Mengharukan! 5 Kakek Nenek Ini Berjualan Makanan Demi Menyambung Hidup

Mengharukan! 5 Kakek Nenek Ini Berjualan Makanan Demi Menyambung Hidup

Devi Setya - detikFood
Selasa, 12 Nov 2019 16:30 WIB
Mengharukan! 5 Kakek Nenek Ini Berjualan Makanan Demi Menyambung Hidup
Foto: instagram
Jakarta - Di usia yang sudah tak lagi muda, harusnya kakek nenek ini beristirahat sambil bermain dengan cucu. Tapi apa daya, keterbatasan ekonomi membuat para orang tua ini harus tetap bekerja.

Tubuh renta yang sudah tak bugar harus dipaksa menopang beban hidup di ibu kota. Keriput di seluruh tubuh seolah tak menjadi penghalang untuk tetap mengais rejeki, semua dilakukan demi menyambung hidup.

Daripada mengemis, para kakek nenek ini memilih berjualan makanan mulai kue kering, keripik hingga jagung rebus. Setiap harinya kakek nenek ini harus bertahan di tengah panasnya matahari dan dinginnya hujan. Belum lagi terpaan polusi dari kendaraan yang lalu lalang di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat akun instagram @ketimbang.ngemis.jakarta, profil kakek nenek ini diangkat. Nah, kalau bertemu di jalan, jangan lupa ikut membantu membeli kudapan yang dijual kakek nenek ini ya.

1. Nenek penjual kue kering

Foto: instagram

1. Nenek penjual kue kering
Nenek yang satu ini setiap harinya menjajakan kue kering. Tubuh rentanya setiap hari harus menempuh jarak cukup jauh yakni dari kawasan Tanah Kusir ke daerah Blok A, Gandaria, Jakarta Selatan. Ia setiap hari menumpang bajaj sambil membawa bungkusan besar berisi keripik.

Snack ringan seperti keripik bawang, rempeyek dan cheese stick jadi dagangan nenek ini. Harga makanannya juga tak mahal. Netizen yang membagikan foto dan kisah ini menjelaskan lokasi tempat nenek ini berjualan yakni di sekitar Jalan Hidup Baru, Jakarta Selatan.

Netizen yang membagikan kisah ini juga mengajak banyak orang untuk ikut membantu membeli jajanan yang dijual sang nenek. Makin cepat dagangannya habis maka makin cepat juga nenek ini pulang dan beristirahat.

Baca juga : Kisah Nenek 97 Tahun yang Berjualan Buah Meski Sudah Pikun

2. Kakek penjual susu kedelai

Foto: instagram

2. Kakek penjual susu kedelai
Setiap pagi hingga sore, kakek tua dengan gerobak biru ini mangkal di sekitar Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur. Sejak pagi pukul 7.30 WIB kakek ini sudah siap dengan dagangannya.

Sebungkus susu kedelai segar dibanderol Rp 5.000 saja. Netizen yang membagikan kisah ini mengatakan susu kedelai yang dijual ini punya rasa yang enak. Dagangan ini juga bukan miliknya, ia hanya mengambil keuntungan dari setiap termos susu kedelai yang habis.

Setiap hari, kakek ini mendorong gerobak biru dengan jalan kaki dari rumahnya di kawasan Bintara, Pasar Kranji. Foodies yang kebetulan menintas kawasan tempat jualan kakek ini, jangan lupa sempatkan membeli susu kedelainya ya.

3. Kakek penjual tahu gejrot

Foto: instagram

3. Kakek penjual tahu gejrot
Kakek berusia 77 tahun ini bernama Asmunih, ia setiap hari berjualan tahu gejrot di kawasan Binus Kemanggisan, Jakarta Barat. Gerobak dan dagangan tahu gejrotnya bukan milik sendiri jadi ia harus menyetorkan sebagian pendapatannya kepada bos.

Tak banyak uang yang diperoleh kakek ini setiap harinya, belum lagi ditambah harus disisihkan untuk makan dan membayar kontrakan. Ia tinggal bersama sang istri di kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Bagi yang tinggal atau melintas di kawasan ini, tak ada salahnya untuk menyempatkan diri jajan tahu gejrot racikan sang kakek. Kakek ini setiap hari berjualan pagi pukul 08.00 hingga sore hari.

4. Kakek penjual kue bantal

Foto: instagram

4. Kakek penjual kue bantal
Empuk manis kue bantal bisa jadi temang ngemil yang pas sore-sore. Kalau mau jajan kue bantal, coba sambangi gerobak kakek yang ada di kawasan Klender, Jakarta Timur ini.

Setiap hari kakek ini berjualan kue bantal dari pagi hingga malam. Tak jarang dagangannya masih banyak meskipun matahari sudah tenggelam. Tak jarang ia juga terlihat duduk menunduk menunggu pembeli. Teriknya matahari seolah tak menyurutkan semangatnya.

Kalau melintas di kawasan Klender tepatnya dekat warung Mat Lengket, cobalah mampir dan beli beberapa potong kue ini untuk camilan. Semakin cepat habis kue ini maka semakin banyak waktu istirahat bagi sang kakek.

5. Nenek penjual gorengan dan bubur kacang hijau

Foto: instagram

5. Nenek penjual gorengan dan bubur kacang hijau
Nenek yang akrab disapa Mbah Sami ini usianya menginjak 80 tahun. Fisiknya yang sudah tak bugar seolah tak menjadi halangan untuk tetap berjualan demi mengais rejeki.

Mbah Sami setiap hari berjualan aneka makanan di sekitar Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Punggung Mbah Sami yang sudah bungkuk menjadikannya sulit berdiri, ia pun ditemani sang anak yang akrab disapa Mas Maro.

Setiap sore, Mbah sami dan Mas Maro berjualan aneka gorengan, lontong dan bubur kacang hijau. Saat malam hari, Mbah Sami terpaksa harus tidur di kursi triplek beralaskan tikar. Foodies yang sedang ada di kawasan Bandara Halim Perdanakusuma bisa lho jajan aneka kudapan yang dijual Mbah Sami.

Baca juga : Berusia Hampir 100 Tahun, Para Penjual Makanan Ini Tetap Semangat Lestarikan Kuliner Indonesia
Halaman 2 dari 6
(dvs/odi)

Hide Ads