Banyak sejarah hingga data yang menjelaskan tentang Swiss roll cake atau bolu gulung, yang kini banyak varian, rasa, hingga ukiran unik. Tapi sampai sekarang masih belum jelas tentang sejarah roll cake sebenarnya.
Ada yang bilang kehadiran roll cake ini masih menjadi misteri, dan sebenarnya bukan berasal dari Swiss. Ada juga yang bilang roll cake tercipta dari resep kuno asal Inggris. Bahkan ada yang percaya bahwa roll cake ini terinspirasi dari kue yang berada di Austria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Sponge Cake yang Digulung, Diberi Aneka Isi dan Hiasan Kreatif
Bolu Gulung
Foto: Istimewa
|
Bolu gulung ini termasuk ke dalam kue klasik yang populer di Eropa, dan kini sudah mendunia. Bahan-bahan untuk pembuatan kue ini sama seperti kue sponge kebanyakan, hanya saja adonan dan tekstur bolu gulung lebih lentur dan tak gampang patah.
Rasanya enak, dengan krim yang manis legit. Variannya kini juga beragam, ada yang motif badai hingga pelangi. Namanya tak hanya roll cake saja, tapi banyak juga yang menyebutnya jelly roll, cream roll, Roulade.
Sejarah Swiss Roll Cake
Foto: Istimewa
|
Padahal menurut beberapa ahli kue, sejarah ini masih simpang siur dan masih menjadi misteri. Meski namanya mengusung "Swiss", tapi banyak orang yang beranggapan bahwa roll cake sebenarnya berasal dari resep kuno dari Inggris, kemudian ada juga yang bilang bahwa kue bolu ini terinspirasi dari Austria.
Namun menurut catatan dan bukti sejarah yang ada banyak ahli sejarawan, yang percaya bahwa bolu gulung pertama kali diciptkan pada abad 19. Ini mengacu pada jurnal kuno, yang terdapat catatan tentang roll cake yang dulu disebut jelly cake.
Perjalanan Panjang
Foto: Istimewa
|
Dalam resep itu disebutkan, bahwa cara membuat jelly cake ini dengan cara dipanggang dengan cepat, kemudian dioleskan selai jelly saat kue masih panas. Lalu gulung kue secara perlahan, kemudian bungkus dengan kain. Ketika sudah dingin, baru dipotong dan disajikan di atas meja.
Sehingga para ahli sejarah percaya bahwa jelly cake ini merupakan salah satu versi dari Swiss roll cake, yang dulu sudah populer di wilayah Eropa, terutama di Inggris.
Populer di Inggris
Foto: Istimewa
|
Pada tahun 1960, pabrik yang memproduksi Swiss roll cake sebagai camilan sangat populer. Brand ternama seperti Little Debbie, dan Lyons Company mulai memajukan produsen Swiss Roll yang saat itu tengah meledak di pasaran.
Tapi seiring berjalannya waktu, kini Swiss roll cake lebih banyak ditemukan di toko kue, bakery, hingga kafe. Bahkan Swiss roll cake ini juga populer dalam kuliner China, sehingga tak heran, hampir setiap bakery atau toko kue di China, selalu menjual Swiss roll cake.
Variasi
Foto: Istimewa
|
Kemudian di Prancis, terkenal dengan nama "Bûche de Noël" atau "Yule Log," yaitu hidangan manis tradisional yang biasanya disajikan pada saat perayaan natal di Prancis. Tapi tampilannya jauh lebih mewah dari Swiss roll cake, karena ditambahan dengan cokelat, dan hiasan kayu cokelat.
Kemudian di di Swedia sendiri, nama dari kue bolu gulung ini lebih dikenal dengan sebutan 'Rulltarta', atau tambahan Swiss roll cake, yang dicampur dengan tepung kentang, dan tidak menggunakan tepung terigu biasa untuk memb
uat adonan kue.
Dominasi Bolu Gulung di Asia
Foto: Istimewa
|
Contohnya seperti bolu gulung di Indonesia, yang menggabungkan rasa manis dan gurih dalam pencampuran abon hingga telur asin. Lalu di Hong Kong, Swiss roll cake ini dibuat dengan tekstur yang lebih ringan, dan menggunakan krim sebagai isiannya.
Kalau di India, Swiss roll cake diolesi dengan selai nanas. Sementara di Jepang, Swiss roll menggunakan matcha atau green tea sebagai topping utama. Lalu di Malaysia sendiri, Swiss roll cake ini didominasi dengan rasa dan selai buah. Seperti kelapa, strawberry, blueberry, hingga srikaya.
Baca Juga: Cantik Banget! Roll Cake dan Roti Ini Bergambar Sushi hingga Buah https://food.detik.com/foto-kuliner/d-4675513/cantik-banget-roll-cake-dan-roti-ini-bergambar-sushi-hingga-buah
Halaman 2 dari 7