Yogyakarta merupakan kota yang penuh dengan kuliner enak. Tak hanya gudeg yang memang khas Yogyakarta, kota ini juga memiliki destinasi tempat makan soto enak. Bahkan tempat menikmati lezatnya soto ini sudah melegenda, ada yang sudah berdiri sejak tahun 1921.
Dirangkum detikFood, berikut 5 restoran soto legendaris yang ada di Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soto Kadipiro (1921)
Foto: Instagram @linadimasputri
|
Soto yang sudah ada sejak tahun 1921 ini tetap eksis sampai saat ini. Kelezatannya pun tak berubah seiring berjalannya waktu. Jangan meremehkan soal lezatnya soto legendaris satu ini karena jika Anda datang lebih dari pukul 13.00 WIB dipastikan Anda sudah tidak dapat menikmatinya karena selalu habis terjual.
Soto Kadipiro ini sudah mulai dijual pada tahun 1921, dulunya soto ini dijual dengan cara dipikul oleh penjualnya yang bernama Karto Wijoyo. Lalu pada tahun 1928 soto ini menetap di daerah yang benama Kadipiro, maka itu namanya disebut Soto Kadipiro. Sudah bertahan hampir 90 tahun lamanya, suasana restoran satu ini sangat mempertahankan penampilan tempo dulunya.
Soto Kadipiro ini buka mulai dari pukul 07.30 WIB. Soto yang dijual di restoran legendaris ini adalah soto bening dengan ayam kampung yang menjadi andalannya. Ditambahkan kol, cincangan daun bawang, dan bawang merah goreng yang menambahkan kenikmatan. Tak hanya itu adapula tahu tempe bacem, sate telur puyuh, mendoan, peyek, emping besar, kerupuk, rambak, ati goreng sebagai pelengkap makan soto.
Soto Pak Soleh Al-Barokah (1952)
Foto: Instagram
|
Sudah melegenda sejak 1952, Soto Pak Soleh Al-Barokah ini bisa Anda cicipi. Soto legendaris ini kini sudah memiliki beberapa cabang di Yogyakarta, namun jika Anda ingin pergi mencicipi ke cabang utamanya bisa berkunjung ke Jl. Wiratama No. 84, Tegalrejo, Yogyakarta.
Soto yang sudah berdiri sejak 57 tahun lalu ini tetap mempertahankan kualitas bahan yang digunakan dalam soto mereka. Menu utama soto legendaris ini adalah soto sapi yang rasanya tak berubah dari dulu. Soto sapi di tempat ini disajikan bening dengan potongan kol dan cincangan daun bawang.
Menu pelengkap ditempat ini juga beragam diantaranya paru, empal, lidah bacem, dan otak sapi. Soto sapi ini tidak memiliki hidangan pelengkap perkedel, dikarenakan menurut salah satu penerusnya perkedel dianggap tidak cocok dengan soto sapi. Dan kabarnya Soto Pak Soleh Al-Barokah ini jadi langganan artis lho.
Soto Pak Marto Tamansari (1960)
Foto: Instagram @panjiempe
|
Selanjutnya restoran soto legendaris yang ada di Yogyakarta adalah Soto Pak Marto Tamansari yang sudah berdiri sejak tahun 1960. Soto legendaris ini pun buka sejak pagi hari, dan cocok sekali untuk Anda yang ingin menjadikan soto sebagai menu sarapan.
Soto legendaris yang sudah berdiri selama 49 tahun lamanya ini masih tetap mempertahankan cita rasa soto yang sangat nikmat. Soto legendaris ini menyajikan soto sapi dengan kuah bening, campurannya ada cincangan kol, tauge, tomat, dan daun bawang. Walaupun disajikan sangat sederhana, namun rasanya sangat nikmat.
Lauk pelengkapnya pun beragam yaitu perkedel, sate jeroan, lumpia, tempe goreng, dan lainnya. Tak hanya menggunakan daging sapi, Soto Pak Marto Tamansari ini memiliki tambahan topping yaitu baba, iso, lidah, hingga ginjal sapi. Soto legendaris ini sudah bisa Anda nikmati sejak pukul 05.30 WIB.
Baca Juga: 5 Soto Khas Jawa Barat Berisi Jeroan Sapi hingga Ayam Kampung
Soto Sulung (1968)
Foto: Instagram @yuliaf678
|
Soto legendaris yang ada di Yogyakarta adalah Soto Sulung yang sudah berdiri sejak tahun 1968. Kini usianya sudah 41 tahun dan tetap eksis. Dulunya Soto Sulung ini terletak di Stasiun Tugu Yogyakarta, namun karena revitalisasi Stasiun Tugu, akhirnya soto legendaris ini berpindah lokasi di Jl. Gedong Kuning Selatan No. 1 Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta.
Soto Sulung milik Malik Marzudin ini diambil dari nama sebuah gang di daerah Surabaya. Sama seperti restoran soto legendaris lainnya, Soto Sulung ini juga dijual secara dipikul dulunya. Dan sekarang sudah memiliki beberapa cabang yang menggunakan nama dari setiap anak sang pemilik.
Tak seperti soto lainnya yang menggunakan bihun dan sayuran, soto ini disajikan hanya dengan daging atau jeroan sapi bersama kuah berbumbu. Anda pun bisa memesan racikan soto campur yang di dalamnya berisikan daging, babat, dan usus. Citarasa dari soto legendaris satu ini sangat gurih, apalagi jika Anda menambahkan telur rebus yang dapat menambah citarasa lebih nikmat.
Soto Sawah Bu Hadi (1973)
Foto: Instagram @javafoodie
|
Satu lagi soto legendarisa yang ada di Yogyakarta yaitu Soto Sawah Bu Hadi. Soto legendaris ini sudah ada sejak tahun 1973, dan kini usianya sudah 36 tahun. Soto legendaris ini bisa Anda kunjungi di Jl. Soragan, Ngestihargo, Yogyakarta.
Soto yang disajikan di restoran ini ada beberapa pilihan, yaitu soto sapi dan soto ayam. Soto di tempat ini pun disajikan dengan kuah yang bening dengan campuran irisan kol, tauge, serta cincangan daun bawang yang membuat nikmat soto legendaris satu ini.
Selain disajikan dengan topping ayam suwir dan potongan daging, soto ini pun disajikan dengan beragam hidangan pelengkap. Yaitu lethok, perkedel, tempe tahu bacem, serta aneka sate yang dimasak bacem. Menikmati semangkuk hangat soto satu ini pun harganya sangatlah terjangkau.