Pencicip makanan atau food taster merupakan profesi yang cukup unik. Seseorang bertugas memastikan sebuah hidangan aman dikonsumsi. Karenanya di zaman dulu, food taster bekerja untuk para raja, kaisar, atau orang penting lainnya agar mereka terhindar dari bahaya racun atau masalah kesehatan lainnya.
Hingga sekarang, profesi pencicip makanan pun masih ada. Di sektor pemerintahan mereka bertugas melindungi presiden atau pemimpin negara. Caranya dengan mencicip dan memastikan keamanan semua makanan yang akan dihidangkan pada pemimpin negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pembunuhan kaisar Claudius
Foto: Istimewa
|
Seorang pencicip makanan bernama Halotus dituduh sebagai pembunuh Claudius, salah satu kaisar Kerajaan Romawi. Usaha pembunuhannya menyisakan banyak cerita. Ada yang menyebut istri Claudius terakhir yaitu Agrippina menjadi sosok di balik rencana pembunuhan Claudius agar putranya yang bernama Nero bisa jadi kaisar.
Teori pembunuhan populer menyebut Claudius diracuni lewat makanan favoritnya yaitu jamur yang disajikan Halotus. Ia diperintah Agrippina yang menggunakan racun buatan Lucusta, seseorang yang terkenal jahat. Namun skenario pembunuhan Claudius gagal karena ia hanya sakit, tidak mati, usai makan jamur racun suguhan Halotus.
Seiring waktu, Halotus tidak disalahkan orang-orang, meski begitu penyebab kematian Claudius setelahnya jadi misteri. Ada kemungkinan Claudius meninggal memang karena penyakit parah yang ia derita beberapa tahun terakhir. Hanya saja para sejarawan hingga kini masih mencurigai Halotus sebagai pembunuh sebenarnya.
2. Anjing Napoleon Bonaparte
Foto: Istimewa
|
Napoleon Bonaparte adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis yang menjadi terkenal saat Perang Revolusioner. Sosok Napoleon dikenal kurang suka anjing. Namun seekor anjing Newfoundland telah menjadi bagian dari militer Inggris ketika menginjak kapal Cleopatra Prancis untuk menerima penyerahan dirinya di Pertempuran Trafalgar.
Napoleon pun mau tidak mau berinteraksi dengan anjing Newfoundland tersebut. Ia yang tadinya tidak suka anjing perlahan jadi suka setelah seekor anjing menyelamatkannya saat hampir tenggelam di pantai Elba. Kecintaannya pada anjing semakin tumbuh usai anjing Newfoundland juga ditugaskan sebagai pencicip makanan Napoleon.
Anjing berwarna kuning itu pun jadi sahabat Napoleon hingga ia meninggalkan Elba di tahun 1815. Di sana mereka bersahabat dan sang anjing juga bertugas sebagai penjaga keselamatan Napoleon. Sosok anjing Newfoundland kini bisa dilihat di Paris dimana jasadnya dipajang di Hotel des Invalides, di sebelah makam tuannya.
3. Tikus di Olimpiade Beijing
Foto: Istimewa
|
Tahun 2008 China hadapi masalah keamanan pangan serius saat ada keracunan makanan yang menimpa atlet Olimpiade Beijing. Pihak berwenang lantas menyelidiki makanan yang diberikan pada atlet dan pengunjung olimpiade dan memantau penanganannya.
Akhirnya penjagaan ketat selama 24 jam di dapur diberlakukan. Ada juga komputer yang memantau hal-hal seperti suhu penyimpanan makanan. Cara lain yang unik ialah pemerintah China melibatkan tikus-tikus sebagai pencicip makanan sebelum diletakkan di piring manusia.
Menurut Biro Inspeksi Kesehatan Kota Beijing, tikus dipekerjakan karena racun atau kontaminan akan bedampak cepat pada mereka, jika di dalam makanan itu benar mengandung zat berbahaya. Kabarnya gejalanya akan tampak dalam 17 jam dan bahkan lebih cepat. Sebelumnya, tikus-tikus juga dipekerjakan sebagai pencicip makanan di pertemuan pucak Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik demi menjaga keamanan para petinggi negara.
4. Pencicip makanan Ratu Elizabeth I
Foto: Istimewa
|
Kerajaan Inggris punya banyak musuh selama masa pemerintahan Ratu Elizabeth I sehingga muncul kekhawatiran seseorang mungkin membunuh sang ratu dengan crara meracuninya. Tahun 1594 seorang dokter Yahudi dituduh hendak meracuni ratu hingga berakhir membuatnya dieksekusi.
Sejak saat itu, pengamanan terhadap ratu semakin diperketat. Proses pencicipan makanan di masa pemerintahan Ratu Elizabeth I pun merupakan proses yang sangat formal dan seperti ritual. Catatan sejarah menyebut bangsawan wanita yang belum menikah dan wanita yang lebih tua dilibatkan dalam proses itu
Mereka akan disuguhkan masing-masing makanan dan dilihat apakah ada yang alami gejala keracunan. Jika setelah dipantau beberapa waktu tidak ada, barulah makanan itu dibawa ke kamar pribadi ratu. Ia akan memilih makanan yang diinginkan dan menyerahkan sisanya kepada anggota lain.
5. Pencicip makanan Recep Tayyip Erdogan
Foto: Istimewa
|
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan hidup di istana mewah dengan 1.000 kamar. Konon ada 1 kamar yang dikhususkan untuk tim pencicip makanannya. Menurut dokter pribadinya, makanan Erdogan akan dicek 5 ahli yang bekerja 14 jam per hari. Mereka tak hanya mengecek satu kali atau dua kali saja, tapi lebih dari itu.
Tim pencicip makanan harus memastikan makanan untuk Erdogan benar-benar bersih dari racun, bakteri, hingga kemungkinan kontaminasi radioaktif. Seolah tak cukup, Erdogan kabarnya memiliki kontrak dengan fasilitas di kota lain untuk mengecek keamanan sampel-sampel makanannya.
Sebenarnya profesi pencicip makanan untuk presiden Turki sudah sejak lama. Pada tahun 1993, presiden Turki Turgut Ozal dicurigai meninggal karena diracun lewat segelas lemonade yang ia minum di acara kedutaan besar. Sejak saat itulah, pencicip makanan dianggap semakin penting untuk mendampingi presiden Turki.
Halaman 3 dari 6