Banyak orang yang jajan atau membeli makanan tak terlepas dari penampilan makanan yang enak dan menggugah selera saja. Tapi faktor para penjualnya juga jadi alasan, mengapa dagangan makanan bule dan orang asing ini selalu laris manis.
Media sosial sering kali jadi tempat para netizen untuk membagikan para penjual makanan dari negara asing, yang menetap di Indonesia. Jenis dagangannya cukup beragam, ada orang Italia yang jualan gorengan di Surabaya, kemudian ada orang Jepang asli yang viral jualan takoyaki enak di Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Tampil Modis, Wanita Pirang Ini Tak Gengsi Jualan Gudeg di Jogja
Penjual Gorengan
Foto: Istimewa
|
Sebelumnya ia menjadi salah satu general manager di restoran, namun ia memutuskan untuk memulai usahanya sendiri secara kecil-kecilan. Menu gorengan yang dia jual cukup beragam, ada ote-ote, pisang goreng hingga tahu isi.
Banyak yang memuji gorengan buatan Fabrizio, karena rasanya yang gurih dan renyah. Selain gorengan, bule yang satu ini juga menjual rackankopi robusta dan arabika yang jadi kesukaan para pelanggan setianya.
Penjual Burger
Foto: Istimewa
|
Burger yang disajikannya memang sederhana, tapi berbeda dengan burger jalanan lainnya. Burger Glen, menggunakan daging cincang yang ia bikin sendiri. Tersedia dua ukuran, ada ukuran sedang seharga Rp 7.500 ada juga ukuran besar Rp 10,000.
Jualan burgernya ini laris manis, karena Glen sendiri rupanya mahir membuat burger. Bahkan burgernya bisa terjual mencapai 75 porsi, dalam waktu kurang dari 4 jam saja. Selain daging patty nya yang dibuat sendiri, rotinya pun dia buat sendiri.
Penjual Takoyaki
Foto: Istimewa
|
Berawal dari salah satu netizen di Twitter yang membagikan tempat jajan takoyaki di Solo. Dagangan Hada ini jadi laris dan langsung viral, dengan harga yang terbilang murah, dengan kisaran harga di bawah Rp 10.000 saja sudah bisa makan takoyaki autentik Jepang.
Uniknya, meski tinggal dan jualan makanan di Solo, Hada mengaku tak bisa bahasa Inggris atau Indonesia sama sekali. Dia hanya bisa menghafalkan beberapa kalimat Indonesia, seputar harga takoyaki dan menu makanan yang ditawarkannya. Hingga saat ini warung takoyakinya masih terus ramai.
Sergei Litvinov
Foto: Istimewa
|
Gajinya sempat tak cair ketika ia bermain untuk PSLS Lhokseumawe. Karenanya ia memutuskan untuk berjualan jus buah di Solo. Tentu saja, wajahnya yang tampan dan menawan, membuat dagangan jus buahnya ini laris manis.
Akhirnya Sergei kini aktif menjadi penyanyi, bermain sinetron, hingga menjadi model. Meski begitu Sergei namanya tetap populer sebagai tukang jual jus buah ganteng yang sempat hits dulu.
Penjual Es Pisang Ijo
Foto: Istimewa
|
Dikenal dengan nama Bian, warung jajanan yang ada di Jakarta ini membuatnya sempat terkenal dan dipanggil ke beberapa acara TV. Bian yang menikah dengan wanita asal Indonesia, memutuskan untuk mencoba peruntungannya di dunia kuliner.
Sebelum berjualan es pisang ijo hingga kue cubit. Bian memang mantap ingin menekuni usaha kuliner. Ia pernah jualan mie ayam, hingga jualan takoyaki. Kini dia bahkan tertarik untuk membuka sistem franchise, untuk melebarkan warung es pisang ijonya yang hits.
Baca Juga: Mampir ke Bandung, Bule Amerika Ini Santap Yamien, Bakso hingga Ceker
Halaman 2 dari 6