Kasus keracunan minuman beralkohol memang banyak terjadi di Asia. Itu karena banyaknya minuman keras murah yang dijual bebas. Minuman tersebut rata-rata tidak dibuat menggunakan proses standar pembuatan miras. Sehingga miras yang dikonsumsi mudah terkontaminasi metanol.
![]() |
Iniah yang menyebabkan banyak orang yang keracunan alkohol. Akhir Desember lalu, pria berusia 48 tahun di Vietnam Utara dikabarkan menjalani perawatan tak biasa untuk mengobati keracunan alkohol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Keju Jadi Penyebab Keracunan 300 Anak di 50 Sekolah Ini
![]() |
Sebab keracunan metanol bisa diobati dengan pemberian etanol. Etanol merupakan sejenis alkohol yang ada pada bir. Nantinya, etanol akan mencegah metanol untuk dimetabolisme menjadi formaldehida yang berbahaya. Formaldehida sendiri bisa sebabkan kerusakan syaraf, kebutaan hingga kematian.
Pria tadi akhirnya mengikuti perintah sang dokter. Ia meminum sekaleng bir tiap satu jam sekali. Hingga pada akhirnya, ia sembuh usai meneguk bir ke 15.
![]() |
"Terapi dengan 15 kaleng bir memang tidak biasa, tetapi dipahami dengan baik. Mungkin rekan-rekan Vietnam tidak memiliki alkohol lain saat itu. Yang terpenting ialah terapi harus segera dimulai," jelas seorang dokter asal Universitas Freiburg, Jerman bernama Hans-Jörg Busch seperti dikutip News Article Insider (11/01).
![]() |
Meski pengobatannya terdengar unik, nyatanya hal ini lumrah di bidang medis.
Baca juga: Cegah Keracunan Makanan dengan Menghindari 8 Makanan Ini (dwa/odi)