Kuburan atau pemakaman selalu dikaitkan dengan kesedihan, dan bahkan menjadi tempat yang menyeramkan bagi sebagian orang. Banyak juga orang yang menganggap bahwa pemakaman ini merupakan tempat untuk berkabung dalam kesunyian.
Baca Juga: Hidup di Antara Orang Mati, Orang-orang Ini Masak dan Makan di Kuburan
![]() |
Namun beberapa abad yang lalu, pemakaman jauh dari kata sepi dan menyeramkan. Bahkan dulu suasana pemakaman dipenuhi banyak orang yang piknik, bermain, hingga makan bersama mirip seperti di taman pada umumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya orang-orang saat itu tak memiliki pilihan lain, selain menjadikan area pemakaman sebagai tempat mereka untuk piknik, sambil makan dan minum, kemudian bersosialisasi dengan keluarga lainnya.
![]() |
Bahkan dulu pemakaman ini lebih sering dianggap sebagai taman bermain, dibandingkan tempat peristirahatan orang-orang yang sudah meninggal. Banyak orang yang memilih piknik di wilayah pemakaman, untuk menikmati udara segar bersama keluarga dan teman-teman.
Banyak juga yang pergi ke pemakaman untuk mengunjungi keluarga mereka yang meninggal karena sakit, atau wabah. Sehingga mereka mengganggap bahwa keluarga yang sudah meninggal ini masih ada, karena mereka masih bisa piknik bersama.
Sementara di negara-negara lainnya, terutama di wilayah pedalaman, area pemakaman atau kuburan ini dianggap sebagai tempat untuk mengingat. Dulu orang-orang membuat pemakaman terlihat seperti tempat yang menyenangkan, dengan menghias bunga, tumbuhan, hingga membuat kebun kecil di sana.
Tapi di tahun 1920-an, tren piknik dan makan di pemakaman ini mulai pudar. Saat itu kasus meninggal karena wabah jauh lebih sedikit, karena sudah banyaknya obat-obatan medis. Kemudian taman dan tempat bermain juga mulai dibangun, sehingga kini pemakaman berubah menjadi tempat yang sepi, suram, dan menyeramkan.
![]() |
Namun, di beberapa negara seperti di Guatemala hingga Yunani, tren makan dan piknik di kuburan ini masih dilakukan hingga sekarang. Bahkan sudah masuk ke dalam tradisi, yang juga populer di beberapa negara di Asia.
Salah satunya di Indonesia, di mana orang-orang di Toraja, akan menyimpan jasad keluarga mereka dan memberikannya makanan hingga mereka mampu mengadakan upacara pemakaman secara adat dengan biaya yang sangat fantastis.
Baca Juga: Ini Makanan Tradisi Dalam Acara Pemakaman di 6 Negara
(sob/odi)