Minum bir identik dengan perut yang membuncit. Tapi ada salah satu pria asal Amerika, yang identitasnya dirahasiakan ini dapat memproses bir di dalam perutnya. Dilansir dari Storypick (24/10), pria ini memiliki kondisi tubuh yang langka, di mana tubuhnya mampu membuat bir secara alami.
Baca Juga: Keracunan Miras, Pria Ini Sembuh Usai Konsumsi 15 Kaleng Bir
![]() |
Hal ini diketahui setelah pria berusia 46 tahun tersebut diamankan polisi, karena disangka berkendara dalam kondisi mabuk. Padahal saat itu ia tidak mengonsumsi alkohol sama sekali. Karena pria ini tak terbukti mengonsumsi bir, akhirnya ia dilepaskan oleh pihak kepolisian. Namun menurut catatan yang ada dari hasil tes pernapasan atau breathalyser, pria ini diklaim meminum 10 gelas minuman beralkohol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengakuan pria ini, ia merasakan ada yang beda dengan dirinya. Mulai dari perubahan sifat, merasa depresi, kebingungan, pelupa, hingga prilakunya menjadi lebih agresif.
![]() |
Setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata tubuhnya memiliki kandungan Saccharomyces cerevisiae, atau kandungan sejenis ragi yang biasanya digunakan untuk mengolah bir. Ragi ini berkaitan dengan jamur.
Pria ini pun didiagnosis menderita auto-brewery syndrome (ABS), yaitu sebuah kondisi tubuh yang langka di mana perutnya memproduksi bir, dengan kandungan ragi yang banyak di tubuhnya.
![]() |
Untungnya kondisi langka ini bisa disembuhkan setelah pria tersebut menjalani pengobatan. Secara singkat pihak medis menjelaskan bahwa ABS ini merupakan kondisi medis yang langka, di mana tubuh mulai merubah kandungan gula menjadi alkohol.
Baca Juga: Pengunjung di Internet Cafe Ini Bisa Minum Bir Sepuasnya
(sob/odi)