5. Singkong mengandung racun
Di dalam singkong terkandung zat beracun yang disebut Linamarin. Ketika singkong dimakan dalam keadaan mentah, sistem pencernaan akan mengubah racun ini menjadi sianida. Dalam beberapa kasus sianida dapat menyebabkan keracunan dan bahkan kematian.
Singkong juga memiliki akar yang mudah busuk. Jika bagian akar singkong sudah membusuk maka kondisinya sudah tak segar lagi dan berpotensi menyebabkan infeksi jamur dan bakteri.
Singkong juga mengandung zat beracun yang dapat mempengaruhi kelenjar pituitari dan mempengaruhi fungsi hati serta ginjal. Untuk itu konsumsi singkong juga harus dibatasi. Meski hanya direbus, singkong juga harus diolah dengan benar agar kandungan gizinya tak hilang dan racunnya tidak menyebabkan bahaya.
(dvs/odi)