Disebut sebagai claw machines, mesin capit untuk boneka, mainan, gantungan kunci, beralih fungsi menjadi tempat untuk menaruh kepiting hidup. Dikabarkan Asia One (26/10), restoran seafood di wilayah Punggol, Singapura, menuai kritik dan komentar dari netizen.
Baca Juga: Dijamin Ketagihan! Pencinta Kepiting Harus Coba Kepiting di 5 Tempat Ini
![]() |
Bukan tanpa alasan, restoran House of Seafood ini mendapatkan kritik. Awalnya, mereka mengunggah video di Facebook berisi mesin capit di dalam restoran mereka, tempat para pengunjung bisa bermain untuk berusaha mengambil kepiting hidup di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara bermainnya cukup gampang, jika pengunjung berhasil menangkap kepiting tersebut. Pihak restoran akan menggratiskan menu kepiting tersebut, dengan pilihan saus chilli crab, salted egg crab, atau black pepper crab.
![]() |
Awalnya video ini tak terlalu viral, tapi setelah ada salah satu media lokal yang menyebarkannya, baru mendapatkan kritik dari netizen. Hingga saat ini video berisi para pengunjung yang tengah bermain mesin kepiting itu, dibagikan lebih dari 4,400 kali.
Banyak netizen yang kritik bahwa praktik mesin kepiting ini cukup kejam, karena menyiksa para kepiting yang masih hidup di dalam sana. Para kumpulan pecinta hewan bernama SPCA juga dengan terang-terangan, menentang keras praktis mesin kepiting ini di restoran tersebut.
![]() |
"Permainan mesin kepiting ini sangat tidak diperlukan, dan menimbulkan efek samping hewan. Serta membuat orang menganggap bahwa hewan tak lebih sebagai objek permainan, dan bertentangan dengan visi misi kita," tulis SPCA.
Sementara menurut pemilik restoran House of Seafood, Francis Ng, mengatakan bahwa mesin kepiting ini dibuat untuk memperkenalkan kepiting kepada pengunjung anak-anak. Pihak restoran juga memastikan bahwa bagian dalam mesin itu layak untuk ditaruh kepiting hidup.
Baca Juga: Selain Kepiting, Ada Miso Salmon dan Dirty Rice di Resto Ini
(sob/odi)