Ini 5 Lomba Makan Paling Aneh Sepanjang Sejarah

Ini 5 Lomba Makan Paling Aneh Sepanjang Sejarah

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 09 Sep 2019 18:45 WIB
Ini 5 Lomba Makan Paling Aneh Sepanjang Sejarah
Foto: Istimewa
Jakarta - Kompetisi makan sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Hanya saja, ada beberapa kompetisi makanan yang sangat aneh, dan terkadang tak masuk akal.

Lomba makan mungkin dianggap sebagai salah satu aktivitas yang ada di era modern. Tapi ternyata, kompetisi makan ini sudah diselenggarakan sejak tahun 1800an, bahkan ada beberapa lomba makan yang terdata lebih lama dari tahun itu. Tentunya, lomba makan ini tak selalu sama, dan mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu.

Beberapa lomba makan bahkan sedikit aneh, mulai dari peraturannya, hingga pemilihan makanan yang digunakan. Salah satunya ada lomba makan dengan hewan, kemudian lomba makan daging mentah, lomba makan khusus orang gemuk, makan onigiriyang mematikan, hingga lomba makan saat Perang Dunia I.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut kompetisi makanan yang dianggap paling aneh dan unik sepanjang sejarah, seperti dilansir dari Ranker (09/09).

Baca Juga: 5 Lomba Makan Cabai Super Ekstrem, Ada yang Sambil Berendam Air Cabai

Lomba Makan Pasta dengan Hewan

Foto: Istimewa
Lomba makan pasta mungkin sudah biasa, dan diminati banyak orang, karena rasa pasta yang enak dan gurih. Tapi tentunya hal ini berbeda, dengan lomba makan aneh yang pernah dilaksanakan pada tahun 1919 silam di South Side Pavilion, Florida, Amerika.

Di dalam lomba makan pasta ini, sang penyelenggara lomba bernama Colonel T.L Huston sekaligus pemilik grup baseball Yankees, memutuskan untuk menantang salah satu pemainnya bernama Ping Bodie, untuk lomba makan dengan seekor burung unta bernama Percy, yang diklaim sebagai pemakan terbaik di dunia.

Banyak orang yang mulai bertaruh untuk burung unta, dan kompetisi makan pasta itu berjalan sukses, hingga mereka sampai ke mangkuk pasta yang ke-10. Kemudian burung unta itu mulai terlihat lemah, dan akhirnya burung unta itu berhenti makan ketika sudah lemas. Akhirnya Bodie dinobatkan sebagai pemenangnya, dan malangnya burung unta itu tak lama tewas, karena terlalu banyak menyantap pasta.

Makan Daging Mentah

Foto: Istimewa
Pada tahun 1901, seorang pria bernama Alfred dari Colorado, Amerika, mengaku bahwa dia menyantap daging dari tubuh teman-temannya untuk bertahan hidup di alam bebas dan akhirnya dia harus mendekam di penjara atas tindak kriminalnya ini.

Beberapa abad setelah kematiannya, University of Colorado memberi nama kantin di kampus mereka dengan nama 'Alfred G. Packer Memorial Grill', dan mulai menyelenggarakan kompetisi makan yang dinilai aneh. Karena setiap tahunnya ada lomba makan daging mentah terbanyak.

Lomba makan ini berlangsung pada tahun 1970an, di mana para mahasiswa ikut meramaikan kompetisi ini dengan memakan daging mentah. Selama bertahun-tahun, lomba makan daging mentah ini tetap dilakukan, dan jadi cara merayakan hari peringatan Alfred Packer Day.

Lomba Makan untuk Orang Gemuk

Foto: Istimewa
Manhattan terletak di New York, dan dikenal sebagai salah satu wilayah elite untuk kalangan kelas atas sejak dulu. Tapi siapa sangka, dulu di Manhattan ada kompetisi makan yang cukup terkenal. Yaitu 'Fat Men's Club Eating Contest'.

Sesuai namanya, kompetisi makan ini hanya untuk orang-orang yang gemuk dan memiliki bobot badan berlebih. Kompetisi ini dimulai dari era abad 19 hingga akhir abad 20. Dengan nama 'Fat Man's Club', kegiatan kelompok ini adalah menyantap makanan enak dalam porsi yang banyak.

Untuk bisa masuk ke kelompok ini, setiap pria harus memiliki berat badan minimum 90 kg. Di tahun 1908, kelompok ini membuat kompetisi makan yang diikuti tiga pria. Pemenang utamanya bernama Frank J. Dotzler, yang memiliki berat badan 172 kg dan mampung menghabisi 275 tiram, 3,6 lg daging steak, 11 cangkir kopi, dan tiga buah pies untuk mendapatkan uang $50 (Rp 702,750) pada tahun itu.

Lomba Makan Onigiri

Foto: Istimewa
Onigiri merupakan bola nasi atau nasi kepal khas Jepang, yang biasanya jadi lauk untuk camilan hingga jadi makanan pelengkap. Berbeda dengan beras dari negara lainnya, beras Jepang terkenal lebih pulen dan lengket, teksturnya yang mirip dengan beras ketan membuatnya mudah untuk dibuat seperti onigiri.

Meski sudah jadi camilan dan makanan sehari-hari orang Jepang, tapi lomba makan onigiri ini dianggap cukup aneh dan berbahaya karena sering menelan korban. Pada tahun 2016, seorang pria berusia 28 tahun harus kehilangan nyawanya saat mengikuti kompetisi makan onigiri di Hikone, Jepang.

Pria tersebut tak sengaja tersedak gumpalan nasi dari onigiri, ketika ia mencoba memakan 5 onigiri sekaligus dalam waktu tiga menit. Menurut pihak penyelenggara yang terkejut dengan kecelakaan ini, mereka menjelaskan bahwa para peserta sudah disediakan teh dan sudah dipastikan keamanannya. Kejadian ini membuat lomba makan onigiri jadi kontroversial.

Lomba Makan Saat Perang Dunia I

Foto: Istimewa
Perang Dunia I, merupakan salah satu sejarah yang masih membekas hingga saat ini. Dimulai pada tanggal 28 Juli 1914, dan berakhir pada 11 November 1918. Perang Dunia I, disebut sebagai perang global yang cukup besar dan terpusat di Eropa.

Meski begitu, perang ini juga diikuti oleh Amerika. Ratusan ribu tentara Amerika dikirim ke medan perang, untuk berjuang di sana. Di sela-sela kemelut perang, dan tekanan yang cukup berat, para tentara ini punya cara unik untuk menghabiskan waktu luang mereka.

Salah satunya dengan menyelenggarakan lomba makan kue pie tercepat. Padahal dulu menyelenggarakan lomba makan ini termasuk kegiatan yang dilarang oleh kebijakan Presiden Woodrow Wilson pada tahun 1916, bahwa setiap tentara dilarang untuk berpartisipasi di acara kompetisi apapun. Namun banyak ahli sejarah yang berpikir, bahwa kompetisi makan ini bisa meningkat moral para tentara saat perang.

Baca Juga: Lomba Tuang Tepung hingga Makan Biskuit, 5 Lomba Unik Ini Bikin Ngakak
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads