Pepsi adalah merek minuman softdrink yang diproduksi oleh PepsiCo dan dijual ke seluruh dunia. Pepsi dikenal sebagai minuman pendamping saat makan ayam goreng di restoran fast food.
Rasanya manis dan sangat segar saat diminum. Tak hanya itu, Pepsi masih punya beberapa fakta menarik lainnya yang jarang diketahui orang banyak. Mulai dari penemu pertama kali hingga logo yang digunakan Pepsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Penemu Pepsi
Foto: Istimewa
|
Minuman bersoda yang populer dengan sebutan Pepsi ternyata ditemukan oleh seorang Apoteker di Carolina Utara. Apoteker tersebut bernama Caled Davis Bradham. Awalnya Bradham menyebut Pepsi dengan sebutan Brad's Drink.
Saat itu pada tahun 1893, Bradham memulai menjual Brad's Drink di tokonya. Brad's Drink tersebut dibuatnya dengan campuran gula, air, karamel, minyak lemon, pala, kacang kola dan beberapa bahan lainnya. Lima tahun kemudian, barulah Baradham mengubah namanya menjadi Pepsi Cola.
Bradham percaya bahwa minuman Pepsi Colanya saat itu dapat mencegah penyakit dispepsia. Dispepdia adalah gejala nyeri dan perasaan tidak enak perut yang disertai dengan rasa kembung, cepat kenyang dan nafsu makan menurun.
2. Sempat Bangkrut
Foto: Dok Reuters
|
Tepat pada perang dunia, kondisi ekonomi menjadi tidak stabil. Itu mengakibatkan harga sembako menjadi memuncak secara signifikan. Termasuk pada harga gula yang mana sebagai bahan dasar pembuatan Pepsi. Saat itu Bradham menggunakan kesempatan itu untuk membeli lebih banyak gula.
Itu dilakukan karena ia berpikir akan menaikan harga Pepsi yang ia jual juga. Sehingga ia akan mendapatkan untung yang jauh lebih besar. Namun sayangnya, harapan tersebut tidak berjalan dengan mulus. Alih-alih mendapat untung, Bradham justru mengalami kebangkrutan.
Kebangkrutan pada minuman Pepsinya tersebut terjadi pada tahun 1923. Delapan tahun kemudian, akhirnya perusahaan Pepsi tersebut bangkit kembali. Itu karena perusahaannya dibeli oleh Loft Candy Company.
Baca Juga : Sering Dikira Sama, Coca Cola dan Pepsi Ternyata Punya Rasa Berbeda
3. Minuman Softdrink Pertama yang Pakai Botol 2 Liter
Foto: Istimewa
|
Minuman Pepsi punya ukuran botol hingga mencapai 2 liter. Pepsi menjadi minuman softdrink pertama yang menggunakan takaran sebanyak itu. Takaran botol 2 liter tersebut dibuat pertama kali oleh Nathaniel Wyeth. Ia membuat botol tersebut menggunakan bahan polietilen tereftalat.
Uniknya, botol dari bahan polietilen tereftalat itu lebih ringan dari kaca. Juga tidak akan pecah meskipun terjatuh sehingga tidak akan mencemari isi di dalamnya. Tak puas sampai itu, pada tahun 1976, Pesi menjual botol-botol yang memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
Itu dilakukan karena melihat antusias orang-orang terhadap minuman bersoda yang satu ini. Banyak dari mereka yang mencari kesegaran dengan menegak Pepsi. Menariknya lagi, Pepsi menawarkan dengan harga yang sama dengan produk pesaing, padahal ukuran Pepsi jauh lebih besar. Ini yang menjadi keunggulan Pepsi.
4. Pepsi Produk Pertama yang Pakai Iklan Skywriting
Foto: Dok Reuters
|
Untuk mengiklankan produknya, Pepsi sampai membuat iklan menggunakan Skywriting dari udara. Itu dilakukan pada tahun 1923, yang mana Pepsi menyewa jasa dari Pilot Andy Stinis untuk menulis nama 'Pepsi' di berbagai kota di Amerika Serikat.
Iklan tersebut berupa surat kabar cetak guna memberi tahu kepada konsumen bahwa skypilot Pepsi akan datang ke kota-kota di Amerika Serikat. Tak hanya sekali, iklan ini terus dilakukan selama dekade berikutnya, ada sekitar 14 skywiter kontrak yang bekerja untuk Pepsi.
Tepat pada tahun 1940, mereka berhasil menulis sekitar 2.225 pesan yang disebarkan di Amerika Serikat. Seperti Meksiko, Kanada, Kuba dan Amerika Selatan. Dari iklan skywriting yang dilakukannya ini sukses menarik perhatian konsumen untuk mengenal pepsi hingga akhirnya tertarik untuk membeli produk ini.
5. Punya 11 Logo selama 122 Tahun
Foto: Dok Reuters
|
Bertahun-tahun eksis menjadi produk minuman favorit, Pepsi sempat mengalami pergantian logo. Terhitung selama 122 tahun, setidaknya ada 11 logo yang sudah pernah Pepsi gunakan untuk identitas produknya. Pada tahun 1950 logo pepsi dikenal dengan grafik tutup botol bundar dengan pusaran merah, putih dan biru.
Pada awal 1960-an kata 'cola' pada logonya sengaja dihilangkan. Kemudian tulisan diganti dengan teks tebal. Setiap versi logo sejak itu telah menggunakan simbol globe. Untuk melakukan pembaruan pada logonya, pepsi menghabiskan sekitar 14 Milyar.
Saat itu Pepsi berkolaborasi dengan Grup Arnell yang datang dengan desain singkat 27 halaman sendiri. Itu dilakukan oleh Pepsi agar identitas produknya semakin dikenal oleh masyarakat secara luas. Sehingga orang-orang akan langsung menyadari produknya meski hanya melihat logonya saja.
Baca Juga : Nenek 77 Tahun Ini Selalu Minum Pepsi Selama 60 Tahun