Beberapa kejadian kurang menyenangkan pernah dialami driver ojol saat membelikan makanan pesanan konsumen. Ada customer yang marah karena makanan tak sesuai pesanan, pesanan lama diantar hingga driver yang nyasar mencari alamat.
Tidak semua konsumen mau mengerti kondisi yang dialami driver ojol. Ada yang bahkan menanggapinya dengan ketus dan marah, padahal kesalahan bukan sepenuhnya ada pada driver.
![]() |
Baca juga : Tangis Driver Ojol Ini Pecah Saat Pesanan Makanan Rp 200 Ribu Dibatalkan Customer
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tips pemesanan makanan via ojek online.
1. Perhitungkan waktu pemesanan
![]() |
Selalu perhitungkan waktu pemesanan dengan kondisi diri. Kalau sedang merasa sangat lapar sebaiknya pesan sebelum jam makan siang, jangan mendadak saat jam makan siang baru pesan.
Driver ojol juga membutuhkan waktu untuk membeli makanan dan perjalanan mengantarkannya. Waktu pembelian makanan bisa lebih lama lagi kalau tempat makannya termasuk yang sedang hits.
2. Cek daftar pesanan dengan teliti
Sebelum menekan pilihan pesan, sebaiknya teliti lagi jumlah dan jenis makanan yang dipesan. Jika makanan yang dibeli tidak sesuai dengan pesanan mungkin ada kesalahan saat proses imput makanan.
Siapkan juga menu cadangan jika menu makanan yang dipesan ternyata tidak tersedia di restoran. Dengan menyiapkan menu cadangan ini, customer sudah memudahkan driver saat memesan. Ini juga akan memangkas waktu tunggu sehingga pesanan bisa langsung segera dilayani.
3. Cek posisi ojol
![]() |
Aplikasi ojol ini dilengkapi fasilitas gps yang melacak keberadaan driver. Sebagai customer, jangan mentang-mentang sudah pesan lalu tak melakukan pengecekan.
Selalu pantau posisi driver untuk memperkirakan berapa lama makanan tiba di lokasi pemesanan. Saat memesan ini juga pastikan titik antar tertulis dengan jelas. Berbeda dengan pemesanan makanan di rumah, pemesanan makanan di kantor justru agak lebih repot karena ada petugas keamanan yang tak memperbolehkan ojol berhenti terlalu lama.
Kasus yang dialami Jasmine dengan driver ojol ini berawal dari lalainya customer yang tak sigap mengecek ponselnya. Driver harus menunggu lama dan berputar berkali-kali saat menunggu customer.
4. Cek biaya
Baik pembayaran secara online atau tunai, usahakan untuk melakukan pengecekan biaya. Pastikan saldo nominal cukup untuk membayar makanan pesanan, atau pastikan uang yang Anda pegang cukup untuk membayar pesanan.
Jangan sampai merasa panik karena uangnya kurang, sementara driver ojol sudah tiba di titik pengantaran. Perhatikan juga total yang ada di layar handphone dengan yang tercetak di struk, jangan sampai beda selisih harga membuat salah satu pihak merasa dirugikan.
5. Jangan pelit memberi tip
![]() |
Driver ojol memang tak pernah memaksa customer untuk memberikan tip. Tapi coba bayangkan lagi driver yang harus menempuh perjalanan dengan kendaraan, mengantre makanan hingga berjalan menuju restoran dan menuju titik penjemputan.
Dengan adanya driver ojol ini, customer tak perlu lagi menempuh perjalanan sendiri. Cukup duduk manis menunggu makanan. Menghargai hasil kerja driver dengan uang tip akan membuat driver sangat senang.
"Kalau ngerasa nggak puas pas order makanan, coba deh pikir ulang dulu gimana kalo kita sendiri yang ke luar kantor. Berapa biaya tambahan yang bakal kita keluarin, belum pekerjaan yang kita tinggal, belum panas-panasan, belum ngantri, belum ina inu lainnya. Semua keribetan itu, udah digantikan sama mas-mas driver grab sama gojeknya. Dan kalau lu diem di gedung perkantoran, ya elu turun lah ke bawah duluan, seenggaknya ringanin pekerjaan driver grab sama gojek tadi yang udah repot-repotan beliin makanan buat lu," tulis netizen.
(dvs/odi)