Tren makan shabu-shabu masih populer sampai sekarang. Banyak restoran yang menawarkan menu shabu-shabu dan mempersilahkan pengunjungnya untuk memasak shabu-shabu sendiri.
Sebelum masak shabu-shabu, ada baiknya untuk mengenali bahan-bahan apa saja yang dipakai dalam hidangan tersebut. Mulai dari daging hingga sayurannya. Dilansir dari Pogogi (10/6), daging dan sayuran untuk memasak shabu-shabu terdiri dari berbagai jenis.
![]() |
Pertama, untuk dagingnya biasanya menggunakan daging sapi atau babi. Namun, kamu juga bisa mengkreasikan dengan menggunakan daging ayam ataupun daging domba untuk hidangan shabu-shabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Hot Pot, 'Shabu-shabu' Gaya China dengan Beragam Kaldu
Selain daging marble, beberapa restoran juga ada yang menyajikan daging dengan pola yang lebih ramping seperti daging di bagian bahu dan pinggang sapi.
![]() |
Di antara pilihan daging tersebut, yang paling penting adalah daging tersebut harus diiris tipis. Itu karena daging shabu-shabu harus dimasak dengan sangat cepat. Tak hanya daging, makanan laut seperti udang windu, cumi-cumi dan kerang juga sangat populer di shabu-shabu.
Kemudian ada sayuran yang sama pentingnya dengan daging. Menambahkan sayuran bisa memberikan cita rasa umami atau gurih ke dalam kaldu yang akan dinikmati di akhir makan. Sayuran yang dapat dipakai juga beragam, biasanya orang Jepang akan memilih sayuran dengan warna yang berbeda.
![]() |
Sayuran yang paling umum pada shabu-shabu adalah kubis China, daun krisan, negi atau daun bawang Jepang, wortel, jamur enoki dan jamur shiitake. Jika kamu tidak dapat menemukan sayuran Jepang, kamu bisa memilih sayur kol dan selada.
Agar sayuran cepat matang, sayuran lebih dulu dipotong menjadi bagian yang kecil. Saat daging dan sayuran dimasak bersamaan dalam kaldu shabu-shabu, ada terdapat banyak buih di dalamnya. Buih tersebut harus disaring untuk dibuang agar kuah kaldu dapat dinikmati di akhir makan nanti.
Baca Juga : Ini 5 Ciri Shabu-Shabu Asli Jepang, Teknik Masaknya Tak Boleh Asal
(sob/odi)