Kompetisi makan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, dari zaman kuno hingga yang modern. Banyak orang yang berlomba-lomba mengikuti kompetisi makan, untuk membawa pulang hadiah, atau hanya sekedar memuaskan diri sendiri sebagai hiburan. Jenis makanan yang dilombakan juga beragam.
Biasanya para peserta dituntut untuk menghabiskan makanan dalam waktu singkat, dan dengan jumlah sebanyak-banyaknya. Bagi sebagian orang yang belum terbiasa dengan ritme ini, kompetisi makan bisa berakhir fatal, hingga menjadi penyebab hilangnya nyawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Ini 5 Lomba Makan Paling Aneh Sepanjang Sejarah
Lomba Makan Ayam
Foto: Istimewa
|
Hadiahnya mencapai Rp 5 juta, di mana para peserta harus menghabiskan chicken wings sebanyak-banyaknya dalam waktu kurang dari 5 menit. Salah satu pesertanya bernama Fredy Jayadi, mengikuti kompetisi ini di gerai KFC yang ada di Jakarta Barat.
Menuru laporan, Fredy terlihat menyantap tiga chicken wing lalu tenggorokannya mulai tersedak. Ia pun langsung meraih gelas untuk minum air, tapi tak mampu mendorong potongan ayam yang tersedak di tenggorokannya. Pihak restoran pun langsung melarikannya ke rumah sakit, sayangnya nyawa Fredy tak bisa tertolong.
Lomba Makan Onigiri
Foto: Istimewa
|
Pada tahun 2016 lalu, kota Hikone, Prefektur Shiga, Honshu Island, Jepang, menyelenggarakan festival pertemanan yang didukung oleh Higashibiwako's Japan Agricultural Co-operative (JA). Di sana ada kompetisi makan di mana para peserta harus memakan lima buah onigiri dalam waktu tiga menit.
Sayangnya satu dari 15 kontestan, yaitu pria berusia 28 tahun pingsan saat mencoba memasukkan lima buah onigiri ke dalam mulutnya. Pihak medis yang ada di lokasi berusaha menyelamatkan nyawanya, tapi setelah dirawat selama tiga hari, nyawa pria itu akhirnya melayang.
Kompetisi Makan Pancake
Foto: Istimewa
|
Selama pertandingan berlangsung, Boris merupakan peserta yang paling aktif, ia mampu menghabiskan pancake paling banyak. Hingga akhirnya ia berhasil meraih juara utama dalam kompetisi tersebut, sayangnya tragedi terjadi saat dia akan menerima hadiahnya.
Ketika Boris naik ke atas panggung untuk menerima hadiah, tubuhnya mulai limbung dan tenggorokannya mulai tersedak. Mulutnya mengeluarkan busa, dan dia kesulitan bernafas. Meski sudah diberikan pertolongan pertama, nyawa Boris tak bisa tertolong, dengan dugaan ada potongan pancake yang tersangkut di trakea, jalur menuju paru-parunya.
Kompetisi Makan Bakpao
Foto: Istimewa
|
Kompetisi ini diikuti oleh 60 pelajar, yang dibagi menjadi 30 tim, dengan hadiah NT$2,000 (Rp 919.132). Salah satu pesertanya ada Chen, mahasiswa berusia 23 tahun yang ikut menyantap bakpao itu dalam waktu cepat. Sayangnya, di tengah-tengah kunyahannya ia mulai muntah-muntah dan tak bisa berhenti.
Saat itu pihak medis universitas mulai melakukan pertolongan pertama kepada Chen, dan Chen langsung dilarikan ke rumah sakit. Malangnya nyawa Chen tak tertolong, ia dikabarkan meninggal setelah pihak medis berupaya menyelamatkan nyawanya.
Kompetisi Makan Donat
Foto: Istimewa
|
Saat tengah berusaha menghabiskan belasan donat, di mana dia memasukkan 6 donat sekaligus ke dalam mulutnya, ia mulai tersedak. Kesulitan bernafas, dan orang-orang di sana mulai panik, dan berusaha menolong Travis.
Pihak medis yang ada di sana kemudian mengumumkan bahwa nyawa Travis sudah tak tertolong. Penyebab kematiannya karena saluran pernapasannya tertutup oleh bagian donat. Sejak saat itu, restoran Voodoo Doughnut berhenti mengadakan kompetisi makan, karena telah menelan korban.
Baca Juga: Mau Ikut Lomba Makan? Pelajari Dulu Tips dan Triknya
Halaman 2 dari 6