merah pada daging kambing palsu akan terpisah setelah dicairkan atau direbus. Sementara pada daging kambing asli, hal tersebut tidak akan terjadi.

5. Beras plastik

Foto: Aditya/detikcom
5. Beras plastik
Makanan oplosan dari China yang juga menghebohkan adalah beras plastik. Penjual curang di sana ada yang memalsukan beras dengan kentang, ubi, dan lapisan resin sintetis. Dibentuk hingga menyerupai beras sungguhan.

Beras plastik banyak dijajakan di Taiyuan, Provinsi Shaanxi. Cirinya, beras plastik ini akan tetap sekeras batu meski sudah dimasak. Ketika dicernapun, beras plastik tidak mudah terserap. Konsumsinya bisa bahayakan kesehatan.

Sebagai perbandingan, makan 3 mangkok beras plastik sama dengan makan 1 kantong vinyl atau satu kantong plastik. Kasus oplosan beras lain adalah penjual menambahkan rasa pada beras biasa untuk dijual sebagai beras mahal bernama Wuchang Rice. Jenis beras ini dikenal istimewa, namun jumlah pemalsuannya bisa mencapai 9 juta ton!

Baca Juga: Beras Plastik Dibuat dari Ubi dan Kentang Dilapisi Resin Sintetis
Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads