Pelecehan Seksual hingga Masturbasi, Kisah Unik di Balik Menu Sarapan Sereal

Pelecehan Seksual hingga Masturbasi, Kisah Unik di Balik Menu Sarapan Sereal

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 19 Nov 2019 07:30 WIB
Pelecehan Seksual hingga Masturbasi, Kisah Unik di Balik Menu Sarapan Sereal
Jakarta - Populer jadi menu sarapan di berbagai negara, sereal memiliki beberapa sejarah hingga kisah kelam dibaliknya. Mulai dari pelecehan seksual hingga bahan makanan mematikan.

Praktis dan tahan lama, produk sereal sering jadi menu utama di pagi hari terutama pada saat sarapan. Dicampur dengan susu atau dimakan langsung, sereal ini cukup mengenyangkan dan digemari banyak orang. Hanya saja makanan sarapan ini menyimpan beberapa sejarah kelam.

Seperti kasus pelecehan seksual yang menimpa salah satu maskot produk sereal. Lalu ada juga produk sereal, yang diluncurkan untuk menghindari masturbasi, hingga ada bahan-bahan mematikan yang ditemukan di dalam sereal dan membahayakan banyak orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima kisah seputar sereal yang belum diketahui banyak orang.

Baca Juga: Sebut Sereal Enak Diaduk Air Putih, Akun Ini Bikin Netizen Heran

Herbisida

Foto: Istimewa
Pada tahun 2018 lalu, banyak produk sereal, breakfast bar, hingga snack lainnya yang mengandung herbisida atau penyiang gulma. Herbisida ini merupakan senyawa yang biasanya disebarkan pada lahan pertanian, untuk memberantas tumbuhan liar di sekitar pertanian.

Menurut data yang dihimpun dari The Environmental Working Group, ada lebih dari 21 produk makanan yang punya kandungan herbisida yang bisa menyebabkan kanker. Apalagi kebanyakan sereal untuk sarapan, mengandung pestisida jenis glyphosate yang menjadi pemicu kanker.

"Kebanyakan makanan dari tumbuhan menggunakan berbagai jenis pestisida, yang bisa ditemukan di dalam makanan-makanan yang kita makan sehari-hari," tutur salah satu perwakilan dari The Environmental Working Group.

Pelecehan Seksual

Foto: Istimewa
Tony The Tiger merupakan maskot dari sereal keluaran Kellogg's Frosted Flakes. Beberapa waktu yang lalu maskot dari hewan macan ini sempat mengalami pelecehan sosial lewat media sosial Twitter.

Beberapa netizen yang iseng, mulai mengirimkan cuitan berbau seksual kepada akun resmi maskot sereal ini. Beberapa netizen bahkan dengan tidak sopan, meminta Tony untuk mengirimkan foto kelaminnya ke Twitter.

Admin dari akun Tony The Tiger ini pun mulai memblokir akun-akun netizen yang melecehkannya. Kemudian pihak Tony The Tiger menjelaskan bahwa ia lebih suka, jika orang-orang bersikap lebih sopan dan ramah kepadanya.

Masturbasi

Foto: Istimewa
Terdengar aneh dan tidak berhubungan, sereal pernah digunakan untuk kampanye anti masturbasi pada abad 19. Hal ini disebabkan, pada abad 18 hingga 19, masturbasi masih dianggap sebagai hal yang tabu, dan orang-orang yang tertangkap melakukan masturbasi, dianggap mentalnya terganggu.

Bahkan kampanye anti masturbasi ini cukup ekstrem di Amerika, di mana pemilik perusahaan sereal ternama, yaitu John Javey Kellogg, mendedikasikan hidupnya untuk hal ini. Ia percaya bahwa seks merupakan hal yang tidak baik bagi tubuh.

Untuk menyembuhkan orang-orang yang suka masturbasi, Kellogg percaya bahwa pola makan yang sehat, bisa menekan hasrat seksual. Sehingga ia meluncurkan sereal Corn Flakes dari gandum, untuk orang-orang yang masuk rumah sakit jiwa, karena tertangkap melakukan masturbasi.

Pestisida

Foto: Istimewa
Kellogg's berhasil mendirikan industri sereal yang bertahan begitu lama, dengan berbagai jenis, dan pasar yang berbeda. Salah satu sereal buatannya ada Kashi. Brand sereal jenis ini pernah menimbulkan pro dan kontra pada tahun 2012 lalu.

Pasalnya di dalam sereal yang diklaim mengandung bahan-bahan alami, ditemukan kandungan GMO, di mana muncul dari paparan pestisida. Sehingga banyak orang serta konsumen yang mulai menuntut Kashi, karena menyebarkan klaim bahwa sereal mereka benar-benar sehat.

Kashi sendiri akhirnya dipaksa membuat inisiasi untuk memiliki sertifikat, bahwa semua produk sereal mereka bebas kandungan GMO pada tahun 2014 lalu. Serta di tahun 2015, Kashi harus memperkenalkan varian sereal baru, yang memiliki 70% bahan organik di dalamnya.

Sereal Merkuri

Foto: Istimewa
Merkuri atau disebut juga sebagai air raksa, merupakan salah satu jenis logam yang berbahaya untuk manusia. Sehingga merkuri menjadi masalah yang serius, ketika dikemas di dalam produk sereal anak-anak.

Pada tahun 2004, Kellogg mengeluarkan produk sereal Spiderman. Di mana di dalamnya terdapat mainan Spiderman, yang dikemas ke dalam 17 juta kotak sereal. Sayangnya, mainan ini dilengkapi baterai permanen yang mengandung merkuri.

Tak hanya merkuri yang berbahaya, tapi baterai permanen juga sulit terurai sehingga membuat banyak orang tua yang khawatir. Akhirnya sejak saat itu, Kellogg's berhenti memproduksi semua mainan yang mengandung merkuri, di dalam produk sereal anak-anak.

Baca Juga: Sarapan dengan Sereal yang Besar Kepingannya Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads