Tammi Jonas dalam 10 tahun terakhir ini adalah seorang vegetarian. Ia tak menyentuh satu pun produk hewani selama rentang waktu yang cukup panjang tersebut. Ia menjadi vegetarian karena membaca sebuah karya dari Peter Singer mengenai Animal Liberation yang menunjukkan bagaimana hewan-hewan tersebut dirawat dengan cara yang tidak layak.
Vegetarian dari Australia ini bercerita kepada kantor berita Victoria. Dilansir dari Metro (31/10), ia mengatakan dulu berhenti makan daging karena mengetahui secara detail bagaimana cara perawatan babi dan unggas di dalam kandang. Saat mengetahui hal tersebut, Jonas akhirnya berhenti makan daging karena tidak ingin berpartisipasi dalam memperlalukan hewan seperti itu.
![]() |
Dalam 10 tahun ia menjadi vegetarian, Jonas memiliki 2 orang anak namun saat mengandung anak ketiganya Jonas jadi sangat sering anemia. Karena saat itu ia masih menjadi seorang vegetarian, ia mendapati bahwa tidak ada suplemen atau program diet vegetarian yang dapat membantu meredakan anemianya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Mau Jadi Vegetarian? Ini 9 Hal yang Perlu Anda Pertimbangkan
Jonas pun mengatakan, "Suatu hari saya sedang bekerja dan berpikir kalau burger akan memperbaiki anemia yang saya rasakan," Ia pun memakan burger saat itu. Dan memang kalau ternyata satu burger akan menjadi titik balik utama bagi Jonas. Tak hanya pola makannya yang berubah, namun kehidupannya pun berubah.
Ia saat ini membuat keputusan dan beralih profesi menjadi peternak babi dan juga penjual daging. Ternyata apa yang Jonas pikirkan tentang peternak babi itu salah, bahwa menjadi peternak babi itu bukanlah kesalahan jika babi tersebut dirawat dengan semestinya.
Jonas pun akhirnya memutuskan untuk pindah ke sebuah tempat di dataran tinggi Victoria Tengah untuk membangun kehidupan baru mereka dan keluarganya. Ia memulai bisnis peternakan itu bersama suaminya yang dinamai Jonai Farms. Jonas mengurus penyembelihan hewan, sementara suaminya bertanggung jawab pada infrastruktur peternakan.
![]() |
Jonas tetap mementingkan babi yang ia ternak agar tidak stress dengan cara tidak menyembelihnya sendiri melainkan memilih untuk mengirim babi yang ia ternak ke tempat pemotongan hewan. Agar ia pun tidak begitu memikirkan tentang bagaimana hewan-hewan itu akhirnya mati karena disembelih.
Baca Juga: Jadi Vegetarian Selama 30 Tahun, Wanita Ini Terancam Lumpuh
(yms/adr)