Terdampar di Laut, 5 Nelayan Ini Bertahan Hidup Makan Ikan hingga Darah Burung

Terdampar di Laut, 5 Nelayan Ini Bertahan Hidup Makan Ikan hingga Darah Burung

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 30 Des 2019 18:30 WIB
Terdampar di Laut, 5 Nelayan Ini Bertahan Hidup Makan Ikan hingga Darah Burung
Jakarta - Terdampar di tengah laut selama 9 bulan bukan lah waktu yang singkat. Tapi 5 nelayan ini mampu bertahan hidup, dengan menyantap ikan mentah hingga darah burung.

Kisah perjuangan hidup para nelayan asal Meksiko ini, sempat membuat banyak orang terkejut mendengarnya. Pasalnya, sekelompok nelayan ini, yang melaut untuk mencari ikan hiu, justru terdampar di tengah laut selama 9 bulan lamanya.

Penyebabnya dikarenakan bahan bakar yang habis, saat mereka masih berada di tengah lautan. Kapal mereka pun terombang-ambing di lautan, dan semakin menjauh dari daratan. Persediaan makanan yang sedikit, membuat mereka harus memutar otak untuk bertahan hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Outdoor Life (30/12), berikut kisah perjuangan 5 nelayan yang bertahan hidup di tengah lautan.

Baca Juga: Tersesat di Gurun, Nenek 72 Tahun Ini Bertahan Hidup Makan Kura-kura dan Tanaman

Berlayar untuk Mencari Ikan Hiu

Foto: Istimewa
Kisah ini berawal dari lima nelayan asal Meksiko yang berlayar selama beberapa hari di lautan, untuk mencari ikan hiu. Mereka mengenakan kapal kecil untuk menangkap ikan hiu.

Namun semuanya tak berjalan lancar sesuai rencana. Kapal mereka sempat menghantam dengan keras, ketika mereka berusaha menangkap ikan hiu yang berukuran besar. Tak lama setelah itu, kapal mereka berhenti, karena kehabisan bahan bakar.

Angin dan ombak yang kencang membuat kapal mereka terombang-ambing hingga ke tengah lautan. Mereka pun tak bisa mencari bantuan, di tengah situasi panik ini, mereka kehilangan salah satu anggota nelayan, bernama David El Farserom, yang meninggal karena kelaparan, dan dimakamkan di tengah lautan.

Tak Ada Bantuan

Foto: Istimewa
Dari hari berubah menjadi minggu, berganti menjadi bulan. Namun tak ada yang menyelamatkan mereka. Meski sempat putus asa, tapi mereka tidak pernah menyerah, dan memutuskan untuk bertahan hidup.

Tentunya mereka sempat mengalami kelaparan yang parah, karena kurangnya asupan makanan dan minuman. Selama itu mereka bertahan dengan meminum tetesan air hujan, kemudian mereka juga memanfaatkan peralatan yang ada untuk menangkap ikan.

Tapi rupanya menangkap ikan dalam kondisi mereka yang kelaparan dan lemas tak semudah yang mereka kira. Mereka pun menghabiskan waktu untuk mencoba menangkap ikan, sambil berdoa agar ada orang atau kapal yang menyelamatkan mereka.

Makan Burung Laut Mentah

Foto: Istimewa
Kapal itu dilengkapi dengan beberapa pisau dan alat kail untuk menangkap ikan. Salah satu nelayan yang ada di sana, Salvador Ordonez, disebut sebagai nelayan yang paling handal dan paling kuat untuk bertahan hidup.

Sebelum tragedi itu terjadi, ia sempat mengambil kursus cara bertahan hidup di tengah laut, tepat satu tahun sebelum kejadian ini. Ordonez memiliki nama panggilan 'si kucing', karena stamina dan kecepatannya dalam menangkap burung laut.

Burung laut ini biasanya hinggap di kapal mereka pada sore hari. Setelah berhasil ditangkap, mereka langsung membagikan potongan daging burung laut itu, sebelum memakannya secara mentah demi bertahan hidup.

Makan Ikan dan Darah Burung

Foto: Istimewa
Selain menyantap burung laut, mereka juga berusaha memancing ikan. Jika tidak ada ikan yang berhasil tertangkap, mereka akan meminum darah ikan hingga darah burung saat musim kemarau, di mana hujan jarang turun.

Selama sembilan bulan itu tercatat mereka bertahan hidup karena mengonsumsi daging burung mentah, ditambah ikan mentah, serta darah ikan dan burung. Untuk minumannya, mereka hanya menunggu air hujan yang datang dari atas.

Di sela-sela itu rasa takut akan mati kelaparan, hingga tenggelam terus memenuhi hari-hari mereka. Mereka mengaku pernah bertahan hidup selama 13 hari tanpa makanan, dan hanya bertahan hidup dengan membagi satu ekor burung laut untuk dimakan secara bersama-sama.

Penyelamatan yang Tak Terduga

Foto: Istimewa
Tak banyak hal yang bisa mereka lakukan di kapal kecil itu yang terus terombang-ambing di tengah lautan. Di sela-sela waktu kosong mereka, biasanya Ordonez akan menghibur mereka dengan membacakan penggalan dari alkitab.

Kemudian mereka juga sering bernyanyi dan menari di dalam kapal kecil itu, berpura-pura bahwa mereka membawa gitar. Badai yang menerjang di tengah lautan pun, membuat mereka semakin takut tak akan ada yang menyelamatkan mereka.

Untungnya pada tanggal 9 Agustus 2006, tepatnya 9 bulan lebih 9 hari, ada seorang nelayan asal Taiwan yang melintas dan menemukan kapal kecil itu. Nelayan ini pun langsung menyelamatkan mereka semua. Tercatat kisah 5 nelayan ini, jadi kisah bertahan hidup yang paling panjang yang pernah terjadi di lautan.

Baca Juga: Kecelakaan hingga Terjebak, Ini Kisah Sedih Orang Bertahan Hidup Tanpa Makanan
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads