Pilih Arang yang Tepat Agar Dapatkan Api Bakaran Bagus

Jakarta - Arang jadi salah satu komponen penting yang harus disiapkan sebelum mulai berpesta BBQ. Jangan asal pilih karena ada beberapa jenis arang yang bisa dijadikan bahan bakar.

Orang banyak mengenal arang terbuat dari kayu yang dibakar hingga menyisakan residu karbon berwarna hitam. Padahal arang bukan hanya terbuat dari kayu saja, ada yang berasal dari batok kelapa, arang briket ataupun batu bara.

Setiap jenis arang ini memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing. Sebelum memutuskan untuk membeli arang, kenali dulu jenis arang yang ada di pasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Arang kayu

Foto: Istimewa

1. Arang kayu
Jenis arang kayu termasuk yang paling umum digunakan sebagai bahan untuk membakar makanan. Arang kayu terbuat dari kayu yang dibakar hingga menjadi hitam.

Biasanya arang kayu memiliki bentuk bongkahan kotak-kotak kecil. Arang kayu ini masih mudah ditemui di penjual arang, biasanya dijual dalam kemasan bungkusan plastik.

Keunggulan arang kayu adalah lebih mudah dinyalakan dan harganya juga terbilang murah. Namun arang kayu biasanya menghasilkan abu yang banyak ketika dipakai untuk memasak, asapnya lumayan banyak dan arang cenderung cepat habis.

Baca juga : Api Arang untuk BBQ Bisa Dibuat dengan 5 Trik Ini

2. Arang batok kelapa

Foto: Istimewa

2. Arang batok kelapa
Arang batok kelapa ini terbuat dari tempurung kelapa yang sudah dipotong kecil. Bentuknya lempengan dengan warna hitam legam. Arang batok kelapa juga mudah ditemui di pasaran dan kerap diandalkan sebagai bahan bakar untuk pesta bbq.

Harga arang ini juga cukup terjangkau. Arang batok kelapa termasuk yang punya kualitas baik karena nyala apinya bertahan lama dan stabil. Arang batok kelapa juga tidak menghasilkan asap yang terlalu banyak.

Jika digunakan untuk memanggang, arang batok kelapa tidak membuat makanan cepat gosong. Namun arang ini agak sulit dinyalakan jadi dibutuhkan trik khusus untuk membuat nyala api dengan arang batok kelapa.

3. Arang briket

Foto: Istimewa

3. Arang briket
Arang briket terbuat dari campuran jenis arang yang dihaluskan kemudian dicetak dan dipadatkan. Untuk penggunaan rumah tangga, arang briket biasanya tersedia dalam ukuran yang kecil.

Arang briket umumnya terbuat dari campuran arang kayu, arang batok kelapa, arang serbuk gergaji, arang sekam dan jenis arang lainnya. Arang ini juga mendapat campuran dari tepung kanji sehingga arang bisa dicetak dengan mudah.

Keunggulan arang briket terletak pada nyala api yang cukup lama dan stabil. Arang briket juga tak menyebabkan banyak asap namun harganya cukup tinggi serta masih agak sulit ditemui di pasaran.

4. Arang batu bara

Foto: arang

4. Arang batu bara
Arang batu bara ini termasuk jenis arang modern. Bentuk dan ukurannya beragam dengan tampilan yang bersih. Biasanya arang ini bisa ditemui di supermarket atau alat kebutuhan rumah tangga.

Keunggulan arang batu bara dibanding jenis arang lainnya adalah memiliki nyala api yang stabil dan tahan lama. Arang batu bara juga tak menimbulkan asap berlebih jadi pesta bbq bisa berjalan dengan nyaman.

Sayangnya harga arang ini masih terbilang tinggi. Biasanya arang jenis ini digunakan untuk alat panggang modern yang punya area pembakaran khusus. Arang batu bara punya panas ekstra jadi bisa memanggang daging dalam ukuran yang cukup besar.

5. Cara menyalakan api arang

Foto: Pradita Utama

5. Cara menyalakan api arang
Sudah punya arang yang cocok untuk pesta BBQ? Saatnya mencari tahu cara menyalakan api arang. Pekerjaan ini terlihat gampang namun kalau tak tahu triknya maka api tidak akan menyala dengan cepat dan baik.

Cara paling mudah adalah dengan mengandalkan kompor. Letakkan beberapa buah arang di atas rak lalu panaskan dengan api kompor sampai arang menjadi bara. Kemudian taruh arang-arang ini di alat panggang yang sudah diisi dengan arang yang belum menyala.

Cara lain yang bisa diterapkan juga yakni dengan menggunakan minyak. Bisa menggunakan minyak tanah atau sedikit bensin. Dengan bantuan minyak ini arang akan tersundut api dan menyala perlahan menjadi bara. Sayangnya aroma minyak kadang mengganggu aroma makanan.

Baca juga : Ikuti 5 Trik Ini untuk Membuat Api Arang yang Awet Baranya